Bikin Mural Sepanjang 1 Km, Universitas Gunadarma Torehkan Rekor MURI

Kapanlagi.com - Mencatatkan prestasi di Museum Rekor Indonesia (MURI) tentunya bukan perkara mudah. Pencapaian tersebut memerlukan perjuangan ekstra dan kerja sama berbagai macam pihak untuk bisa diwujudkan. Dan yang membanggakan, torehan tersebut berhasil digoreskan oleh salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, Universitas Gunadarma.

Yup, beberapa waktu lalu kampus yang berlokasi di Depok, Jawa Barat itu baru saja meraih penghargaan dari MURI. Nggak tanggung-tanggung, ada dua kategori sekaligus yang berhasil dicatatkan oleh Universitas Gunadarma, yaitu “Pengecatan Tembok Terpanjang dengan Teknik Mural Geometris” dan “Pengecatan Tembok dengan Teknik Mural Geometris oleh Peserta Terbanyak”.

Sebelumnya, tim MURI telah melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dua rekor tersebut memang belum pernah tercatatkan. Hasilnya, Universitas Gunadarma menjadi yang pertama melakukan pengecatan yang melibatkan hampir 1000 orang dan terdiri dari banyak latar belakang. Di antaranya, mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur dan S1 desain interior, dosen, serta beberapa seniman tanah air.

Rektor Universitas Gunadarma, Margianti pun menginformasikan jika kegiatan yang berhasil mencetak rekor MURI itu bakal dicatatkan juga dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

“Semua kegiatan yang dilakukan akan menjadi bagian catatan sejarah selama mahasiswa menempuh pendidikan di Gunadarma,” jelas Margianti dalam konferensi persnya di Depok, Minggu 21 Januari 2018.

Arief Rahman selaku Ketua Pelaksana pun menerangkan jika mural geometri yang diterapkan dalam pemecahan rekor MURI ini bukan teknik biasa. Penggunaan garis bidang tiga dimensi yang dikombinasikan dengan komposisi tertentu serta gradasi warna bikin hasilnya begitu memesona. Makin spesial karena penerapannya dilakukan di luar tembok milik Mako Brimob Kepala Dua.

“Di sepanjang seribu meter ada sekitar 500 panel. Setiap 10 panel ada dua gambar tematik. Konsep tersebut didiskusikan selama sekitar dua minggu dengan tim kreator. Kemudian gambar tematik itu diserahkan ke dosen, seniman, serta mahasiswa untuk dikreasikan,” terang Arief.

Acara pemecahan rekor yang dimulai pada pukul 06.00 dan rampung pada 16.00 ini pun memperoleh dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya adalah Mako Brimob Kepala Dua, Pemerintah Kota Depok, dan warga masyarakat yang tinggal di sekitar Tugu Asri.

Keren bukan, terobosan brilian yang dilakukan oleh Universitas Gunadarma ini, KLovers?