Jadi Model Adidas, Gadis Ini Dikritik Karena Miliki Kaki Berbulu

Kapanlagi.com - Seorang model asal Swedia baru-baru ini mendapat kecaman karena menunjukkan bagian kakinya yang berbulu. Gadis bernama Arvida Byström ini dipilih oleh Adidas sebagai model yang merepresentasikan sepatu keluaran terbaru, Adidas Superstar. Bersamaan dengan lauching sepatu, Adidas merilis sebuah video di Youtube dimana Arvida adalah model iklannya.

Namun sayang, video yang diunggah pada tanggal 26 September 2017 tersebut justru tidak mendapat reaksi positif dari netizen. Pasalnya, gadis berusia 26 tahun ini dinilai tidak feminin karena kakinya yang 'kurang dirawat'. Arvida dikritik karena penampilannya yang kurang sesuai dengan kebiasaan wanita yang merawat diri, berpakaian rapi dan mencukur bulu-bulu halus yang tumbuh di kaki tangannya.

Dalam salah satu unggahan fotonya, Arvida mengeluh bahwa dirinya mendapat komentar yang kurang mengenakan dari beberapa netizen. Beberapa pesan terus menerus masuk ke akun pribadinya. Bahkan, ada salah satu pesan yang berisi pelecehan dan ancaman pemerkosaan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Namun, gadis ini tidak terlalu membawa pusing permasalahan yang menimpa dirinya. Gadis yang juga dikenal sebagai fotografer ini menilai bahwa masyarakat belum siap untuk menerima persamaan gender di dunia nyata. "Aku merasa nyaman dengan tubuhku, dan aku pikir tidak ada yang salah dengan itu," tuturnya seperti dilansir dari BBC.

Bahkan, pihak Adidas pun akhirnya ikut turun tangan dalam menyelesaikan hal ini. Adidas menuliskan dalam salah satu postingan di Instagramnya bahwa Arvida Byström adalah salah satu karakter wanita yang kuat karena ia berani mempertanyakan makna feminitas dan gender di masyarakat. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan untuk menjadikan Arvida salah satu representasi model sepatu Adidas Superstar.

Arvida Byström sendiri dikenal sebagai pengguna Instagram dengan follower mencapai 202 ribu. Dalam setiap postingannya, ia tak ragu menunjukkan bagian tubuhnya yang dianggap tabu untuk tidak dicukur serta tidak peduli dengan standar masyarakat mengenai wanita seperti apa. Keberaniannya menimbulkan berbagai macam reaksi, positif dan negatif. Lalu, bagaimana menurut pendapatmu, KLovers?

Berita Foto

+9

Seniman Asal Korsel Sulap Cup Starbucks Jadi Luar Biasa Artistik