1. Infeksi Virus HPV

Penyebab kanker serviks pada perempuan yang pertama adalah karena infeksi virus HPV atau Human Papilloma Virus. Virus tersebut menyerang pada organ kewanitaan termasuk bagian dinding atau mulut rahim  yang menyebabkan perempuan mengalami kanker serviks.

Infeksi virus tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti sering berganti dalam berhubungan seksual yang berisiko tinggi mengalami infeksi virus HPV. Bukan hanya sering berganti pasangan, infeksi juga berisiko menyerang perempuan yang melakukan hubungan seks di usia dini.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyebab kanker serviks selanjutnya yakni mengalami infeksi menular seksual. Melansir dari mayoclinic.org, infeksi menular seksual atau IMS dikategorikan dalam beberapa penyakit organ intim seperti klamidia, gonore, sifilis, serta HIV /AIDS.

Dimana infeksi menular seksual tersebut juga rentan terhadap infeksi virus human papilloma virus yang menyerang perempuan. Sejumlah gejala apabila mengalami infeksi menular seksual tersebut seperti pendarahan pada vagina yang tidak normal. Rasa sakit saat berhubungan seks, nyeri perut bagian bawah dan keputihan berbau.

3. Imunitas Lemah

Penyebab kanker serviks lainnya yang berisiko menyerang perempuan yakni imunitas atau kekebalan tubuh yang lemah. Sistem kekebalan tubuh yang lemah menyebabkan lebih rentan terserang penyakit dan virus baik berasal dari paparan radikal bebas ataupun penyebab lainnya.

Dalam hal ini kaitannya dengan kanker serviks adalah ketika tubuh lemah maka akan rentan untuk terinfeksi virus HPV yang menjadi penyebab utama penyakit mematikan ini. Untuk itu menjaga sistem imunitas penting dilakukan agar dapat menangkal gangguan kesehatan tersebut.

4. Merokok

Aktivitas merokok juga berpotensi meningkatkan risiko kanker serviks yang jarang disadari banyak orang. Seperti diketahui rokok mengandung sejumlah zat yang berdampak buruk bagi tubuh diantaranya nikotin, benzene, tar dan ammonia.

Selain itu merokok termasuk dalam gaya hidup tidak sehat yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan termasuk kanker serviks. Sebab melansir dari alodokter.com, zat kimia dalam tembakau dipercaya bisa merusak sel DNA yang berisiko rentan menyebabkan kanker serviks. Merokok tersebut dikaitkan dengan kanker serviks sel skumosa.

5. Jarang Makan Sayur dan Buah

Jarang makanan sayur dan buah termasuk dari ragam pola hidup tidak sehat yang perlu dihindari. Sebab kandungan nutrisi dalam sayur dan buah cukup banyak memberi asupan gizi sehat bagi tubuh termasuk melawan berbagai macam penyakit dan virus. Sejumlah buah dan sayur bahkan diketahui mengandung zat yang mampu membantu mengatasi kanker serviks seperti alpukat, wortel, dan makanan kaya antioksidan. Untuk itu mencukupi kebutuhan asupan sehat dari sayur dan buah perlu ditingkatkan demi mencegah gangguan kesehatan yang menyerang organ kewanitaan.

6. Faktor Keturunan

Faktor keturunan juga berisiko rentan terhadap kanker serviks yang termasuk penyebab kanker serviks. Jika memiliki keluarga perempuan dengan riwayat kanker serviks juga berisiko mengalami hal serupa. Namun penyebab ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut karena belum diketahui secara pasti. Meski begitu ada dugaan kaitan antara faktor keturunan dan kanker serviks terhadap keluarga lainnya.

7. Pernah Konsumsi DES

Penyebab kanker serviks lainnya yakni pernah konsumsi obat yang dikenal bernama DES (diethylstilbestrol). Obat ini diketahui merupakan jenis obat pencegah keguguran. Seorang perempuan hamil yang mengkonsumsi obat tersebut berisiko rentan terhadap kanker serviks termasuk berdampak pada buah hati yang dikandung apabila memiliki anak perempuan. Risiko kanker serviks tersebut disebut dengan adenokarsinoma sel bening seperti melansir dari mayoclinic.org.

8. Pakai Pil KB Dalam Waktu Lama

Penyebab kanker serviks pada perempuan juga bisa dialami karena penggunaan pil KB dalam jangka waktu panjang. Melansir dari alodokter.com, penggunaan pil KB dalam waktu lama lebih rentan meningkatkan risiko kanker serviks. Konsultasi dengan dokter kesehatan perlu dilakukan untuk mengetahui jenis alat kotrasepsi yang sesuai dan pas.

9. Hamil di Usia Muda

Hamil di usia muda juga berpotensi rentan berisiko mengalami kanker serviks. Dimana diketahui usia produktif untuk mengandung adalah 20 tahunan. Di usia tersebut sistem reproduksi memiliki kualitas cukup baik, mulai dari sel telur serta tingkat kesuburan yang baik. Sedangkan mengandung pertama di usia kurang dari 17 tahun lebih berisiko rentan terhadap kanker serviks. Meski begitu, belum diketahui pasti penyebab kanker serviks karena hamil di usia muda.

Nah itulah 9 penyebab kanker serviks yang tidak dapat dianggap sepele. Untuk itu menjaga kesehatan reproduksi perlu ditingkatkan dengan menerapkan gaya hidup sehat serta menjauhi pergaulan bebas. Konsultasi dengan dokter kesehatan kandungan bisa menjadi pilihan untuk mendapat saran tepat terkait kondisi kesehatan organ kewanitaan.