Advertorial

Gedung Baru GPSI El-Zebaoth Bontang Resmi Beroperasi, Penanda Perjalanan Iman Tiga Dekade

Gedung Baru GPSI El-Zebaoth Bontang Resmi Beroperasi, Penanda Perjalanan Iman Tiga Dekade Pemerintah Kota Bontang meresmikan dan mentahbiskan Gedung Gereja GPSI El-Zebaoth.

Kapanlagi.com - Suasana syukur mewarnai peresmian Gedung GPSI El-Zebaoth di Jalan Banjarmasin, RT 21, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat, Kamis (27/11/2025). Pemerintah Kota Bontang melalui Pj Sekda, Akhmad Suharto, hadir langsung untuk menandai penggunaan resmi gedung yang sekaligus diiringi ibadah syukur jemaat.

Dalam sambutannya, Akhmad Suharto menegaskan bahwa peresmian ini bukan hanya tentang berdirinya bangunan baru, tetapi penanda dari perjalanan panjang pelayanan jemaat selama lebih dari 30 tahun.

“Ini bukan hanya tentang sebuah bangunan yang berdiri kokoh, tetapi tentang perjalanan panjang penuh ketekunan, pelayanan, dan komitmen rohani jemaat selama puluhan tahun,” ujarnya.

GPSI El-Zebaoth memiliki sejarah panjang sejak ibadah pertama dimulai pada September 1989 di sebuah pondok sederhana, kemudian berpindah ke rumah sewaan selama 18 bulan.

Setelah itu, jemaat membangun pastori dan gedung gereja secara bertahap melalui semangat gotong royong di bawah kepemimpinan sejumlah gembala, mulai dari Pdt. Samuel Sanda Senga hingga Pdt. Ruddy Apolos Tanod yang melayani saat ini.

Pemerintah Kota Bontang meresmikan dan mentahbiskan Gedung Gereja GPSI El-Zebaoth yang terletak di Jalan Banjarmasin.

Menurut Pj Sekda, sejarah panjang tersebut menjadi bukti bahwa iman dan kebersamaan adalah fondasi kuat yang membuat gereja tetap bertumbuh dan melayani.

Ia juga menegaskan bahwa GPSI El-Zebaoth bukan hanya tempat ibadah, tetapi ruang pembinaan rohani dan pembentuk karakter yang berperan dalam menjaga kerukunan umat di Kota Bontang—kota yang dikenal sebagai kota multikultural dan toleran.

“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada GPSI El-Zebaoth yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Akhmad Suharto menjelaskan bahwa gedung gereja lama sempat rusak akibat banjir yang merusak struktur bangunan serta fasilitas di dalamnya. Ia menyampaikan, pembangunan kembali akhirnya dapat dilakukan berkat dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Bontang.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menghadirkan rumah ibadah yang aman dan layak bagi masyarakat.

Pj Sekda berharap GPSI El-Zebaoth semakin hidup dan menjadi pusat pembinaan rohani yang menumbuhkan kasih, solidaritas, dan persaudaraan, serta tetap menjadi mitra pemerintah dalam menjaga harmoni sosial.

“Kota Bontang adalah rumah kita bersama, dan gereja ini adalah salah satu pelita yang menerangi kehidupan kota ini,” tegasnya.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/gil)

Rekomendasi
Trending