Kapanlagi.com - Dua titik api masih ditemukan dalam kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru. Api diperkirakan telah melalap hutan sekitar 20 Ha di sejumlah titik kawasan tersebut.
"Sampai saat ini perkiraan area terdampak kebakaran hutan sekitar 20 Ha dengan vegetasi yeng terbakar tumbuhan bawah, cemara gunung, kemlandingan dan kirinyuh," kata John Kenedie, Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) di Kota Malang, Senin (23/9).
Kata John, berdasarkan groundcheck lapangan dan informasi dari Lapangan, masih terpantau dua titik api di sekitar Ranu Kumbolo, yakni Watupecah dan sekitarnya. Posisi api sudah mengecil dan tidak berada di jalur pendakian.
"Petugas gabungan sejumlah 40 orang kembali ke lokasi titik api untuk pengendalian lebih lanjut," tegasnya.
Sedangkan api di Kalimati, Arcopodo, Kelik, Gunung Kepolo, Ayek-Ayek sudah berhasil dipadamkan.
Sejak semalam, pendakian ditutup total dan secara aktif dilakukan koordinasi dengan BPBD dan Forkopimda. TNBTS dan Tim Gabungan yang terdiri dari masyarakat peduli api, tim evakuasi mandiri Ranupani, Sever, Paguyupan PKL, Porter dan Guide bersama mengantisipasi kondisi di lapangan.
"Tadi malam petugas telah melakukan evakuasi pendaki dan per pukul 01.00 WIB dinihari, pendaki telah turun dan jalur pendakian telah steril dari pendaki," tegasnya.
Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
