Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kasus penganiayaan pada siswi SMP di Pontianak bernama Audrey perlahan mulai terungkap seperti apa faktanya. Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku dalam kejadian pengeroyokan ini berjumlah 3 orang, bukan 12 seperti yang sudah diberitakan dan terlanjur viral.
Tidak berhenti sampai di situ saja, hasil pemeriksaan visum juga menyebutkan jika Audrey tak mengalami luka apapun di area kewanitaannya. Tentu ini bertentangan dengan berita yang menyebutkan jika keperawanannya sudah direnggut dengan cara dicolok paksa memakai jari.
Terlanjur viral dan menelurkan petisi #JusticeForAudrey, kini publik kembali dihebohkan dengan update kabar terbaru. Pihak KPPAD (Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah) Kalimantan Barat baru saja melaporkan sebuah akun pencetus tagar tersebut, Ziana Fazura.
Advertisement
Tweet inilah yang bikin KPPAD ambil langkah tegas © twitter.com/zianafazura
Tak terima nama baiknya disalahkan atas kasus ini, KPPAD mengambil langkah tegas pada pemilik akun Ziana Fazura. Hal itu bermula dari tweet yang dituliskan oleh Ziana, menyebutkan jika KPPAD menyuruh korban berdamai dengan pelaku.
"Yang paling mengejutkan saya: Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) berharap ini berakhir DAMAI demi masa depan para pelaku. Kenapa korban kekerasan seperti ini harus DAMAI? Pelaku harus diadili dan kalau bersalah kirim ke penjara anak. #JusticeForAudrey," tulisnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tanggapan Ziana © instagram.com/zianafazura
Tentu saja kabar ini langsung sampai ke telinga Ziana. Akun tersebut akhirnya memberikan tanggapan secara langsung via Instagram Story, "Terima kasih semua untuk dukungannya. Saya berharap kasus saya dapat terselesaikan dengan baik. Mohon maaf jika thread saya di Twitter terkait #JusticeForAudrey menimbulkan ketidaknyamanan."
Lebih lanjut, akun ini juga berharap jika kasus ini bisa diselesaikan dengan seadil-adilnya. Tak lupa, ia juga menyebut username pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Di akhir postingannya, ia berusaha memberikan penjelasan yang cukup panjang.
"Saya memilih tidak menerima undangan wawancara atau jadi narasumber dari media mana pun karena tidak ingin ada KPPAD vs saya. Sehingga #JusticeForAudrey yang sama-sama kita perjuangkan teralihkan. Terima kasih untuk semua media atas pengertiannya."
"Hingga saat ini belum ada pemanggilan atau dihubungi oleh pihak berwajib terkait pelaporan saya. Terima kasih teman-teman. Tetap jadi #GoodNetizen, SEMANGAT!" pungkasnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/sry)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA