Hindari Tidur di 3 Waktu Ini! Dapat Mengganggu Rezeki dan Kesehatan Anda!

Hindari Tidur di 3 Waktu Ini! Dapat Mengganggu Rezeki dan Kesehatan Anda!
Ilustrasi Tidur. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Tidur adalah kebutuhan vital bagi setiap manusia, bagaikan charger yang mengisi ulang energi kita untuk menghadapi hari. Tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tidur memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Ketika tidur kita terganggu atau tidak berkualitas, berbagai masalah kesehatan bisa muncul. Mulai dari kesulitan mengendalikan emosi, penurunan konsentrasi, hingga peningkatan risiko berbagai penyakit.

Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang baik merupakan langkah krusial untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 23: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya tidur sebagai bagian dari tanda kebesaran-Nya.

Namun, ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur menurut ajaran Islam. Dengan memahami pedoman ini, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih teratur dan meraih manfaat maksimal dari tidur yang berkualitas. Mari simak ulasan selengkapnya yang dilansir Kapanlagi.com dari NU Online Lampung, Jum'at(27/12).

1. Tidur Setelah Sholat Subuh sampai Terbitnya Matahari

Tidur di pagi hari, terutama setelah sholat subuh, diyakini dapat menghalangi seseorang dari limpahan rezeki dan berkah umur. Menurut penjelasan Habib Zain bin Smith, waktu-waktu ini adalah saat yang penuh berkah, di mana rezeki diturunkan kepada umat.

Ia menegaskan bahwa berkah sejati umat ini terletak di waktu pagi, antara selesai sholat subuh hingga terbitnya matahari. Oleh karena itu, bangkitlah di pagi hari dan sambutlah rezeki yang menanti!

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Tidur setelah Masuk Waktu Ashar

Tidur di waktu yang tidak tepat, seperti setelah Ashar, dapat mengganggu kejernihan pikiran kita. Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadits yang menyatakan,

"Barang siapa tidur setelah waktu Ashar dan akalnya hilang, maka jangan salahkan siapa pun kecuali dirinya sendiri" (HR. Ad-Dailami). Meskipun para ulama mengklasifikasikan hadits ini sebagai hadits lemah, pesan yang terkandung di dalamnya tetap relevan dalam konteks perbuatan yang bernilai baik.

Jadi, waspadalah terhadap waktu tidurmu agar pikiranmu tetap segar dan jernih!

3. Tidur sebelum Melaksanakan Sholat Isya

Dalam salah satu hadis yang sangat dihormati, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya menjaga waktu sholat Isya, mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam tidur sebelum melaksanakannya.

Tidur sebelum Isya dianggap makruh karena bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan untuk beribadah, terutama bagi mereka yang terlelap hingga melewatkan waktu sholat. Hal ini juga diungkapkan dalam kitab 'Umdah al-Qari, yang menekankan bahwa kebiasaan tidur sebelum Isya bisa membuat orang menganggap remeh kewajiban sholat berjamaah.

Selain itu, berbincang-bincang setelah Isya pun tidak dianjurkan, karena bisa menggoda kita untuk begadang dan berisiko terbangun terlambat, sehingga melewatkan qiyamul lail dan sholat subuh.

Dengan demikian, Rasulullah mengingatkan kita untuk memprioritaskan ibadah di malam hari dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan jiwa dan kekhusyukan beribadah.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending