Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau yang lebih akrab disapa Didit Hediprasetyo, adalah sosok desainer Indonesia yang telah mencuri perhatian dunia mode internasional.
Meski lahir dari keluarga besar yang memiliki pengaruh kuat di Indonesia, Didit memilih untuk menapaki jalannya sendiri, berfokus pada seni dan mode ketimbang terjun ke dunia politik yang melekat pada keluarganya.
Didit telah membuktikan bahwa ia mampu menciptakan identitas yang unik dan berprestasi di industri mode global. Karya-karyanya yang elegan, dipadukan dengan narasi khas dan kolaborasi yang istimewa, telah membawanya meraih pengakuan di pentas dunia, termasuk Paris Fashion Week yang bergengsi dan kemitraan eksklusif dengan BMW.
Dengan setiap desain, Didit tak hanya menghadirkan keindahan, tetapi juga cerita yang mendalam, menjadikannya salah satu desainer paling menonjol di era ini.
Advertisement
Didit Hediprasetyo, lahir pada 22 Maret 1984 dari pasangan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, merupakan sosok menarik yang lahir dari garis keturunan berpengaruh dalam politik Indonesia; kakeknya adalah Soeharto, presiden kedua RI, dan ayahnya kini menjabat sebagai Presiden ke-8.
Meski dikelilingi oleh dunia politik, Didit memilih jalur yang berbeda dengan mengejar passion-nya dalam seni dan kreativitas. Pendidikan formalnya di bidang mode dimulai di Parsons School of Design di New York, sebelum melanjutkan studi di Paris dan meraih gelar Bachelor of Fine Arts di bidang Fashion Design pada tahun 2007.
Sejak saat itu, ia tak henti-hentinya mengeksplorasi bakatnya, dari melukis hingga fotografi dan sejarah seni, yang semuanya memberi warna khas pada koleksi desainnya. Dengan beragam pengalaman sebagai pelukis, fotografer, sejarawan, sutradara teater, dan pengusaha, Didit akhirnya menemukan panggilan sejatinya sebagai desainer yang mengukir namanya di dunia fashion.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Didit, desainer berbakat asal Indonesia, melangkah ke panggung mode internasional dengan gemilang melalui pertunjukan busana pertamanya di Htel de Crillon, Paris, pada tahun 2010. Koleksi yang ia tampilkan memadukan siluet modern dengan kekayaan budaya, sehingga tak heran jika ia terus menjadi sorotan di Paris Couture Fashion Week.
Dalam wawancaranya dengan KapanLagi.com, Didit menggambarkan wanita ideal dalam karyanya sebagai sosok yang mampu mengharmoniskan budaya Timur dan Barat, menjunjung tinggi estetika sambil tetap berakar pada kenyataan.
Puncak prestasinya datang pada tahun 2012, ketika ia menjadi perancang Asia pertama yang dipercaya oleh BMW untuk mendesain interior dan eksterior BMW Individual 7 Series edisi khusus, yang hanya diproduksi lima unit di dunia.
Dengan memadukan elemen modern dan sentuhan khas Indonesia, seperti kain Songket dan brokat, Didit berhasil membawa budaya tanah air ke panggung global.
Advertisement
Didit mengungkapkan bahwa setiap koleksinya lahir dari sebuah narasi yang mendalam, terinspirasi oleh keindahan berbagai tempat, mulai dari pesona Ubud di Bali hingga elegansi Tuileries di Paris.
Ia percaya bahwa kreativitas adalah inti dari kehidupannya, dan menjalani proses kreatif dengan santai tanpa beban adalah filosofi yang selalu ia pegang.
Didit, seorang desainer yang telah menembus pasar internasional, tak luput dari sorotan kritik. Namun, ia memilih untuk mengubah tantangan itu menjadi peluang, menjadikan kritik sebagai cermin untuk introspeksi diri.
Dalam semangat yang inspiratif, ia menasihati para desainer muda agar tetap teguh pada visi mereka sendiri dan tidak terjebak dalam jejak orang lain, melainkan menciptakan jalan unik yang mencerminkan identitas mereka.
Didit Hediprasetyo, seorang desainer berbakat asal Indonesia, lahir dari rahim keluarga politik yang memiliki pengaruh besar di Tanah Air.
Sebagai putra Prabowo Subianto dan cucu Presiden Suharto, ia memilih jalur yang berbeda dengan menyalurkan kreativitasnya di panggung mode internasional, membuktikan bahwa talenta dan passion dapat mengukir jalan sendiri, terlepas dari latar belakang yang megah.
Didit telah mencetak prestasi gemilang di jagat mode, terutama saat memukau dunia dalam Paris Couture Fashion Week dan melalui kolaborasinya yang inovatif dengan BMW, di mana ia merancang edisi terbatas BMW Individual 7 Series yang memadukan keanggunan dan kecanggihan.
Didit mengawali perjalanan pendidikannya di Parsons School of Design dan meluncurkan karier desainnya di jantung mode dunia, Paris, pada tahun 2010.
Di sinilah ia menggelar pertunjukan busana pertamanya yang megah di Hotel de Crillon, menandai langkah awalnya menuju kesuksesan yang gemerlap di industri fashion.
Didit mengungkapkan bahwa setiap desain yang ia ciptakan berawal dari sebuah cerita yang kaya, terinspirasi oleh keindahan beragam tempat dan budaya.
Ia dengan cermat menggabungkan elemen-elemen dari Timur dan Barat, menciptakan harmoni yang memikat dan unik dalam setiap karyanya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement