Bikin NFT, Junas Miradiarsyah Ingin Dekatkan Penggemar dengan IBL dan Atlet
Junas Miradiarsyah © Instagram/junas19
Kapanlagi.com - Hari Sumpah Pemuda dimanfaatkan oleh Indonesian Basketball League (IBL) untuk memperkenalkan inovasi terbarunya. Di bawah Junas Miradiarsyah sebagai Direktur Utama, IBL bekerja sama dengan Kolektibel.com meluncurkan NFT atau Non-Fungiable Token yang belakangan menjadi trend baru.
Pembuatan bentuk baru merchandise modern ini dikembangkan untuk mendekatkan penggemar dengan IBL beserta para atletnya. Selain itu, peluncuran NFT ini diharapkan akan memperluas pangsa pasa IBL di Tanah Air.
"Bagi IBL, kita selain menghadirkan pertandingan kemudian hiburan bagi para IBL fans pecinta basket, kita ingin penggemar dan pemain itu bisa lebih menyatu, kemudian secara emosional lebih dekat. Caranya apa, mereka tidak hanya bisa menikmati tapi juga bisa mengoleksi sebuah produk yang nantinya menjadi sesuatu momentum penting oleh fans sehingga kedepannya itu menjadi sebuah value yang semakin besar," jelas Junas, Kamis (28/10) kemarin melalui Virtual Zoom.
Advertisement
1. Dampak Positif
Junas percaya dengan pengusungan inovasi terbaru ini dapat memberikan dampak positif. Baik untuk perkembangan bola basket di Indonesia maupun untuk atlet untuk memiliki nilai terhadap prestasi diri sebagai individu.
"Bagi para atlet sendiri jadi inovasi yang kita harapkan bisa memberikan nilai tambah kepada mereka sebagai atlet. Kita bisa memberikan mereka wadah sebagai atlet di lapangan tetapi juga mewadahi mereka di platform yang lain. Sehingga mereka sebagai individu memiliki value yang lebih besar lagi," lanjut Junas.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Bentuk NFT
Bentuk IBL NFT sendiri berupa cuplikan aksi terbaik para pemain IBL di musim 2021 ini. CEO Kolektibel.com, Pungkas Riandika mengungkapkan cuplikan tersebut terlebih dulu dikurasi untuk mendapatkan bagian terbaik.
"Seluruh video dokumentasi pertandingan, dikurasi secara cermat berdasarkan momentum penting dalam pertandingan. Shortlist momen itu kemudian dikemas ulang secara visual dan didaftarkan ke dalam blockchain smart contract, ini yang membuat tiap aset tersebut tercatat data sejarah kepemilikannya," ujar Pungkas mengakhiri.
Simak yang ini juga ya!
10 Cara Lacak Paket JNE Online untuk Mengetahui Status Pengiriman
Cara Paket Telkomsel untuk Data Internet, SMS dan Telepon, Ketahui Pula Kesempatan Dapat Promo
Cara Agar Whatsapp Tidak Terlihat Online dan Mengetik dengan Mudah, Belum Banyak yang Tahu
10 Arti Mimpi Pacar Selingkuh Secara Psikologis - Primbon Jawa, Penuh Makna dan Sebuah Pertanda Masa Depan
Narrative Text Adalah Cerita Non Fiksi, Ketahui Pula Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/mhr)
Advertisement