Dzikir Menurut Bahasa Artinya Mengingat dan Memuji Kebesaran Allah SWT, Ketahui Pula Jenis Beserta Caranya

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Dzikir Menurut Bahasa Artinya Mengingat dan Memuji Kebesaran Allah SWT, Ketahui Pula Jenis Beserta Caranya
Ilustrasi (credit: Pexels)

Kapanlagi.com - Dzikir merupakan sebuah kegiatan bagi umat muslim yang mendapatkan pahala. Walaupun kegiatan ini ringan, namun dzikir nyatanya bisa mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Dzikir menurut bahasa artinya adalah sebuah kegiatan dari lisan dan perbuatan kemudian mendapatkan manfaat berupa pahala.

Ya, dzikir sendiri berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr atau dzikr yang memiliki arti perbuatan dengan lisan. Nah, bukan hanya mengetahui pengertian dzikir saja, namun ada pula jenis-jenis dzikir, teknik berdzikir hingga bacaan dzikir yang bisa KLovers lakukan setelah sholat wajib.

Nah, untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan tentang dzikir menurut bahasa artinya dan juga jenis-jenis, teknik, dan cara dalam berdzikir. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

1. Pengertian Dzikir

Sebenarnya apa sih pengertian dari dzikir tersebut? Ya, seperti yang sebelumnya dijelaskan bahwa dzikir menurut bahasa artinya adalah sebuah perbuatan dari lisan dan perbuatan ini mendapatkan manfaat berupa pahala. Dzikir sendiri berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr atau dzikr yang memiliki arti perbuatan dengan lisan.

Hal ini juga berarti menyebut, menuturkan, mengatakan dan dengan hati (mengingat dan menyebut). Kemudian ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan lisan.

Selanjutnya, secara istilah sendiri pengertian dzikir tak terlalu jauh dari makna-makna lughawi. Di dalam kamus modern seperti Al-Munawir, Al-Munjid, dan sebagainya, sudah pula menggunakan pengertian-pengertian istilah seperti adz-dzikr dengan arti bertasbih, mengagungkan Allah SWT dan seterusnya.

Namun, selain pengertian dzikir menurut bahasa artinya, pengertian dzikir ada banyak loh KLovers. Seperti, menurut Syekh Abu Ali ad-Daqqaq, dzikir adalah tiang penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah SWT. Dan dzikir menjadi sebuah kegiatan keagamaan dengan pahala yang luar biasa.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Dzikir

Nah, selain mengetahui dzikir menurut bahasa artinya adalah sebuah kegiatan lisan dan perbuatan. Maka KLovers juga perlu mengetahui jenis-jenis dari dzikir. Dan berikut ini jenis-jenis dzikir yang bisa KLovers ketahui dan pahami:

1. Dzikir Jali

Jenis dzikir yang pertama yaitu, dzikir Jali. Jenis dzikir ini merupakan suatu perbuatan mengingat Allah SWT dalam bentuk ucapan lisan yang mengandung arti pujian, rasa syukur dan doa kepada Allah SWT yang lebih menampakkan suara yang jelas untuk menuntun gerak hati.

Mula-mula dzikir ini diucapkan secara lisan, mungkin tanpa dibarengi ingatan hati. Hal ini biasanya dilakukan orang awam (orang kebanyakan). Hal ini dimaksudkan untuk mendorong agar hatinya hadir menyertai ucapan lisan itu.

2. Dzikir Khafi

Kemudian ada pula dzikir Khafi, yang merupakan dzikir yang dilakukan secara khusyuk oleh ingatan hati, baik disertai dzikir lisan ataupun tidak. Orang yang sudah mampu melakukan dzikir seperti ini merasa dalam hatinya senantiasa memiliki hubungan dengan Allah SWT.

Ia selalu merasakan kehadiran Allah SWT kapan dan di mana saja. Dalam dunia sufi terdapat ungkapan bahwa seorang sufi, ketika melihat suatu benda apa saja, bukan melihat benda itu, tetapi melihat Allah SWT.

Artinya, benda itu bukanlah Allah SWT, tetapi pandangan hatinya jauh menembus melampaui pandangan matanya tersebut. Ia tak hanya melihat benda tersebut akan tetapi akan menyadari adanya khalik yang menciptakan benda tersebut.

3. Dzikir Haqiqi

Dan jenis dzikir yang terakhir yaitu ada dzikir Haqiqi. Dzikir ini merupakan dzikir yang dilakukan dengan seluruh jiwa raga, lahiriah dan batiniah, kapan dan di mana saja, dengan memperketat upaya memelihara seluruh jiwa raga dari larangan Allah SWT dan mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.

Selain itu tiada yang diingat selain Allah SWT. Untuk mencapai tingkatan dzikir haqiqi ini perlu dijalani latihan mulai dari tingkat dzikir jali dan dzikir khafi.

 

3. Teknik Berdzikir

Bagaimana dengan teknik berdzikir? Ya, ada beberapa teknik yang bisa KLovers lakukan. Pertama ada teknis berdzikir dengan tasbih tangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.

Teknik ini adalah menghitung dengan jari kanan atau ruas-ruas jari kanan. Karena menurut hadis menyebutkan bahwa, ada keutamaan berdzikir ketika menggunakan ruas-ruas jari, yaitu ketika pada hari kiamat jari jemari akan diminta kesaksiannya di hadapan Allah.

Namun saat ini banyak di kalangan umat Muslim sebagian ada pula yang menggunakan media penghitung zikir, seperti tasbih atau alat penghitung (counter). Imam Muhammad Abdurrauf Al Munawi menjelaskan dalam kitab Faidhul Qadir Syarh Al Jami' Ash Shaghir,

"ketika menerangkan hadis Yusairah: Hadits ini merupakan dasar terhadap sunahnya subhah (untaian biji tasbih) yang sudah dikenal. Hal itu dikenal pada masa sahabat, Abdullah bin Ahmad telah meriwayatkan bahwa Abu Hurairah memiliki benang yang memiliki seribu himpunan, dia tidaklah tidur sampai dia bertasbih dengannya."

Selain itu, ada pula dalam riwayat Ad-Dailami: "Sebaik-baiknya dzikir adalah subhah," tetapi mu'allif (Imam As-Suyuthi) mengutip dari sebagian ulama belakangan, Al Jalal Al Bulqini, dari sebagian mereka bahwa menghitung tasbih dengan jari jemari adalah lebih utama sesuai zhahir hadits.

 

4. Bacaan Dzikir Setelah Sholat

Setelah menjelaskan banyak tentang dzikir menurut bahasa artinya, maka yang terakhir yaitu ada bacaan dzikir yang bisa KLovers lakukan setelah sholat, terutama sholat wajib. Dan berikut ini beberapa bacaan dzikir yang bisa dibaca KLovers setelah sholat wajib:

1. Sholat wajib (fardhu)

- Istighfar 3 kali: "Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah,
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadiir. Allahumma laa maani'a lima a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu."

- Tasbih 33 kali: "Subhanallah"

- Tahmid 33 kali: "Alhamdulillah"

- Takbir 33 kali: "Allahu Akbar"
"Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa 'ala kulli syai-in qodiir."

- Membaca ayat Kursi.

- Membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

2. Sholat Maghrib dan Sholat Subuh

"Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir."

3. Sholat Subuh

"Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyiba, wa 'amalan mutaqobbala."

Itulah beberapa penjelasan tentang dzikir menurut bahasa artinya yang bisa KLovers ketahui. Bukan tentang dzikir menurut bahasa artinya saja, namun ada pula jenis-jenis dzikir, teknik berdzikir, dan dzikir setelah sholat fardu.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending