Hari Baik untuk Berangkat Kerja Menurut Primbon Jawa, Perantau Patut Tahu

Diterbitkan:

Hari Baik untuk Berangkat Kerja Menurut Primbon Jawa, Perantau Patut Tahu
Hari Baik untuk Berangkat Kerja Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Bagi masyarakat Jawa, khususnya para perantau yang akan kembali ke perantauan untuk bekerja atau memulai perjalanan karir di tempat baru, pemilihan hari baik jadi hal yang masih sangat diperhatikan. Hari baik atau 'petung dino' untuk berangkat kerja masih dianggap penting karena bisa membawa keberuntungan dan kelancaran rezeki. Karenanya, sampai sekarang banyak orang yang mencari tahu hari baik berangkat kerja menurut primbon Jawa.

Seperti yang diketahui, primbon Jawa merupakan sebuah kitab kuno yang berisi berbagai perhitungan tradisional. Primbon sering dijadikan acuan dalam menentukan hari yang tepat untuk memulai suatu kegiatan penting, termasuk berangkat kerja di perantauan. Dalam primbon Jawa, diyakini ada hari-hari khusus yang dipercaya terbaik untuk berangkat kerja atau kembali ke perantauan.

Penasaran, hari apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan penjelasan hari baik untuk berangkat kerja menurut primbon Jawa berikut ini.

1. Senin Pahing

Hari baik untuk berangkat kerja menurut primbon Jawa yang pertama adalah Senin Pahing. Hari Senin Pahing dianggap sebagai hari yang sangat baik untuk memulai pekerjaan baru atau berangkat ke tempat kerja baru di perantauan.

Hari ini dipercaya membawa energi positif yang dapat membantu seseorang beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun hubungan baik dengan rekan kerja. Perantau yang memulai perjalanan pada hari ini diharapkan dapat meraih kesuksesan dan kemajuan dalam karier.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rabu Legi

Rabu Legi ternyata juga dianggap sebagai salah hari yang baik untuk berangkat kerja menurut primbon Jawa. Rabu Legi jadi yang baik untuk berangkat kerja, terutama bagi mereka yang bekerja di bidang kreatif atau yang membutuhkan banyak ide dan inovasi.

Menurut primbon Jawa, hari Rabu Wage bisa mendatangkan inspirasi. Hari ini dipercaya dapat meningkatkan kreativitas dan membuka peluang-peluang baru dalam pekerjaan.

3. Kamis Wage

Selanjutnya, ada Kamis Wage yang juga diyakini sebagai hari yang membawa keberuntungan dalam hal finansial. Berangkat kerja pada hari ini dipercaya dapat membawa rezeki yang melimpah dan kesuksesan dalam karir. Bagi perantau, hari ini dianggap baik untuk memulai pekerjaan yang berkaitan dengan keuangan atau investasi.

4. Jumat Pon

Selain itu, Jumat Pon dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai pekerjaan menurut primbon Jawa. Jumat Wage jadi hari baik untuk kalian yang bekerja di bidang yang berkaitan dengan pelayanan publik atau pekerjaan yang membutuhkan interaksi sosial yang intensif. Hari ini dipercaya dapat membantu perantau membangun jaringan yang kuat dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar.

5. Sabtu Kliwon

Hari baik untuk berangkat kerja menurut primbon Jawa lainnya adalah Sabtu Kliwon. Menurut primbon, hari ini diyakini sebagai hari yang baik untuk memulai pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan fokus tinggi.

Bagi perantau yang bekerja di bidang penelitian, teknologi, atau pekerjaan yang membutuhkan analisis mendalam, berangkat pada hari ini dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

6. Sesuai Weton Kelahiran

Selain hari-hari di atas, primbon Jawa juga menyarankan seseorang berangkat bekerja kembali ke perantauan pada saat jatuh weton atau hari kelahiran. Pasalnya, weton atau hari kelahiran juga dianggap penting dalam menentukan hari baik. Kebaikan dan keistimewaan hari lahir atau weton diyakini membawa keberuntungan di pekerjaan.

7. Menghindari Hari Geblak

Di samping itu dalam tradisi Jawa, seorang perantau juga dianjurkan menghindari memilih hari geblak untuk berangkat kerja atau kembali ke perantauan. Hari geblak adalah hari peringatan kematian seseorang yang dihitung berdasarkan penanggalan Jawa. Hari geblak jatuh pada hari dan pasaran (pon, wage, kliwon, legi, pahing) yang sama dengan hari kematian seseorang.

Menurut primbon Jawa, berangkat kerja pada hari geblak, terutama bagi perantau, tidak dianjurkan karena diyakini dapat membawa energi yang kurang baik. Hari geblak dianggap sebagai hari dimana roh orang yang telah meninggal kembali mengunjungi dunia. Kepercayaan ini menimbulkan anggapan bahwa energi spiritual pada hari tersebut lebih kuat, yang bisa mempengaruhi perjalanan dan pekerjaan seseorang, terutama jika sedang merantau jauh dari rumah.

Selain itu, primbon Jawa mengajarkan bahwa hari geblak sebaiknya digunakan untuk mengenang dan mendoakan almarhum/almarhumah. Bagi perantau yang berangkat kerja pada hari ini, diyakini bisa mengalami kendala dalam pekerjaannya atau bahkan menghadapi risiko dalam perjalanan.

Itulah di antaranya ulasan tentang hari baik untuk berangkat menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat, bisa menambah wawasan, dan menjawab rasa penasaran selama ini. Untuk selebihnya, keputusan percaya atau tidak percaya dikembalikan lagi ke tangan pembaca.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending