Dasar Negara Indonesia Adalah Pancasila, Inilah Makna dari Sila-Sila dan Simbolnya

1. Pancasila Sebagai Dasar Negara

(credit: flickr)

Pancasila dipilih menjadi dasar negara karena sesuai dengan pandangan hidup atau falsafah bangsa Indonesia. Dasar negara Indonesia adalah pancasila, maka dari itu setiap tatanan kehidupan masyarakat harus berpegang teguh pada nilai-nilai dalam pancasila.

Dalam pancasila terdapat nilai-nilai yang bersifat sistematis, fundamental dan menyeluruh. Sehingga, sebagai dasar negara pancasila harus dipandang sebagai pedoman hidup yang bulat dan utuh, hierarkis dan sistematis.

Meski bisa jadi sudah hapal di luar kepala, nyatanya mungkin masih ada yang belum mengerti terkait arti dan makna dari setiap sila. Dilansir dari liputan6.com, berikut rangkuman makna-makna yang terkandung dalam sila pancasila.

2. Makna Sila Pertama Pancasila

(credit: flickr)

Sila pertama pancasila yang berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa" mengandung makna-makna tentang ketuhanan, meliputi:

1) Pengakuan bahwa adanya sosok Tuhan Yang Maha Esa.

2) Negara Indonesia mengakui keberadaan agama yang menjunjung asas ketuhanan. Selain itu, negara juga membebaskan penduduk untuk memilih agamanya masing-masing.

3) Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

4) Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.

5) Toleransi antara pemeluk agama terjaga

6) Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.

3. Makna Sila Kedua Pancasila

Sila kedua pancasila yang berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab" mengandung makna tentang kemanusiaan, meliputi:

1) Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.

2) Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.

3) Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.

4) Menerapkan perilaku yang beradab.

5) Menjaga adab dan sopan santun dalam berhubungan sosial.

4. Makna Sila Ketiga Pancasila

(credit: flickr)

Sila kedua pancasila yang berbunyi, "Persatuan Indonesia" sangat sesuai kondisi negara yang sangat beragam. Sila ketiga ini mengandung makna:

1) Setiap manusia indonesia cinta tanah airnya.

2) Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.

3) Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4) Anti pada perilaku rasisme dan diskriminasi.

5) Menjunjung tinggi rasa persaudaraan setanah air.

6) Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih.

5. Makna Sila Keempat Pancasila

Sila keempat pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" mengandung makna tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang demokratis. Makna yang terkandung di dalamnya, antara lain.

1) Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.

2) Anti pada kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.

3) Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.

4) Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.

5) Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.

6. Makna Sila Kelima Pancasila

Sila kelima pancasila yang berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia" menunjukkan tujuan negara untuk mensejahterakan seluruh rakyat tanpa terkecuali. Nilai dan makna yang terkandung di dalamnya, antara lain:

1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.

3. Negara melakukan redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.

4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah.

5. Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.

7. Makna Gambar Lambang Pancasila

(credit: freepik)

Dasar negara Indonesia adalah pancasila, oleh karena itu sila-sila dalam pancasila juga dimunculkan dalam rupa gambar simbol yang tertera pada lambang negara, garuda pancasila. Pada lambang garuda pancasila, kelima lambang pancasila tersebut terdapat pada bagian perisai burung garuda.

Dilansir dari merdeka.com, berikut ulasan mengenai makna dalam simbol pancasila.

1) Simbol Bintang
Simbol bintang mewakili sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa". Simbol bintang sekaligus jadi simbol cahaya dari Tuhan untuk menerangi umat.

2) Simbol Rantai Emas
Simbol rantai emas mewakili sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Mata rantai dalam simbol ini digambarkan dalam dua bentuk, yaitu lingkaran dan persegi.

Mata rantai persegi melambangkan laki-laki dan lingkaran melambangkan perempuan. Ini sebagai bentuk perwujudan kemanusian yang beradab tanpa membedakan gender.

3) Simbol Pohon Beringin
Pohon beringin jadi simbol yang dipilih untuk mewakili sila ketiga "Persatuan Indonesia". Pohon beringin yang rimbun bak payung yang melindungi dan mempersatukan. Selain itu, pohon beringin juga diketahui punya akar yang kuat diibaratkan persatuan rakyat Indonesia.

4) Simbol Kepala Banteng
Banteng merupakan binatang sosial dan sering berkerumun. Sehingga, simbol kepala banteng dinilai cocok mewakili sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Sebab, cocok dengan kondisi masyarakat yang punya budaya berkumpul dan bermusyawarah dalam mengambil keputusan.

5) Padi dan Kapas
Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" disimbolkan padi dan kapas. Padi jadi simbol dari bahan pangan yang tercukupi. Sedangkan kapas jadi simbol dari kebutuhan sandang yang terpenuhi.

Itulah di antaranya penjelasan bahwa dasar negara Indonesia adalah pancasila. Serta, penjelasan mengenai makna-makna yang terkandung dalam sila-sila serta simbol-simbolnya dalam lambang garuda pancasila. Semoga bermanfaat.