Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Melibatkan Rakyat, Pahami Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Demokrasi Adalah Sistem Pemerintahan Melibatkan Rakyat, Pahami Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Dalam ranah kehidupan berbangsa dan bernegara, kita mengenal adanya istilah demokrasi. Kata demokrasi sangat lekat kaitannya dengan pelaksanaan pemerintahan. Demokrasi adalah salah satu sistem mekanisme pemerintahan yang dianut di Indonesia. Pasalnya, ada berbagai macam sistem mekanisme pemerintahan, setiap negara bisa menjalankan sistem yang berbeda-beda.

Sebagai negara demokrasi, dalam menjalankan pemerintahan, pemerintah Indonesia harus selalu melibatkan rakyatnya. Demokrasi menjadi ruang bagi setiap rakyat untuk ikut serta dalam berpartisipasi untuk penyelenggaraan negara. Demokrasi adalah prinsip atau gagasan yang memberikan kebebasan ruang bagi rakyat di suatu negara untuk bebas berpendapat.

Demokrasi adalah hal yang penting untuk diketahui setiap warga negara. Oleh karena itu, agar lebih paham apa itu demokrasi, kalian bisa simak ulasan berikut yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pengertian Demokrasi

Jika ditinjau dari asal mula kata, demokrasi berasal dari bahasa Yunani "demos" dan "kratos". Kata demos berarti rakyat, sedangkan kratos berarti pemerintahan. Artinya, demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang tidak lepas dari peran rakyat. Bahkan, muncul pula pemahaman bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang dilaksanakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Artinya, demokrasi menjadi ruang kebebasan bagi warga untuk menyampaikan pendapat dan berpartisipasi dalam pemerintahan.

Selain dari asal kata dan makna dalam kamus, sejumlah ahli juga menyampaikan pendapatnya mengenai demokrasi. Adapun beberapa pendapat ahli mengenai demokrasi adalah sebagai berikut.

1. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang dilakukan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

2. Samuel Huntington
Samuel Huntington beranggapan bahwa demokrasi akan terjadi apablia pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dipilih melalui pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala. Dalam sistem pemilihan tersebut para calon juga dibebaskan untuk bersaing memperoleh suara sebanyak-banyaknya.

3. Hans Kelsen
Demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.Pelaksanaan negara berada di tangan wakil-wakil rakyat yang telah dipilih. Selain itu, rakyat juga telah yakin, bahwa setiap kehendak dan kepentingannya akan akan menjadi perhatian dan prioritas dalam penyelenggaraan negara.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Prinsip-Prinsip Demokrasi

Seperti yang disinggung sebelumnya, demokrasi tidak saja dipandang sebagai sistem. Demokrasi juga sering kali dianggap sebagai prinsip yang dipegang suatu negara dalam menjalankan pemerintahan. Oleh karena itu, ya dalam demokrasi juga dikenal adanya prinsip-prinsip. Adapun prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut.

1. Sistem peradilan yang tidak memihak dan bebas
Pemerintah tidak boleh melakukan intervensi dalam proses peradilan. Pasalnya, sistem pemerintahan demokrasi menganut peradilan bebas. Dengan begitu setiap permasalahan harus dilihat secara objektif dan diselesaikan secara adil.

2. Negara Berpegang pada Undang-Undang
Dalam melaksanakan penyelenggaraan negara, pemerintah harus berpegang pada undang-undang dasar. Pasalnya, undang-undang merupakan konstitusi yang menjadi landasan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Jaminan Atas HAM
Jaminan atas Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi prinsip penting dalam demokrasi. Pemerintah wajib menghormati HAM, serta menindak tegas pelaku pelanggaran HAM.

4. Kebebasan Berpendapat Terjamin
Selain kebebasan HAM, kebebasan berpendapat juga jadi hal yang penting sebagai prinsip demokrasi. Masyarakat harus diberikan keleluwasaan dalam menyampaikan pendapat atau aspirasi.

5. Kebebasan Pers Terjamin
Terjaminnya kebebasan pers juga menjadi satu hal penting dalam demokrasi. Pers memiliki kebebasan untuk melakukan pemantauan, pengawalan, menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah.

6. Kedudukan Sama di Muka Hukum
Demokrasi juga akan menjamin adanya perlakuan yang sama di muka hukum. Hukum harus dijalankan secara tegas dan tanpa pandang bulu.

7. Adanya Sistem Pergantian Pemerintahan
Negara yang menganut demokrasi akan menjalankan sistem pergantian pemerintahan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan, seperti orupsi, kolusi, dan juga nepotisme.

3. Ciri-Ciri Demokrasi

Untuk mengetahui apakah suatu negara menganut sistem demokrasi, tidak akan cukup dengan memahami pengertiannya saja. Selain prinsip-prinsip, juga penting untuk tahu ciri-ciri dari demokrasi itu sendiri. Adapun ciri-ciri demokrasi adalah sebagai berikut.

1. Pemerintah mengambil keputusan berdasarkan aspirasi dan kepentingan rakyat, bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok atau golongan dan pribadi saja.

2. Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat, harus dilakukan berdasarkan konstitusi yang berlaku. Dalam hal ini, Indonesia berpegang pada undang-undang dan hukum yang berlaku.

3. Pemerintahan dijalankan oleh dewan perwakilan yang dipilih langsung oleh rakyat melalui sistem pemilihan umum.

4. Adanya sistem kepartaian sebagai sarana pelaksanaan demokrasi. Partai bisa berfungsi sebagai media penyampai aspirasi masyarakat pada pemerintah.

4. Jenis-Jenis Demokrasi

Demokrasi adalah sistem pelaksanaan pemerintahan yang melibatkan rakyat secara langsung. Dalam pelaksanaannya, demokrasi saat dibagi dalam beberapa golongan, berdasarkan bentuk, proses, dan ideologi yang dianut. Berikut ini ulasan singkat mengenai jenis-jenis demokrasi tersebut.

1. Demokrasi berdasarkan bentuknya, dibedakan menjadi dua yaitu demokrasi prosedural dan substansial. Demokrasi prosedural adalah demokrasi yang proses pemilihan pemimpin dilakukan secara langsung, seperti pada pilpres atau pilkada. Sementara, demokrasi substansial adalah demokrasi yang menerapkan nilai-nilai demokrasi untuk melindungi minoritas dan kebebasan menyampaikan pendapat.

2. Berdasarkan ideologinya, demokrasi dibedakan menjadi tiga yaitu demokrasi sosial, liberal, dan pancasila. Demokrasi sosial yaitu demokrasi yang dilakukan dengan berlandaskan paham komunalisme rakyat. Demokrasi liberal merupakan prinsip demokrasi yang berlandaskan pada kebebasan individu. Sementara, demokrasi pancasila yaitu demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai pancasila.

3. Berdasarkan prosesnya, demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung. Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang langsung melibatkan elemen masyarakat dalam perumusan kebijakan. Sedangkan, demokrasi tidak langsung yaitu sistem demokrasi di mana rumusan dan kebijakan disusun oleh lembaga perwakilan rakyat.

Itulah di antaranya ulasan mengenai demokrasi adalah sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending