Gunung Kerinci Erupsi, Status Waspada Bikin Pendaki Dilarang Mendekat ke Puncak
Gunung Kerinci alami erupsi (credit: intstagram/kabargeologi)
Kapanlagi.com - Gunung Kerinci yang membentang di Jambi dan Sumatera Barat baru saja mengalami erupsi. Kolom abu mulai terdeteksi pada hari Rabu (31/07/2019) pukul 12.48 WIB.
Dilansir dari akun Instagram resmi Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.605 meter di atas permukaan laut. Arah bergeraknya pun condong ke timur laut dan timur.
Saat ini, Gunung Kerinci berada pada status Waspada atau level II. Demi keselamatan, para wisatawan maupun pendaki tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak.
Advertisement
1. Radius Aman Bagi Warga Sekitar
Lebih lanjut, masyarakat sekitar pun juga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah aktif. Jarak aman dari kawah yang berada di puncak adalah sekitar 3 km.
Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut soal berapa jumlah pendaki yang berada di Gunung Kerinci. Gunung tertinggi di Sumatera itu memang sering jadi tujuan wisatawan dari berbagai negara.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Jalur Penerbangan Bakal Terganggu
Tak berhenti sampai di situ, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga menghimbau transportasi udara agar tidak melakukan penerbangan di sekitar Gunung Kerinci. Pasalnya ada potensi letusan abu yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Demi menghindari kerusakan mesin, ada kemungkinan kalau jalur penerbangan bakal terganggu. Untuk informasi selanjutnya, stay tune terus ya KLovers!
Yuk Baca Juga:
Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Kawasan Wisata Ditutup Total
Kebakaran Hutan Lereng Gunung Panderman Capai 60 Hektar & Terus Meluas
Gempa Dahsyat 8 SR Hantam Peru, Guncangan Terasa Hingga ke Brasil
Sang Buah Hati Selalu Rindu dengan Makam Almarhum Herman Seventeen
Pria Warga AS Meninggal Dunia dalam Pendakian ke Semeru
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/tmd)
Advertisement
