Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Makanan dan minuman manis sering dianggap sebagai penyebab utama peningkatan kadar gula darah dan risiko diabetes. Namun, konsumsi berlebihan terhadap makanan dan minuman manis juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ketika kadar gula darah melampaui batas, tubuh menyimpannya dalam bentuk trigliserida di jaringan lemak.
Menurut Dr. Adeline Devita dari Kalbe Nutritionals, trigliserida adalah hasil konversi kalori yang tidak terpakai, yang disimpan untuk menyediakan cadangan energi. Jika kalori tinggi dari minuman manis dikonsumsi melebihi kebutuhan tubuh, risiko kadar trigliserida yang tinggi pun meningkat. Tingginya kadar trigliserida berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik, yang dapat mengarah pada stroke.
Selain itu, makanan tinggi gula dapat memicu peningkatan kadar LDL (kolesterol jahat) dan penurunan HDL (kolesterol baik). Dalam kondisi normal, kolesterol yang diproduksi oleh hati memiliki peran penting bagi tubuh, tetapi menjadi masalah ketika produksi kolesterol berlebihan akibat pola makan yang tidak sehat, simak ulasan lengkapnya seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at(17/1/2025).
Advertisement
Sebuah penelitian menarik yang dilakukan pada tahun 2022 mengungkapkan hubungan mengejutkan antara konsumsi minuman manis dan lonjakan kadar kolesterol tinggi.
Mengutip dari laman Harvard, studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition ini melibatkan lebih dari 29 ribu orang melalui dua penelitian jangka panjang. Para peneliti menyoroti pola konsumsi soda, limun, minuman buah, dan berbagai minuman manis lainnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 12 ons minuman manis per hari mengalami peningkatan kadar lemak darah yang berbahaya, termasuk kolesterol LDL dan trigliserida, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tingginya konsumsi gula tak hanya berisiko mengganggu kadar kolesterol, tetapi juga dapat merusak kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mengurangi asupan gula adalah langkah cerdas untuk menyingkirkan kalori kosong dan menjaga berat badan tetap ideal demi kesehatan jantung.
Menurut informasi dari WebMD, wanita sebaiknya membatasi gula mereka hingga 6 sendok teh per hari, sementara pria disarankan tidak melebihi 9 sendok teh. Mari jaga kesehatan dengan bijak!
Advertisement
Untuk mengurangi asupan gula dalam diet Anda, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diambil. Mulailah dengan mengurangi konsumsi makanan manis seperti permen dan kue, serta batasi minuman bersoda yang menggoda.
Hindari juga karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta, serta batasi alkohol. Sebagai gantinya, pilihlah makanan utuh yang lebih sehat seperti buah segar, oatmeal, dan yogurt, dan jangan lupa untuk memeriksa label makanan agar Anda tahu berapa banyak gula tambahan yang terkandung di dalamnya.
Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran dan biji-bijian, untuk menjaga kestabilan gula darah. Jangan lupakan pentingnya olahraga rutin untuk membakar kalori dari makanan manis yang mungkin Anda konsumsi.
Jika Anda masih merasa bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan lebih lanjut!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
Potret Kris Dayanti dan Keluarga Rayakan Lebaran di Singapura, Nggak Canggung Berbaur dengan Warga
Potret Pernikahan Danilla Riyadi yang Digelar Secara Sederhana dan Diam-diam di KUA
Potret Lebaran Fairuz A Rafiq, Fokus Ingin Kumpul Keluarga Demi Temani Ibu yang Alami Alzheimer
Ingat Oklin Fia yang Sempat Viral Jilat Ice Cream? Sekarang Makin Macho dan Punya Hobi Ekstrem
Deretan Anime yang Tayang April 2025, dari Aksi Fantasi hingga Action-Thriller Menegangkan