Bukan Sembarangan, Ini 4 Metode Penggilingan Kopi untuk Brewing Dosis Harian Kafein Pagimu

Penulis: Jeffrey Winanda

Diterbitkan:

Bukan Sembarangan, Ini 4 Metode Penggilingan Kopi untuk Brewing Dosis Harian Kafein Pagimu
(c) Shutterstock

Kapanlagi.com - Pepatah yang mengatakan "life begins after coffee" memang kian relevan. Terlebih, produktivitas yang tinggi sedari pagi akan menjadi lebih good mood bila diawali dengan secangkir kopi.

Hadirnya coffee grinder di rumah pun menjadi senjata untuk menciptakan good mood di pagi hari. Meski begitu, grinding dan brewing nggak boleh dilakukan sembarangan. Untuk menghasilkan kopi sesuai citarasa ideal, begini metode grinding yang tepat untuk morning coffee milikmu.

1. Coarse Grind

Gilingan kasar atau coarse grind menjadi metode yang cocok untuk beberapa jenis sajian kopi. Memiliki tekstur seperti teh celup, coarse grind cocok untuk beberapa jenis menu, seperti French Press.
Tak hanya itu, coarse grind juga biasa digunakan saat coffee cupping atau testing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui rasa serta aroma dari kopi setelah diseduh.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Extra Coarse Grind

Nggak jauh berbeda dengan coarse grind, metode penggilingan extra coarse grind juga menghasilkan tekstur yang kasar pada kopi. Tekstur yang dimiliki serupa dengan merica.

Untuk urusan menu, extra coarse grind biasanya digunakan untuk membuat cold brew. Menu cold brew sendiri adalah teknik menyeduh kopi dengan menggunakan air dingin sehingga memunculkan rasa khas dari kopi yang sering terlewatkan kala diseduh menggunakan air panas.

3. Medium Fine Grind

Metode penggilingan medium fine grind memiliki tekstur yang sekilas lebih halus daripada pasir. Meski begitu, hasil penggilingannya masih kurang halus jika dibanding penggiling espresso.

Banyak pengagum kopi yang mengatakan jika medium fine grind adalah metode penggilingan yang cocok untuk para perfeksionis. Lihat saja beragam menu yang bisa dihasilkan oleh metode penggilingan ini, seperti Pour Over atau V60.

4. Fine Grind

Metode penggilingan ini memiliki tekstur yang lebih halus dari garam meja. Beberapa kopi kemasan di pasaran menggunakan metode penggilingan ini agar lebih mudah dinikmati konsumen. Kopi dengan penggilingan fine grind cocok untuk digunakan dalam menu espresso based hingga Aeropress.

Mood untuk beraktivitas memang akan semakin meningkat dengan hadirnya secangkir kopi di pagi hari. Nikmati beragam menu kopi pilihan yang sesuai dengan seleramu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/jef)

Reporter:

Jeffrey Winanda