Kata Kerja Mental Adalah Jenis Verba dalam Bahasa Indonesia, Ini Contoh Beserta Ciri-Cirinya

1. Pengertian Kata Kerja Mental

(credit: unsplash.com)

Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman tentang sesuatu. Kata kerja dalam penyusunan kalimat, berfungsi untuk menjelaskan tindakan ataupun aktivitas subjek.

Salah satu jenis kata kerja yang perlu diketahui adalah kata kerja mental. Kata kerja mental adalah kata kerja yang digunakan untuk merespon atau sikap terhadap suatu kejadian. Lebih tepatnya kata kerja mental berkaitan dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, ataupun keputusan.

Secara singkatnya, kata kerja mental dipakai untuk menyatakan sesuatu yang bisa kalian rasakan, tebak, pikirkan, pahami, perhatikan, harapkan, keputusan, pilihan, kepercayaan ataupun rasa ingin tahu. Kata kerja mental juga dikenal dengan istilah kata kerja behavioral yakni mengekspresikan suatu keadaan ataupun kejadian tertentu.

2. Contoh Kata Kerja Mental

(credit: unsplash.com)

Setelah mengetahui apa itu kata kerja mental dan pengertiannya, ada beberapa contoh kata kerja mental. Contoh kata kerja mental berikut ini bisa memudahkan kalian memahami penggunaan kata kerja mental. Adapun contoh kata kerja mental dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.

- Bahagia

- Sedih

- Menolak

- Percaya

- Menikmati

- Tertawa

- Semangat

- Memarahi

- Memikirkan

- Ikhlas

- Putus asa

- Menangis

- Menyukai

- Mendengar

- Khawatir

- Merasakan

3. Contoh Kata Kerja Mental dalam Kalimat

(credit: unsplash.com)

Beberapa contoh kata kerja mental di atas adalah kata tunggal yang biasa digunakan dalam Menyusun kalimat. Sedangkan contoh kata mental dalam kalimat dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut contoh kata kerja mental dalam sebuah kalimat.

- Sinta bahagia berhasil masuk tiga besar kejuaraan.

- Sasa sedih setelah ditinggal sahabatnya pergi ke Bali.

- Doni menolak pergi meninggalkan adiknya.

- Dina percaya dengan kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

- Eri menikmati indahnya pemandangan pantai.

- Ani dan Budi tertawa bersama saat menonton film komedi.

- Sania bersemangat masuk kerja di pagi hari.

- Ibu memarahi adik setelah menumpahkan makanannya.

- Intan memikirkan tawaran beasiswa ke Australia.

- Caca ikhlas kehilangan perhiasan emas semalam.

- Tia menangis kehilangan kucing tersayangnya.

- Tio menyukai jus tomat dibandingkan jus melon.

4. Ciri-Ciri Kata Kerja Mental

(credit: unsplash.com)

Ada beberapa ciri-ciri kata kerja mental yang perlu diketahui. Ciri-ciri kata kerja mental bisa membantumu mempermudah memahami makna kata kerja mental. Langsung saja simak ulasannya tentang ciri-ciri kata kerja mental di bawah ini.

-Ciri kata kerja mental menjelaskan tentang persepsi misalnya saja melihat ataupun merasakan.

- Ciri kata kerja mental afeksi seperti menyukai ataupun rasa cinta.

- Ciri kata kerja mental berkaitan dengan kata-kata bisa ditangkap panca indra.

- Ciri kata kerja mental memiliki frasa dengan sifatnya yang dapat mengindikasikan sesuatu.

- Ciri kata kerja mental berhubungan dengan peran orang lain yang jadi pemicu ataupun adanya fenomena tertentu.

5. Jenis-Jenis Kata Kerja

(credit: unsplash.com)

Tak hanya kata kerja mental, ada juga beberapa jenis kata kerja lainnya yang penting untuk diketahui. Adapun jenis kata kerja tersebut dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Jenis-jenis kata kerja di antaranya terdiri dari kata kerja transitif, kata kerja instransitif, kata kerja aktif, kata kerja pasif.

1. Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang memiliki imbuhan me- atau ber-. Biasanya kata kerja aktif digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan subjek sebagai seorang yang melakukan. Di antara contoh kata kerja aktif misalnya saja memasak, berlari, dan berjalan.

Sedangkan kata kerja pasif yakni kata kerja yang memiliki imbuhan di- atau ter-. Kata kerja pasif digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Di antara contohnya yakni dimakan, diminum, terlarang.

2. Kata Kerja Transitif dan Instransitif

Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memiliki objek. Kata kerja ini harus diikuti dengan objek agar kalimatnya menjadi lebih sempurna atau memiliki makna. Di antara contoh kata kerja transitif tersebut yakni memberi, menendang, memasak.

Sedangkan kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Sehingga kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif sudah dapat diketahui maknanya meskipun tanpa menggunakan objek. Di antara contoh kata kerja transitif tersebut seperti menangis, duduk, ataupun melamun.

3. Kata Kerja Dasar dan Kata Kerja Turunan

Kata kerja dasar berarti kata kerja bentuk asli. Artinya kata kerja tersebut tidak memiliki imbuhan dan hanya merupakan kata dasar. Di antara contohnya seperti minum, lari, makan, mandi.

Sedangkan kata kerja turunan adalah kata kerja yang memiliki imbuhan. Imbuhan tersebut seperti imbuhan afisk wajib, terikat wajib, bebas afiks manasuka, reduplikasi ataupun majemuk. Di antara contohnya seperti mendarat, berlari, bertemu, naik haji, berputar-putar.

Nah itulah pengertian kata kerja mental adalah jenis verba dalam bahasa indonesia lengkap dengan contoh beserta ciri-cirinya. Beberapa referensi kata kerja mental di atas dapat membantumu memahami makna kata kerja mental.

Sumber: liputan6.com, saintif.com, detik.com