Kenali Tanda-Tanda Penyakit Diabetes Semakin Parah dan Cara Penanganannya

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Kenali Tanda-Tanda Penyakit Diabetes Semakin Parah dan Cara Penanganannya
Ilustrasi cek diabetes (hak cipta/canva)

Kapanlagi.com - Diabetes sering kali datang tanpa memberi tanda, membuat banyak orang baru menyadari kondisi ini ketika gejalanya sudah parah. Namun, tahukah Anda? Semakin cepat kita mengenali gejala dan tanda-tanda diabetes, semakin besar peluang kita untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Penyakit ini, yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, dapat memicu berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.

Diabetes terbagi menjadi dua jenis utama: tipe 1 dan tipe 2. Meskipun gejalanya bisa mirip, kedua tipe ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih serius jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai tanda-tanda diabetes yang semakin parah serta langkah-langkah penanganannya.

Mari kita simak beberapa gejala yang perlu diwaspadai agar kita bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kita bisa menjaga kesehatan dan mencegah diabetes menjadi lebih parah.

1. Lebih Sering Buang Air Kecil

Seringnya buang air kecil menjadi salah satu tanda paling umum bagi penderita diabetes, dan ini bukan sekadar hal sepele. Ketika kadar gula darah melambung tinggi dan tak terkontrol, tubuh berupaya menyingkirkan kelebihan gula lewat urine, yang bisa membuat seseorang buang air kecil hingga 20 liter dalam sehari! Fenomena ini dikenal sebagai poliuria, dan semakin parah kondisi diabetes, semakin sering pula keinginan untuk ke toilet, terutama saat malam hari.

Semua ini terjadi karena ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan glukosa berlebih dari darah, yang pada gilirannya membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Akibatnya, rasa haus pun meningkat, memicu keinginan untuk berkunjung ke toilet secara berulang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rasa Haus yang Berlebihan

Rasa haus yang tak kunjung reda, atau yang dikenal sebagai polidipsia, bisa jadi pertanda bahwa diabetes yang diderita semakin memburuk. Ketika kadar gula darah melonjak tinggi, tubuh akan berusaha keras untuk mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui urine, dan proses ini menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, penderita sering kali merasakan haus yang menyiksa, meski sudah menenggak banyak air.

Tak hanya itu, mulut kering juga menjadi teman setia mereka, sebuah sinyal yang tak boleh diabaikan karena bisa berujung pada dehidrasi yang lebih parah dan mengganggu fungsi vital tubuh lainnya.

3. Penurunan Berat Badan yang Drastis

Penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas bisa jadi sinyal bahwa diabetes Anda telah memasuki fase yang lebih serius. Ketika tubuh kesulitan memanfaatkan glukosa dengan baik, ia akan mulai membakar lemak dan otot demi mendapatkan energi, yang berujung pada penurunan berat badan yang mencolok meskipun pola makan tetap sama.

Pada diabetes tipe 1, proses ini bahkan bisa terjadi lebih cepat karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin, hormon vital untuk mengelola kadar gula darah. Jika penurunan berat badan ini terus berlanjut, ini bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah Anda semakin tidak terkontrol.

4. Gangguan Penglihatan

Salah satu tanda mengkhawatirkan dari diabetes yang semakin memburuk adalah gangguan penglihatan. Penderita sering kali mendapati dunia di sekitar mereka tampak kabur dan buram, sebuah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang menarik cairan dari lensa mata, sehingga membuatnya sulit untuk fokus. Jika dibiarkan, diabetes dapat merusak saraf mata dan pembuluh darah kecil di retina, yang berpotensi mengarah pada kebutaan.

Gejala lain yang tak kalah mencemaskan adalah penglihatan yang semakin kabur, terutama saat malam hari atau ketika terpapar cahaya terang. Jika tidak ditangani dengan serius, kondisi ini bisa memicu komplikasi berbahaya seperti glaukoma atau katarak, menambah risiko bagi kesehatan mata.

5. Cara Mengatasi Diabetes yang Semakin Parah

Jika Anda mulai merasakan gejala diabetes yang semakin mengganggu, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Penanganan diabetes bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan yang melibatkan pengaturan pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan penggunaan obat sesuai anjuran medis.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah rutin memeriksa kadar gula darah. Hal ini akan membantu dokter memantau kondisi Anda dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan. Selain itu, perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, rendah gula, dan kaya serat untuk mengontrol kadar gula darah.

Olahraga secara teratur juga sangat penting. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, seperti berjalan kaki atau berenang.

Mengelola stres juga merupakan bagian penting dalam pengelolaan diabetes. Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, jadi penting untuk menjaga keseimbangan hidup dengan cukup istirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Jika Anda merasa gejala semakin memburuk, segera dapatkan perawatan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

6. FAQ

Apa tanda-tanda diabetes yang semakin parah?

Tanda-tanda diabetes yang semakin parah antara lain sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, penurunan berat badan drastis, gangguan penglihatan, dan luka yang sulit sembuh.

Bagaimana cara mengatasi diabetes yang semakin parah?

Cara mengatasi diabetes yang semakin parah meliputi pemeriksaan rutin kadar gula darah, pengaturan pola makan sehat, olahraga teratur, serta mengelola stres dengan baik.

Apakah diabetes bisa menyebabkan gangguan penglihatan?

Ya, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau bahkan kebutaan, jika tidak segera ditangani.

Mengapa diabetes bisa menyebabkan rasa haus berlebihan?

Rasa haus berlebihan terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, yang menyebabkan dehidrasi dan memicu rasa haus.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)