Kapanlagi.com - Bekerja sambil bersenang-senang tentu jadi opsi yang disukai oleh sebagian besar orang. Sebab siapa sih yang tak ingin dibayar dari hobi atau dibayar untuk jalan-jalan? Maka tidak salah bila profesi menjadi pramugari/pramugara diminati oleh sebagian besar orang.

Menjadi pramugari memiliki sejumlah sisi positif, salah satunya adalah memiliki kesempatan untuk mengenali lebih banyak budaya karena dapat mengunjungi banyak tempat. Jangan salah, jaringan pertemanan profesi ini juga sangat luas lho.

Apalagi gaji seorang pramugari berada di kisaran Rp 2 - 6 juta untuk sekali terbang. Menurut situs Qerja, maskapai lokal yang menggaji pramugarinya dengan angka yang fantastis adalah Sriwijaya Air yakni Rp 19.5 juta. Disusul Garuda Indonesia yang menggaji awak kabin Rp 14.8 juta.

Sementara itu gaji pramugari maskapai multinasional Cathay Pacific bisa mencapai angka yang fantastis yakni Rp 25.5 juta satu bulan. Namun di balik segala gaji besar dan kesempatan jalan-jalan tersebut, para pramugari juga punya tugas yang berat.

Tugas utama pramugari sebagai awak kabin yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan membuat mereka harus mengikuti pelatihan kurang lebih 6 bulan. Belum lagi profesionalisme yang harus tetap dijaga saat berhadapan dengan penumpang emosional.

Kemampuan berbahasa serta menjaga sikap agar tidak panik saat terjadi bencana juga menjadi faktor penentu besaran gaji pramugari/pramugara. Pekerjaan mereka juga memiliki risiko yang tinggi sehingga sepadan dengan benefit yang mereka terima. Nah, kira-kira siapa yang berminat jadi pramugari?