Doa dan Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lailatul Qadar, Patut Diamalkan

Penulis: Miranti Intern

Diperbarui: Diterbitkan:

Doa dan Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lailatul Qadar, Patut Diamalkan
Ilustrasi berdoa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan, adalah saat yang sangat dinanti oleh umat Islam. Di malam yang penuh berkah ini, dianjurkan untuk menghidupkannya dengan berbagai ibadah, termasuk sholat sunnah dan dzikir. Setelah melaksanakan sholat sunnah Lailatul Qadar, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk berdzikir, karena ini adalah amalan yang sangat penting.

Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk dzikir khusus yang dapat mendekatkan kita kepada ampunan Allah. Berbeda dari dzikir yang kita lakukan sehari-hari, dzikir yang dilakukan setelah sholat Lailatul Qadar memiliki makna yang sangat mendalam. Ini adalah saat yang tepat untuk bertobat dan memohon agar Allah menghapus segala dosa kita di malam yang penuh rahmat ini. Mari kita manfaatkan malam istimewa ini sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada-Nya!

1. Dzikir Istigfar Khusus yang Dianjurkan Setelah Sholat

Salah satu dzikir utama setelah sholat sunnah Lailatul Qadar adalah istighfar. Namun bukan sekadar bacaan umum, melainkan istighfar yang khusus diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Bacaan ini disebutkan dalam berbagai sumber, seperti NU Online dan Kumparan, serta telah menjadi amalan yang biasa diamalkan masyarakat muslim Indonesia. Berikut lafaznya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Bacaan ini disarankan dibaca sebanyak 70 kali setelah salam dari sholat sunnah dua rakaat. Amalan ini mencerminkan keikhlasan untuk bertobat dan kembali kepada Allah SWT secara total.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makna Mendalam di Balik Istigfar 70 Kali

Mengucapkan istighfar sebanyak 70 kali bukanlah sekadar angka, melainkan simbol ketekunan dan kesungguhan dalam mencari ampunan dari Allah SWT, terutama di malam yang penuh berkah, Lailatul Qadar, yang nilainya setara dengan seribu bulan. Aktivitas ini bukan hanya rutinitas lisan, tetapi juga merupakan ungkapan kerendahan hati dan pengakuan atas segala kesalahan yang telah diperbuat.

Istighfar menjadi jembatan yang menghubungkan antara dosa dan rahmat Ilahi. Di malam yang penuh keajaiban ini, saat para malaikat turun membawa berkah, setiap istighfar yang diucapkan dengan tulus menjadi harapan bagi seorang hamba untuk termasuk dalam golongan yang diampuni dan disucikan dari segala dosa.

3. Doa Lailatul Qadar yang Menyatu dengan Dzikir

Setelah membaca istighfar, sangat dianjurkan untuk melanjutkan dengan doa yang diajarkan Nabi kepada Sayyidah Aisyah. Doa ini juga termasuk bentuk dzikir yang sangat dianjurkan dibaca di malam Lailatul Qadar.

Doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku.”

Atau versi riwayat lainnya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuḥibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī

Membaca doa ini bisa dilakukan secara pribadi atau berjemaah. Ucapan ini adalah bentuk dzikir yang penuh harap agar Allah menghapus semua kesalahan kita di malam yang suci.

4. Waktu dan Cara Mengamalkan Dzikir Setelah Sholat

Setelah menunaikan sholat sunnah pada malam Lailatul Qadar, mari kita tingkatkan keimanan dengan dzikir yang khusyuk. Dalam dua rakaat yang penuh berkah di sepuluh malam terakhir Ramadan, setelah mengucapkan salam, kita bisa memulai dengan istigfar sebelum melanjutkan dengan doa. Temukan posisi yang nyaman, baik itu duduk atau sujud, dan pastikan hati kita hadir sepenuhnya, bukan sekadar melafalkan dengan lisan. Banyak ulama dan guru pesantren menekankan pentingnya berdzikir dalam keadaan suci dan tenang, jauh dari gangguan, agar malam yang penuh kemuliaan ini tidak berlalu tanpa makna.

5. Kenapa Dzikir Setelah Sholat di Malam Ini Sangat Penting

Malam Lailatul Qadar adalah momen istimewa di mana setiap amal kebaikan berlipat ganda, dan di sinilah dzikir setelah sholat menjadi kunci untuk menenangkan hati, menyucikan jiwa, serta meraih ampunan. Dalam sabdanya, Nabi SAW menegaskan bahwa siapa pun yang beribadah di malam penuh berkah ini dengan iman dan harapan, akan mendapatkan pengampunan atas segala dosa. Meski dzikir terkesan sederhana, kekuatannya luar biasa. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan berharga ini hanya untuk tidur! Ambil waktu sejenak setelah sholat untuk berdzikir, terutama dengan istighfar dan doa yang dicontohkan oleh Nabi, dan rasakan kedamaian yang mengalir dalam jiwa.

6. Pertanyaan Seputar Topik

Q: Apa dzikir yang dianjurkan setelah sholat Lailatul Qadar?

A: Istighfar sebanyak 70 kali: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi, dan doa Allāhumma innaka ‘afuwwun....

Q: Apakah istighfar ini harus dibaca persis 70 kali?

A: Dianjurkan demikian, tetapi bila tidak mampu, dibaca sesuai kemampuan dengan kekhusyukan.

Q: Kapan waktu terbaik membaca dzikir ini?

A: Segera setelah sholat sunnah Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan.

Q: Apakah harus dibaca berjamaah atau bisa sendiri?

A: Bisa dilakukan sendiri maupun bersama, yang penting adalah keikhlasan dan kekhusyukan hati.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mni)

Editor:

Miranti Intern