Kampanye Anti Pelecehan, Hashtag 'Me Too' Jadi Trending Topic

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Kampanye Anti Pelecehan, Hashtag 'Me Too' Jadi Trending Topic © Indian Express

Kapanlagi.com - Hashtag 'Me Too' belakangan jadi trending topic dunia di media sosial Twitter. Dua kata sederhana tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang marak terjadi. Wanita yang pernah mengalami tindak pelecehan hanya perlu mengetik dua kata tersebut untuk menunjukkan betapa mengerikannya kasus tersebut.

Aktris Alyssa Milano adalah salah seorang pelopor dibalik hashtag 'Me Too'. Setelah kejadian pelecehan seksual yang terjadi di Hollywood beberapa waktu yang lalu, ia ingin menyuarakan pendapatnya melalui media sosial Twitter.

Tak disangka, dalam hitungan menit, twit yang dibuat hari Minggu (15/10) lalu ini mendapat respon positif. Lebih dari 34.000 wanita dan pria telah membalas tweet tersebut. Hashtag tersebut kemudian jadi trending topic dunia yang diikuti oleh beberapa media sosial lain seperti Facebook dan Instagram.

Tak disangka, hashtag ini mendapat reaksi positif dari netizen © Twitter

Beberapa seleb pun turut menyuarakan pendapatnya melalui hashtag tersebut, seperti Lady Gaga, Anna Paquin dan Debra Messing. Bahkan banyak di antara mereka yang turut membagi pengalaman buruknya disertai hashtag terkait. Seperti artis Evan Rachel Wood, dalam twitnya ia kerap menyalahkan dirinya sendiri atas tindakan seksual yang dialami karena sering pergi ke klab malam.

Tak hanya wanita, para pria pun turut menyuarakan isi hatinya dengan hashtag 'Me Too'. Javier Munoz, aktor yang dikenal melalui perannya di Broadway Musical 'Hamilton', juga menuliskan bahwa dia pernah mengalami tindakan pelecehan berulang kali. Tampaknya, hashtag ini tak lagi berlaku untuk wanita namun juga pria.

Bahkan seorang penulis, Charles Clymer, juga berpendapat bahwa tindak pelecehan tak lagi mengenal gender. Baik pria maupun wanita bisa mengalaminya, dan kejadian tersebut sama-sama meninggalkan trauma yang mendalam. Semakin banyak yang peduli dengan hal ini akan semakin sedikit orang yang toleransi dengan pelecehan dan kekerasan seksual.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)

Rekomendasi
Trending