Dari Silicon Valley, Marlin Booking Ingin Tiru Jejak Elon Musk

Penulis: Dwi Ariyani

Diperbarui: Diterbitkan:

Dari Silicon Valley, Marlin Booking Ingin Tiru Jejak Elon Musk © The Nextdev

Kapanlagi.com - Geliat perusahaan transportasi luar angkasa milik Elon Musk ternyata menginspirasi generasi muda Indonesia. Dari tidak mungkin menjadi mungkin, teknologi baru yang dibuat Elon Musk dianggap sebagai visi yang bisa diwujudkan juga di transportasi laut Indonesia melalui platform online pemesanan tiket kapal feri atau transportasi lautnya.

Ali Sadikin, pengembang ide Marlin Booking yang memenangkan kesempatan langka berkunjung ke Silicon Valley sebagai salah satu pemenang The NextDev 2017, mengaku sangat terinspirasi. Marlin Booking menjadi pemenang start up sektor transportasi dari kompetisi start up lokal yang diikuti lebih dari 1.700 pendaftar itu.

Ali mengembangkan Marlin Booking bersama dua founfer lainnya, yakni Eko Syaiful dan Dede Saputra ini. Trio anak muda ini mengembangkan Marlin Booking di Batam, Kepulauan Riau. Saat ini aplikasi Marlin Booking bisa diakses via web dan aplikasi mobile. Sekitar 10 ribu pengguna sudah mengunduh aplikasi mobile Marlin. Untuk memudahkan pembayaran, Marlin Booking memiliki beragam metode dan sistem pembayaran.

(c) KapanLagi.com/ Syakur Usman

Ali yang mengidolakan Jack Ma mengakui banyak sekali ilmu yang diperolehnya selama berkunjung ke pusat teknologi digital dan start up Negeri Paman Sam bersama Telkomsel itu. Terpenting adalah banyak belajar tentang ekosistem dan budaya perusahaan digital, serta teknologi-teknologi terbaru yang dipaparkan secara menarik dari Uber.

"Yang menarik dari Uber misalnya bagaimana membuat platform yang lebih stabil dan cepat untuk bisa sanggup menahan traffic skala besar," ungkap Ali kepada Merdeka.com, Jumat (16/3).

Kata Ali, segala 'ilmu' tersebut akan diolahnya bersama tim supaya platform Marlin Booking semakin berkembang di Indonesia, sebagai negara kepulauan yang sangat membutuhkan transportasi kapal laut. Apalagi sebagai start up di bidang transportasi laut, Marlin Booking juga melihat sejumlah tantangan ke depannya. Sebut saja tantangan regulasi dan dukungan pemerintah.

Dari dua tantangan tersebut, lanjut dia, yang paling terasa adalah bagaimana membangun pelabuhan-pelabuhan yang terintegrasi dengan sistem digital. Bukan dengan platform masing-masing yang membuat konsumen bingung. Jadi cukup satu platform untuk mengelola semua urusan maritim Indonesia dan kemudian dunia.

"Di Indonesia, bicara transportasi udara, orang pasti ingat Traveloka. Berbicara transportasi darat, orang pasti ingat Go-Jek. Dan berbicara transportasi laut, saya ingin orang ingat MARLIN BOOKING," ungkapnya.

Masih ada mimpi besar lain yang akan dirancang tim Marlin Booking. Ali sudah merancang sejumlah rencana strategis yang akan diwujudkan dalam waktu dekat. Di antaranya mencari pendanaan/funding series A untuk mempercepat Marlin Booking mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aik)

Editor:

Dwi Ariyani