Doa Setelah Wudhu Lengkap Beserta Arti, Ketahui Juga Syarat dan Rukunnya

1. Syarat Wudhu

(credit: freepik.com)

Sebelum membahas mengenai doa setelah wudhu, ada baiknya mengetahui apa saja syarat wudhu yang perlu kalian pahami. Sebab dengan mengetahui syarat wudhu, maka dapat membantu kalian dalam menyempurnakan rangkaian wudhu dengan maksud beribadah kepada Allah SWT. Adapun syarat wudhu dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Beragama Islam.

- Tidak sedang berhadas besar.

- Air harus bersih bebas dari najis seperti tidak berbau, tidak kotor, ataupun bercampur bahan lainnya.

- Mampu membedakan yang baik dan yang buruk.

- Tidak ada yang dapat menghalangi air menyentuh kulit secara keseluruhan seperti makeup waterproof, ataupun cat kuku.

- Memahami apa yang sunnah dan yang wajib.

- Tidak ada yang dapat mengubah sifat air yang berasal dari tubuh.

2. Rukun Wudhu

(credit: freepik.com)

Setelah syarat wudhu sudah terpenuhi, maka beberapa rukun wudhu di bawah ini juga penting kalian ketahui. Dalam hal ini rukun wudhu ada enam yang perlu dipahami setiap umat muslim. Adapun rukun wudhu dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini.

- Niat.

- Membasuh wajah.

- Membasuh tangan kedua tangan sampai ke siku.

- Mengusap sebagian kepala.

- Membasuh kedua kaki hingga ke mata kaki.

- Tertib.

Melansir dari liputan6.com, sejumlah sunnah wudhu yang perlu diketahui umat muslim berikut ini juga penting buat dipahami. Sebab sunnah wudhu sebagai berikut merupakan sunnah yang dicontohkan rasulullah saw mengenai tata cara berwudhu.

- Membasuh kedua telapak tangan.

- Menggosok gigi dengan siwak dan berkumur.

- Memasukkan air ke dalam hidung.

- Menyapu air ke seluruh kepala.

- Membasuh kedua telinga (bagian dan luar).

- Mendahulukan yang kanan.

- Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika panjang.

- Melakukan sebanyak tiga kali.

- Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa jeda.

3. Doa Setelah Wudhu

(credit: freepik.com)

Apabila syarat, rukun dan sunnah wudhu sudah terpenuhi, maka perlu mengetahui doa sebelum wudhu yakni niat dan doa setelah wudhu. Adapun yang pertama perlu kalian pahami tentang bacaan doa sebelum wudhu sebagai berikut diawali dengan basmalah lalu membaca niat.

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

Kemudian kalian dapat melaksanakan rangkaian tata cara wudhu sesuai dengan tuntunan yang benar dan dilanjut membaca doa setelah wudhu. Adapun bacaan doa setelah wudhu dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini beserta artinya.

Asyhadu al la ilaha illaLlah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Allahumma ij'alni minat tawwabina waj'alni minal mutathahhirin. Subhanaka Allahumma wa bihamdika asyhadu al la ilaha illa Anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Wa shallaLlahu 'ala sayyidina Muhammad wa 'ali Muhammad.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan pada nabi Muhammad dan keluarganya."

Apabila kalian masih memiliki waktu jeda cukup banyak untuk sholat, tidak ada salahnya mengamalkan bacaan surat Al-Qadar sebanyak satu hingga tiga kali setelah membaca doa wudhu, lalu dilanjut membaca doa sebagai berikut.

Allahumma ighfir li dzanbi wa wassi' fi dari, wa barik fi rizqii, wa la taftini bi ma zawaita 'anni.

Artinya: "Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkan tempat tinggalku, berkahi aku dalam rizqi, dan jangan Engkau fitnah aku dengan halangan dari-Mu."

4. Sunnah Wudhu dan Dalil Hadisnya

Wudhu artinya bersuci. Berwudhu menjadi salah satu syarat sah dalam sholat. Sehingga, kita perlu tahu tata cara melakukannya. Namun selain itu, ternyata ada pula sunnah-sunnah dalam wudhu yang bisa mendatangkan pahala tambahan. Apa sajakah itu?

Berikut beberapa sunnah wudhu sesuai dengan anjuran Rasulullah.

1. Bersiwak

Sebelum berwudhu, Rasulullah ternyata menganjurkan umatnya untuk bersiwak. Hal itu terdapat dalam hadis:

Dari sahabat Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda: "Seandainya tidak memberatkan ummatku maka sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Membaca Bismillah

Setelah bersiwak dan sebelum mulai wudhu, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk membaca basmallah. Seperti dalam hadis berikut:

Dari sahabat Anas RA, Rasulullah SAW bersabda: Berwudhulah dengan menyebut nama Allah. (HR. An-Nasa'i)

3. Membaca Niat

Seperti yang telah dijelaskan di awal, membaca niat menjadi bagi hal yang harus dilakukan saat wudhu. Hal ini ternyata dijelaskan juga dalam Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab karya Imam Nawawi (wafat 676 H) disebutkan bahwa disunnahkan melafadzkan niat wudhu sebelum berwudhu.

