Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Ikuti Langkah Mudah dan Efektif Ini

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Ikuti Langkah Mudah dan Efektif Ini
Ilustrasi diabetes

Kapanlagi.com - Diabetes kini bukan lagi sekadar masalah kesehatan yang mengintai orang tua. Realitanya, semakin banyak anak muda yang terjebak dalam jeratan penyakit ini akibat gaya hidup yang kurang sehat. Konsumsi makanan tinggi gula yang melimpah dan minimnya aktivitas fisik sehari-hari semakin memperburuk situasi ini.

Menurut para ahli, diabetes muncul ketika kadar gula darah dalam tubuh melonjak tinggi akibat gangguan dalam produksi atau penggunaan hormon insulin. Jika tidak diatasi dengan serius, diabetes dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam, mulai dari gangguan penglihatan hingga kerusakan organ vital seperti jantung dan ginjal.

Namun, ada kabar baik! Diabetes sebenarnya dapat dicegah, terutama jika langkah-langkah pencegahan diambil sejak usia muda. Yuk, simak beberapa cara efektif untuk mencegah diabetes di usia muda, agar kita semua bisa mengurangi risiko dan menjaga kesehatan tubuh dengan optimal!

1. Mengatur Pola Makan yang Sehat

Salah satu kunci untuk mencegah diabetes di usia muda adalah dengan mengubah kebiasaan makan yang lebih sehat. Banyak anak muda yang terjebak dalam godaan makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan olahan yang kaya gula dan lemak, yang justru dapat meningkatkan risiko diabetes.

Kini saatnya beralih ke pilihan yang lebih cerdas! Pilihlah makanan rendah lemak dan tinggi serat yang penuh nutrisi, seperti sayur dan buah segar, serta sumber protein sehat seperti ikan, tahu, tempe, atau daging tanpa lemak. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman, demi menjaga kesehatan dan mengurangi risiko resistensi insulin.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan risiko diabetes. Lemak berlebih dapat mengganggu metabolisme dan membuat tubuh kurang responsif terhadap insulin.

Namun, kabar baiknya, menurunkan berat badan hanya 7-10% dari total berat badan bisa secara signifikan menurunkan risiko diabetes.

Untuk mencapai berat badan ideal, mari kita fokus pada pola makan yang sehat dan rutin berolahraga, demi menjaga metabolisme tetap optimal.

Selain itu, menjaga berat badan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi. Jadi, mari kita mulai menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik harian demi kesehatan yang lebih baik!

3. Rutin Berolahraga dan Banyak Bergerak

Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat tubuh kita kurang responsif terhadap insulin, yang berujung pada peningkatan risiko diabetes. Untuk itu, menghabiskan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga bisa menjadi langkah cerdas dalam mencegah penyakit ini.

Tak perlu khawatir tentang olahraga yang berat; aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, jogging, atau yoga sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Yang paling penting adalah menjaga konsistensi dalam berolahraga agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

4. Mengelola Stres dengan Baik

Stres yang berlebihan bisa menjadi musuh bagi kesehatan kita, karena dapat memicu produksi hormon kortisol yang meroketkan kadar gula darah. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, stres kronis berisiko membawa kita pada penyakit serius seperti diabetes.

Namun, ada banyak cara menyenangkan untuk mengelola stres, seperti meditasi yang menenangkan, mendengarkan musik favorit, mengeksplor hobi yang kita cintai, atau sekadar berbincang hangat dengan orang terdekat.

Jangan lupakan juga pentingnya tidur yang cukup, karena kurang tidur justru bisa meningkatkan hormon stres yang mengganggu keseimbangan gula darah. Dengan menerapkan strategi pengelolaan stres yang tepat, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dan kestabilan kadar gula darah dengan lebih baik.

5. Menghindari Kebiasaan Buruk Seperti Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan bukan hanya kebiasaan yang merugikan, tetapi juga dapat menjadi pintu gerbang menuju diabetes. Kedua perilaku ini mampu mengganggu kinerja pankreas dalam memproduksi insulin, serta memperburuk resistensi insulin yang menjadi biang keladi diabetes tipe 2.

Jadi, jika Anda masih terjebak dalam kebiasaan ini, mulailah menguranginya sedikit demi sedikit hingga bisa berhenti sepenuhnya. Dengan melepaskan diri dari jeratan rokok dan alkohol, Anda tidak hanya menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga melindungi diri dari berbagai penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung dan hipertensi.

6. People Also Ask

1. Apakah diabetes bisa menyerang seseorang yang masih muda?

Ya, diabetes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak muda. Faktor utama yang memicu diabetes di usia muda adalah pola makan tidak sehat, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

2. Apakah minuman manis benar-benar berbahaya bagi penderita diabetes?

Minuman manis mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan akhirnya menyebabkan diabetes.

3. Apakah diabetes dapat dicegah sepenuhnya?

Meskipun ada faktor genetik yang berkontribusi terhadap risiko diabetes, gaya hidup sehat seperti pola makan yang baik, rutin berolahraga, dan mengelola stres dapat membantu mencegah penyakit ini.

4. Bagaimana cara mengetahui apakah saya berisiko terkena diabetes?

Anda bisa melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala, terutama jika memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga dengan diabetes, atau pola makan yang tidak sehat.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko diabetes dengan pola hidup sehat?

Perubahan gaya hidup yang sehat dapat memberikan hasil dalam beberapa bulan. Namun, manfaat jangka panjang akan lebih terasa jika kebiasaan sehat diterapkan secara konsisten.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)

Rekomendasi
Trending