Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Susah Makan, Solusi Terbaik Tingkatkan Nafsu Makan
Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Susah Makan, Solusi Terbaik Tingkatkan Nafsu Makan
Kapanlagi.com - Menyediakan asupan nutrisi yang tepat bagi balita adalah kunci utama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal. Namun, bagi banyak orang tua, menghadapi si kecil yang susah makan di usia satu tahun bisa menjadi sumber kekhawatiran. Jangan sepelekan masalah ini, karena jika dibiarkan, bisa berujung pada malnutrisi yang berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.
Para ahli menjelaskan bahwa nafsu makan anak balita sering kali tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh ukuran perut mereka yang kecil dan kebutuhan makan yang lebih sedikit dibandingkan saat bayi. Selain itu, anak-anak balita juga mudah teralihkan oleh berbagai aktivitas di sekitar mereka, membuat mereka kurang fokus saat waktu makan. Dilansir melalui beberapa sumber pada Minggu (25/11), berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan nafsu makan anak.
Advertisement
1. Nafsu Makan yang Berfluktuasi

Nafsu makan anak balita seringkali bagaikan ombak di lautan, tak selalu stabil dan bergantung pada pertumbuhan serta aktivitas mereka sehari-hari. Berbeda dengan bayi yang tumbuh dengan pesat, balita membutuhkan asupan makanan yang lebih sedikit.
Inilah yang seringkali membuat orang tua cemas ketika si kecil hanya makan sedikit atau tampak rewel saat waktu makan tiba. Namun, jangan khawatir! Ini adalah bagian normal dari perjalanan tumbuh kembang mereka.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Rentang Perhatian yang Pendek

Balita adalah penjelajah kecil yang penuh rasa ingin tahu, selalu siap untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka. Seringkali, mereka lebih asyik bermain dan mengeksplorasi daripada memikirkan makanan.
Ditambah lagi, ukuran perut mereka yang kecil membuat mereka cepat kenyang. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pola makan yang fleksibel namun tetap kaya gizi, agar kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dengan baik.
3. Menciptakan Suasana Makan yang Positif

Menciptakan suasana makan yang ceria bisa menjadi rahasia agar si kecil lebih antusias saat menyantap makanan. Jadikan waktu makan sebagai kesempatan berharga untuk berkumpul bersama keluarga, sehingga anak merasa lebih nyaman dan bahagia.
Para orang tua juga disarankan untuk menunjukkan sikap positif terhadap hidangan yang disajikan. Nikmati makanan dengan penuh rasa syukur di depan anak, sambil memberikan pujian meskipun si kecil hanya menyentuh sedikit piringnya. Hindari memberi hukuman saat anak menolak makanan, karena hal itu bisa menimbulkan pengalaman yang tidak menyenangkan dan justru menurunkan minat mereka untuk makan. Dengan pendekatan yang penuh kasih dan keceriaan, waktu makan bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu!
4. Menyajikan Makanan Baru dan Bervariasi

Anak-anak sering kali menolak makanan karena merasa jenuh dengan menu yang itu-itu saja. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk menyajikan hidangan baru yang menggugah selera dengan tampilan yang ceria dan berwarna-warni!
Jika si kecil masih enggan mencoba makanan baru, orang tua bisa menjadi contoh dengan menikmati hidangan tersebut di depan mereka. Ini bisa memicu rasa ingin tahu anak untuk mencicipi. Namun, ingatlah bahwa memperkenalkan menu baru memerlukan kesabaran, karena mereka mungkin tidak langsung tertarik. Selamat mencoba!
5. Membiarkan Anak Mengeksplorasi Makanannya

Biarkan si kecil menjelajahi makanan dengan cara yang menyenangkan! Izinkan mereka untuk menyentuh, menjilat, atau bahkan bermain dengan makanan mereka. Aktivitas ini bukan hanya seru, tetapi juga membantu anak merasa lebih akrab dan nyaman dengan hidangan yang disajikan.
Namun, jika terlihat bahwa mereka mulai kesulitan atau kehilangan minat, jangan ragu untuk menawarkan bantuan atau bahkan menghentikan sesi makan sejenak. Penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan, sehingga pengalaman makan tetap menyenangkan dan tidak berubah menjadi momen yang membosankan atau menegangkan. Ayo, jadikan waktu makan sebagai petualangan yang penuh warna!
6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Anak Susah Makan
Apa penyebab utama anak balita susah makan?
Penyebab utamanya adalah nafsu makan yang fluktuatif, perut kecil, dan perhatian anak yang mudah teralihkan oleh aktivitas di sekitarnya.
7. Bagaimana cara mengetahui anak mengalami malnutrisi?
Anak dengan malnutrisi biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti berat badan sulit naik, lemah, atau sering sakit. Jika mencurigai malnutrisi, segera konsultasikan dengan dokter.
8. Apa yang harus dilakukan jika anak menolak makanan baru?
Bersabarlah dan terus tawarkan makanan baru dengan cara yang menarik. Cobalah memakan makanan tersebut di hadapan anak untuk memancing rasa ingin tahu mereka.
9. Apakah menghukum anak saat menolak makan efektif?
Tidak. Menghukum anak saat menolak makan justru dapat membuat pengalaman makan menjadi negatif dan memperburuk masalah susah makan.
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/moy)
Advertisement