4. Membasuh Kedua Telapak Tangan

Salah satu sunnah dalam berwudhu adalah membasuh kedua telapak tangan. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut:

Dari sahabat Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW beliau bersabda: "Jika salah satu dari kalian bangun dari tidur maka janganlah memasukkan kedua tangan ke dalam wadah air hingga dia mencucinya terlebih dahulu. Sebab dia tidak tahu dimana tangannya tadi malam." (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Berkumur

Berkumur saat berwudhu ternyata juga bagian dari sunnah wudhu. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut ini:

Dari Humran bahwa Utsman RA meminta air wudhu: "... Lalu berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung dan mengembuskannya keluar. Kemudian Utsman berkata: "Saya melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhu-ku ini." (HR. Bukhari Muslim)

6. Membersihkan Rongga Hidung

Setelah berkumur, saat berwudhu seorang muslim lantas akan membersihkan kedua rongga hidung. Tak sembarangan, ternyata ada gerakan yang disunnahkan saat membersihkan rongga hidung. Berikut adalah hadis yang memuat cara membersihkan rongga hidung:

Dari Humran bahwa Utsman RA meminta air wudhu: ... Lalu berkumur-kumur dan menghirup air dengan hidung dan menghembuskannya keluar ... Kemudian Utsman berkata: "Saya melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhu-ku ini." (HR. Bukhari Muslim)

7. Mengusap Seluruh Kepala

Sunnah berwudhu selanjutnya yaitu mengusap keseluruhan kepala. Sebagai sunnah, gerakan mengusap kepala dijelaskan dalam hadis berikut ini:

Dari Abdullah bin Yazid bin Ashim tentang cara berwudhu, dia berkata: "Rasulullah mengusap kepalanya dengan kedua tangannya dari muka ke belakang dan dari belakang ke muka." Dalam lafaz lain, "Beliau mulai dari bagian depan kepalanya sehingga mengusapkan kedua tangannya sampai pada tengkuknya lalu mengembalikan kedua tangannya ke bagian semula." (HR. Bukhari Muslim)

8. Mengusap Kedua Telinga

Telinga menjadi satu bagian tubuh yang juga diusap ketika berwudhu. Ternyata, mengusap telinga juga jadi bagian dari sunnah. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut:

Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW mengusap kepala dan dua telinganya. Beliau memasukkan dua jari telunjuk (ke bagian dalam daun telinga), sedangkan kedua jempolnya ke bagian luar daun telinga. Beliau mengusap sisi luar dan dalam telinga. (HR. Ibnu Majah)

9. Membersihkan Sela-sela Jenggot dan Jari

Disunnahkan juga untuk membersihkan sela-sela jenggot dengan jari. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis:

Dari Anas bin Malik, Nabi SAW bila berwudhu mengambil secukupnya dari air, dan memasukkannya ke bawah dagunya dan meresapkan air ke jenggotnya. Beliau bersabda: "Beginilah Tuhanku memerintahkanku." (HR. Abu Daud dan Baihaqi)

10. Mendahulukan Bagian Kanan

Saat berwudhu, kita juga dianjurkan untuk selalu memulai bagian kanan dari tubuh, baru kemudian yang kiri. Penjelasan terkait hal tersebut terdapat dalam hadis berikut.

Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Bila kalian berpakaian dan berwudhu maka mulailah dari bagian-bagian kananmu." (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Baihaqi)

11. Melakukan Tiap Gerakan Sebanyak 3 Kali

Selain mendahulukan bagian kanan, juga disunnahkan untuk melakukan setiap gerakan sebanyak tiga kali. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut:

Dari Ibnu Umar, ia berkata: Bahwa Nabi SAW membasuh anggota wudhu masing-masing satu kali lalu bersabda: "Ini adalah amal yang Allah tidak akan menerimanya kecuali dengan cara ini." Kemudian beliau membasuh masing-masing dua kali dan bersabda: "Ini yang membuat Allah melipatgandakan amal dua kali lipat." Kemudian beliau membasuh masing-masing tiga kali dan bersabda: "Ini adalah wudhu'ku dan wudhu'nya para Nabi sebelumku." (HR. Daruquthuni)

12. Membaca Doa Sesudah Wudhu

Sama seperti niat, telah dijelaskan sebelumnya bahwa membaca doa setelah wudhu juga jadi satu keharusan. Ternyata membaca doa setelah wudhu bisa mendatangkan pahala lebih lantaran bernilai sebagai sunnah. Berikut penjelasan hadis tentang membaca doa setelah wudhu.

Dari Umar, ia berkata Rasulullah bersabda: Siapa pun di antara kalian yang berwudhu, dan menyempurnakan wudhunya, lalu membaca: "asyhadu alla ilaaha illallahu wahdahuulaa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuuluh...", pasti akan dibukakan baginya pintu-pintu surga. (HR. Muslim dan Tirmizi).

Kemudian, dalam riwayat Tirmizi ditambahkan bacaan: "Allahummaj'alni minat tawwabiina waj'alni minal mutathohhiriin." (HR. Tirmizi)

5. Hal yang Membatalkan Wudhu

(credit: unsplash)

Mempelajari wudhu artinya bersuci dan tata caranya, tentu tidak akan lengkap jika tidak mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan wudhu. Ya, dalam agama Islam ternyata ada beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu. Hal ini penting untuk diketahui. Sebab, wudhu yang batal juga bisa membatalkan sholat.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa membatalkan wudhu.

- Kehilangan akal, tidur, tertidur, mabuk, pingsan, atau bahkan menjadi gila.

- Buang angin, buang air kecil, maupun besar (kecuali air mani, harus mandi wajib).

- Bersentuhan secara fisik dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.

- Menyentuh kemaluan (kubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari secara langsung.

Itulah penjelasan tentang wudhu artinya bersuci, beserta doa setelah wudhu lengkap beserta arti serta rukunnya. Serangkaian syarat, rukun, dan doa setelah wudhu di atas dapat kalian amalkan untuk menyempurnakan ibadah sholat.