Biar Nggak Garing, Pilih Bahasan Keren Macam Decacorn Saat Hangout Bareng Teman
©Shutterstock
Kapanlagi.com - Ngopi sudah jadi salah satu gaya hidup generasi muda zaman now. Kumpul bareng di kafe sambil sharing bareng teman jadi kegiatan pelepas stress yang paling efektif, di tengah gempuran deadline yang terus berkejaran. Tapi, rutinitas ini jangan hanya sekadar ngopi biasa. Banyak inspirasi yang bisa datang dari secangkir kopi, jangan sampai terbuang sia-sia.
Biar obrolan saat ngopi nggak terasa garing, kenapa nggak mengulik pembahasan seputar startup decacorn aja? Istilah ini lagi cukup banyak menjadi tema yang dibahas para pelaku industry kreatif dan digital. Siapa tahu, berawal dari obrolan minum kopi bareng teman, tercetus ide keren yang bisa membawa startupmu meraih status decacorn.
Eh, tunggu dulu. Sudah tahu apa yang dimaksud dengan startup decacorn? Jangan sampai kudet yang bikin kamu seperti milenial yang nggak pernah update. Jadi, decacorn sendiri merupakan sebuah istilah yang disematkan untuk startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari USD 10 juta.
Advertisement
Artinya, valuasi decacorn setara dengan 10 unicorn dan 10 kali lebih tinggi dari status unicorn yang beberapa waktu belakangan ini sempat populer. Untuk mencapai gelar ini jelas butuh perjalanan panjang dari sebuah startup. Dari yang awalnya mungkin hanya ide yang tercetus saat ngopi, lalu direalisasikan, memperoleh pendanaan tahap pertama, angel investor, dan terus berinovasi untuk menciptakan diferensiasi di antara startup lainnya.
Startup berstatus decacorn tandanya sudah mampu membuktikan model bisnis yang dikelola memiliki revenue yang baik dan menjadi patokan investor dalam berinvestasi pada sebuah startup. Jadi, mana nih startup yang mampu mencatatkan diri sebagai decacorn?
Grab boleh berbangga karena berhasil menembus level decacorn pertama di Asia Tenggara. Perusahaan yang berdiri tahun 2012 ini memang berhasil membuktikan diri memberikan inovasi yang dibutuhkan masyarakat. Dari yang awalnya bergerak dalam ride hailing seperti GrabTaxi, GrabCar dan GrabBike, kini berkembang ke dalam ranah lainnya. Seperti fintech berupa layanan GrabPay untuk menggantikan transaksi tunai hingga marketplace seperti GrabExpress dan GrabFresh.
Secara perlahan tapi pasti Grab menjadi decacorn (super unicorn) yang memberikan layanan terbaiknya untuk pengguna dengan tarif terjangkau dan membuat kegiatan sehari-hari jadi lebih efisien.
Grab, Super App terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital. Dengan filosofi platform terbuka yang diusung, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik. Kini Grab sudah di-download lebih dari 136 juta pengguna, memiliki lebih dari 9 juta micro entrepreneur di jaringannya dan layanannya dapat digunakan di 336 kota yang tersebar di 8 negara.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/xap)
Advertisement
