Cara Mudah Menyimpan Kacang Tanah agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Penulis: Tri Muhammad Mahesa

Diterbitkan:

Cara Mudah Menyimpan Kacang Tanah agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Ilustrasi kacang tanah. (Foto: Freepik)

Kapanlagi.com - Kacang tanah adalah salah satu bahan pangan yang sangat digemari di Indonesia. Selain sering dijadikan camilan yang lezat, kacang tanah juga menjadi bintang dalam berbagai hidangan tradisional, seperti sayur asem, pecel, sate, batagor, ketoprak, dan masih banyak lagi. Dengan rasa yang gurih dan kandungan gizi yang melimpah, kacang tanah telah menjadi pilihan favorit di banyak dapur nusantara.

Namun, meskipun kacang tanah mudah ditemukan di pasar, sering kali cara penyimpanannya diabaikan. Banyak orang yang kurang paham tentang teknik penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegaran kacang tanah agar tidak cepat berbau tengik. Padahal, dengan penyimpanan yang benar, kita bisa memperpanjang umur simpan kacang tanah tanpa mengorbankan rasa dan kualitasnya.

Berdasarkan informasi dari webmd.com, kacang tanah kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan mencegah stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menyimpan kacang tanah dengan baik. Salah satu sumber yang membagikan tips penyimpanan kacang tanah agar tetap segar adalah pengguna YouTube bernama Galeri Linda, yang telah menarik perhatian banyak orang melalui video informatifnya. Berikut adalah ulasannya yang telah dirangkum pada Selasa (3/12/2024).

1. Cuci Kacang Tanah Secara Bersih

Untuk memulai proses penyimpanan kacang tanah, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencucinya hingga bersih. Gunakan air mengalir untuk memastikan semua kotoran yang menempel pada kulit kacang hilang sepenuhnya. Anda bisa mencucinya beberapa kali agar kebersihan kacang tanah benar-benar terjaga. Proses pencucian yang teliti ini sangat penting untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bau tak sedap saat kacang tanah disimpan.

Setelah kacang tanah dicuci bersih, tiriskan dengan menggunakan wadah berlubang agar air yang tersisa bisa mengalir dengan sempurna. Langkah ini sangat penting untuk menghindari kelembapan yang dapat membuat kacang tanah cepat rusak. Anda tidak perlu menjemur kacang tanah di bawah sinar matahari, cukup biarkan kacang kering dengan sendirinya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengemas Kacang Tanah dengan Rapat

Setelah kacang tanah benar-benar kering, saatnya untuk mengemasnya dengan cermat. Anda bisa menggunakan toples yang tertutup rapat atau kantong plastik yang bisa diikat dengan kuat. Penyimpanan yang kedap udara sangat penting untuk melindungi kacang tanah dari paparan udara dan kelembapan yang bisa merusak kualitasnya. Jika perlu, bagi kacang tanah menjadi beberapa porsi sesuai kebutuhan dan simpan dalam wadah terpisah.

Dengan cara ini, kesegaran kacang tanah akan terjaga, dan Anda juga melindunginya dari kontaminasi bakteri atau kotoran yang bisa mempercepat proses kerusakan. Selain itu, menggunakan wadah tertutup membantu mengurangi risiko kacang tanah menyerap bau tidak sedap dari lingkungan sekitar.

3. Menyimpan Kacang Tanah di Kulkas

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menyimpan kacang tanah yang telah dikemas di dalam kulkas. Anda memiliki dua pilihan: menyimpannya dalam keadaan beku atau cukup di suhu dingin kulkas tanpa dibekukan. Metode penyimpanan ini sangat efektif untuk menjaga kesegaran kacang tanah dan mencegahnya dari kerusakan yang cepat.

Jika Anda memilih untuk menyimpan kacang tanah di kulkas tanpa membekukannya, kacang tanah tersebut biasanya akan tetap segar selama dua minggu. Namun, jika Anda memutuskan untuk membekukannya, kacang tanah bisa bertahan berbulan-bulan lamanya tanpa mengorbankan rasa atau teksturnya. Ini tentu sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin menyimpan kacang tanah dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa khawatir akan penurunan kualitasnya.

4. Menjaga Kualitas Rasa dan Tekstur

Salah satu keunggulan utama menyimpan kacang tanah di dalam kulkas atau membekukannya adalah kemampuannya untuk mempertahankan rasa dan teksturnya yang nikmat. Banyak orang mungkin khawatir bahwa proses pembekuan dapat merusak cita rasa atau membuat kacang menjadi keras. Namun, dengan metode penyimpanan yang tepat, kacang tanah beku akan tetap lezat saat diolah.

Untuk mengolah kacang tanah yang telah dibekukan, Anda hanya perlu mengeluarkannya dari kulkas dan membiarkannya pada suhu ruangan hingga kembali ke kondisi semula. Proses ini sangat sederhana dan tidak memakan waktu lama, sehingga Anda bisa segera mengolah kacang tanah menjadi berbagai hidangan menggugah selera.

5. Tips dari Pengguna YouTube yang Populer

Unggahan mengenai cara menyimpan kacang tanah ini menjadi fenomenal berkat seorang YouTuber bernama Linda. Video yang diunggah di kanal Galeri Linda berhasil menarik perhatian ribuan penonton dan menginspirasi banyak warganet untuk mencoba metode yang dibagikannya.

Linda menekankan pentingnya tidak menyimpan kacang tanah secara sembarangan, karena hal ini dapat memengaruhi rasa dan kualitasnya. Panduan praktis yang dia berikan terbukti sangat berguna bagi banyak orang yang ingin memastikan kacang tanah tetap segar dan tahan lama untuk digunakan di kemudian hari.

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang Tanah

7. Berapa lama kacang tanah bisa disimpan di kulkas?

Jika Anda menyimpan kacang tanah di dalam kulkas tanpa membekukannya, mereka akan tetap segar selama sekitar dua minggu. Namun, jika Anda memilih untuk membekukannya, kacang tanah tersebut dapat bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.

8. Apakah cara membekukan kacang tanah akan merubah rasa dan teksturnya?

Tentu saja, membekukan kacang tanah tidak akan mengubah rasa dan teksturnya, asalkan Anda menyimpannya dengan cara yang tepat dalam wadah yang tertutup rapat.

9. Bagaimana cara mengetahui jika kacang tanah sudah rusak?

Kacang tanah yang sudah tidak layak konsumsi biasanya akan mengeluarkan aroma tengik, terlihat berjamur, atau teksturnya menjadi lembek. Jika Anda menemukan ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera buang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mhs)