Bicara Soal Kriteria Pemimpin, Ini Kata Nurdin Halid!

Bicara Soal Kriteria Pemimpin, Ini Kata Nurdin Halid! ©NurdinHalidOfficial

Kapanlagi.com - Tentu bukan menjadi hal yang mudah dipercaya menduduki kursi pemimpin. Seseorang harus memiliki dedikasi tinggi untuk mengabdi, sekaligus kemampuan lain seperti bersosialisasi atau meng-handle bawahan. Mengenai hal ini, seorang politisi kawakan tanah air, Nurdin Halid, turut buka suara. Bagi pria kelahiran 17 November 1958, yang terpenting bagi seorang pemimpin adalah memahami karakteristik masyarakat yang ia pimpin.

Tak hanya sekadar bicara, guna membuktikan omongannya tersebut, NH bahkan gencar turun langsung buat menyambangi masyarakat. Tercatat sejak mentasbihkan diri sebagai salah satu paslon Gubernur Sulawesi Selatan bersama Aziz Qahhar, politisi 59 tahun itu telah menandatangani total 160 desa di Sulsel. Bukan cuma sekadar menggalang dukungan, kegiatan tersebut juga ia tujukan untuk lebih mengenal anatomi daerah dan mengenal lebih dekat masyarakat sana.

Dari pengalamannya terjun langsung ke masyarakat, Nurdin menemukan fakta unik bahwa masyarakat Sulsel itu punya karakteristik unik dan berbeda. Dua di antaranya, mereka menjunjung tinggi nilai religius sekaligus adat istiadat. Sedangkan yang paling menonjol adalah budaya bekerja keras demi mewujudkan segala impian.

©merdeka

Nggak mengherankan apabila orang Sulsel yang pergi ke tanah rantau itu kebanyakan berhasil memetik kesuksesan luar biasa. Ini pula yang jadi penyebab mendunianya kapal Pinisi sukses melebarkan layar hingga Madagaskar dan Afrika Selatan. Mengenai hal ini, NH juga menjelaskan kalau masyarakat Sulsel juga memegang sebuah falsafah klasik berbunyi “Resopa temmangingi na letei pammase dewata”. Artinya, “Hanya dengan kerja keras dan doa, kita akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.”

Bila terpilih kelak, NH-Aziz berjanji akan mengarahkan pembangunan Sulsel untuk memperkuat karakter tersebut. Hal ini sejalan dengan konsep program Tri Karya mereka, yaitu pembangunan berbasis infrastruktur; pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan; serta pembangunan berbasis kearifan lokal.

Salut buat pandangan NH, semoga sukses membawa Sulsel menjadi provinsi yang makmur dan berasaskan Tri Karya!

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/eth/ayu)

Rekomendasi
Trending