Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ikan asin, lauk praktis yang tak lekang oleh waktu, selalu menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Dengan kandungan protein yang melimpah, asam lemak omega-3, dan vitamin yang beragam, ikan asin menjadi sumber nutrisi yang bisa diolah menjadi beragam hidangan menggugah selera. Dari gorengan renyah hingga masakan berkuah yang hangat, ikan asin tak pernah gagal memikat hati.
Namun, satu tantangan yang sering dihadapi adalah kadar garamnya yang tinggi. Banyak orang merasa perlu menyesuaikan rasa asinnya agar masakan menjadi lebih nikmat. Nah, baru-baru ini, seorang warganet dengan akun YouTube Dapur Mama SaaYa membagikan trik sederhana yang bisa kamu coba! Pada Senin (28/10), ia mengungkapkan cara mudah untuk mengurangi kelebihan garam pada ikan asin dengan alat-alat yang bisa ditemukan di rumah. Siap-siap menciptakan hidangan ikan asin yang lebih lezat dan menggugah selera!
Advertisement
Ikan asin, yang dikenal kaya akan nutrisi, ternyata menyimpan sisi gelap di balik kelezatannya. Kandungan garam yang tinggi bisa menjadi ancaman bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, sehingga banyak orang berusaha mencari cara untuk mengurangi rasa asin sebelum memasaknya.
Salah satu solusi cerdas yang dibagikan oleh pemilik akun YouTube Dapur Mama SaaYa adalah dengan memanfaatkan kertas dapur atau tisu. "Larutan garam yang berlebih pada ikan asin akan terserap oleh kertas," ungkapnya. Dengan trik sederhana ini, Anda bisa menikmati ikan asin tanpa khawatir kesehatan Anda terganggu!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Untuk mengurangi rasa asin yang berlebihan pada ikan asin, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah dan selembar kertas dapur yang bersih. Pastikan kertas yang digunakan tidak mengandung tinta atau noda, sehingga hasilnya tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi.
"Kertas yang bersih itu penting, ya, bunda! Jika tidak ada, tisu dapur juga bisa jadi alternatif," ungkap Dapur Mama SaaYa, mengingatkan kita agar selalu memperhatikan kebersihan alat yang digunakan dalam proses memasak. Dengan cara ini, ikan asin yang kita nikmati bisa lebih lezat dan sehat!
Advertisement
Setelah kertas disiapkan, saatnya untuk memotongnya menjadi ukuran yang pas agar bisa masuk ke dalam wadah. Letakkan potongan kertas tersebut sebagai alas di dasar wadah, lalu tuangkan air secukupnya hingga ikan asin terendam dengan sempurna.
Selanjutnya, letakkan ikan asin di atas lapisan kertas yang telah disiapkan, pastikan semua bagian ikan terendam dalam larutan air. Dengan cara ini, proses penyerapan garam akan berlangsung secara optimal, sehingga ikan asin yang dihasilkan akan lebih lezat dan nikmat.
Setelah ikan asin dimasukkan ke dalam wadah, jangan lupa untuk menutup bagian atasnya dengan potongan kertas yang tersisa. Langkah ini sangat penting agar garam yang berlebih pada ikan dapat terserap dengan sempurna. Dengan cara ini, ikan akan mendapatkan cita rasa yang lebih seimbang dan lezat.
Selanjutnya, biarkan ikan dan kertas tersebut terendam dalam wadah selama sekitar 10 hingga 15 menit. Proses ini akan membantu mengeluarkan kelebihan garam dan memberikan kelembutan pada ikan asin. Setelah waktu berlalu, siapkan diri Anda untuk menikmati hidangan ikan asin yang lebih nikmat dan menggugah selera!
Setelah ikan asin selesai direndam, saatnya mengeluarkannya dari air rendaman dan membilasnya dengan air bersih. Proses ini penting untuk menghapus sisa-sisa garam yang mungkin masih menempel, memastikan ikan asin siap untuk tahap selanjutnya. Setelah itu, tiriskan ikan hingga benar-benar kering agar tidak ada kelembapan yang mengganggu saat memasak.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, rasa asin yang berlebihan pada ikan asin bisa diminimalisir, sehingga masakan yang dihasilkan menjadi lebih lezat dan harmonis. Kini, Anda bisa menikmati hidangan ikan asin yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga seimbang dalam cita rasa!
Setelah menjalani proses pengurangan kadar garam, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memastikan ikan asin dalam keadaan kering sebelum memasaknya. Kondisi kering ini sangat berpengaruh pada tekstur ikan ketika digoreng atau dimasak dengan cara lainnya. Dengan mengeringkan ikan, kita tidak hanya mengurangi rasa asin yang berlebihan, tetapi juga memastikan hasil masakan yang lebih sempurna dan menggugah selera.
Mengeringkan ikan asin sebelum dimasak adalah kunci untuk menjaga kualitas hidangan saat disajikan. Ikan yang kering akan menghasilkan cita rasa yang lebih nikmat dan tekstur yang lebih renyah, menjadikannya lebih menggoda saat dinikmati. Jadi, jangan lewatkan langkah penting ini agar masakan ikan asin Anda menjadi bintang di meja makan!
Merendam ikan asin bukan hanya sekadar cara untuk mengolahnya, tetapi juga langkah cerdas untuk menyeimbangkan rasa dan menjaga kesehatan. Dengan merendam, kita dapat mengurangi kelebihan garam yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jadi, nikmati cita rasa ikan asin yang lebih lezat dan lebih sehat!
Setelah ikan asin direndam, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah membilasnya dengan air bersih. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang masih menempel, sehingga cita rasa masakan yang dihasilkan menjadi lebih sempurna dan tidak terganggu oleh rasa asin yang berlebihan.
Ikan asin, si lezat yang kaya akan protein dan vitamin A, memang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Namun, jangan terlena! Konsumsi ikan asin harus tetap diatur, karena tingginya kadar garam bisa menjadi ancaman bagi kesehatan jika dinikmati secara berlebihan.
Ikan asin, makanan khas yang sering dijumpai di meja makan, ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan! Kaya akan vitamin A, ikan asin dapat membantu menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, kehadiran asam lemak omega-3 di dalamnya juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung kita. Siapa sangka, makanan sederhana ini bisa menjadi sahabat sejati bagi kesehatan kita?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dvs)
Advertisement