Difabel dan Diejek, Penjaga Warnet Berjuang Sukses Jadi Fotografer Profesional

Kapanlagi.com - Keterbatasan diri yang ada pada seseorang tidak menjadi batasan untuk menggapai asa. Terlahir sebagai disabilitas, membuat Achmad Dzulkarnain pantang menyerah pada kehidupan. Meskipun awalnya ia harus menerima dengan hati yang sesak, namun lambat laun ia bangkit dan berjuang.

Awalnya, lelaki yang akrab dipanggil Dzoel ini tak bernah tahu dia berbeda. Sampai pada saat ia berumur delapan tahun, teman-temannya di sekolah mulai mengejek perawakannya. "Aku pun berkaca, dari situ aku sadar kalau fisikku ini memang berbeda," tuturnya seperti dilansir oleh Al Jazeera.

Karena malu dengan perawakannya, Dzoel pun memutuskan untuk berhenti sekolah. Bahkan, ia tak mau untuk meninggalkan rumah. Perlahan, depresi mulai mendatanginya. Dzoel mulai terlihat berbeda dan tampak lebih murung dari biasanya.

Namun beruntungnya, ia dikelilingi oleh keluarga yang menyayanginya. Bahkan beberapa teman-temannya pun mengembalikan kepercayaan dirinya untuk kembali lagi ke sekolah. Setelah mendapat kepercayaan diri yang cukup, ia pun mulai kembali bersekolah sampai menamatkan pendidikan SMAnya.

Selepas lulus dari sekolah, Dzoel pun mulai bekerja sebagai penjaga warnet. Entah kebetulan atau memang sudah digariskan oleh takdir, di warnet tempat Dzoel bekerja, ada toko servis kamera. Berawal dari rasa penasaran, karena tertarik, ia pun membeli salah satu kamera dengan cara kredit.

Sembari melakukan pekerjaannya, ia juga mempelajari kamera barunya. Berkat ketekunannya, ia pun mulai menguasai beberapa teknik fotografi dan mulai dikenal sebagai fotografer hingga sekarang. Dalam waktu singkat, lelaki berusia 24 tahun ini berhasil merubah hobinya menjadi suatu profesi yang bermanfaat.

Keteguhan dan ketekunannya menginspirasi banyak orang di luar sana © instagram/bangdzoel_

Dengan segala keterbatasan yang ada, ia harus menemukan caranya sendiri untuk menggunakan kamera. Mulai dari mendorong kamera ke wajahnya untuk mengubah ISO, fokus dan zoom, hingga menggunakan mulutnya untuk menghidupkan dan mematikan kamera. Dia juga memanfaatkan kulit lebih di ujung tangannya untuk menekan tombol shutter.

Dzoel dikenal aktif di media sosial Instagram, ia kerap memamerkan portfolionya dan meraih ribuan follower. Saat ini, ia juga menerima tawaran sebagai fotografer pernikahan dan buku kenangan sekolah. Bahkan untuk memudahkan mobilitasnya, ia mendesain kendaraan pribadi berupa go-cart yang ia kendarai sendiri.

"Aku bukan seorang difabel, aku hanya melakukan sesuatu dengan caraku sendiri," tutupnya.

Berita Foto

+8

Demi Wajah Ala Tokoh Final Fantasy, Pria Ini Habiskan 622 Juta!