9 Cara Agar Anak Cerdas, Orangtua Wajib Tahu Demi Tumbuh Kembang yang Maksimal

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diperbarui: Diterbitkan:

9 Cara Agar Anak Cerdas, Orangtua Wajib Tahu Demi Tumbuh Kembang yang Maksimal
Cara agar anak cerdas (Credit: Freepik)

Kapanlagi.com - Peran orangtua merupakan hal penting dalam tumbuh kembang anak. Tak ada larangan untuk memasukkan anak ke sekolah yang dianggap punya berbagai cara atau metode agar anak cerdas, tapi orangtua jangan sampai lupa bahwa pendidikan pertama anak dimulai dari rumah. Jaminan berbagai metode tersebut tetap perlu didukung oleh komitmen kalian sebagai orangtua.

Kepercayaan diri anak di sekolah, misalnya, perlu mendapat dukungan dari suasana rumah yang penuh apresiasi. Cara agar anak cerdas pun perlu kalian ketahui agar proses pembelajaran terus berlanjut meski anak sudah kembali ke rumah. Artinya, banyak kegiatan sehari-hari di rumah yang potensial kalian jadikan metode belajar bersama anak.

Misalnya, ketika anak telah berbuat baik meski di mata kalian itu terlihat sebagai hal kecil, apresiasi pada perilaku tersebut sudah seharusnya kalian berikan. Hal itu akan mendorong anak untuk berbuat hal yang lebih baik dan lebih besar dengan perasaan senang. Tak hanya itu, masih ada beberapa cara agar anak cerdas yang perlu kalian tahu melalui informasi berikut ini.

 

 

 

1. Ciri Anak Cerdas

-Aktif

Gerakan fisik anak membantu perkembangan otaknya. Dorongan untuk banyak melakukan aktivitas fisik dan permainan yang mengasah otak merupakan salah satu cara agar anak cerdas. Saat merasa kewalahan mengimbangi aktivitasnya, kalian tak perlu khawatir karena itu merupakan salah satu ciri bahwa anak cerdas.

-Rasa Ingin Tahu

Anak yang suka belajar cenderung punya rasa ingin tahu yang lebih tinggi. Ia tak mudah berhenti untuk menemukan jawaban dari rasa penasaran. Oleh karena itu, kalian tak boleh cepat bosan membantunya menemukan jawaban. Hal ini berdampak besar pada pertumbuhan kognitif anak.

Ketika anak terus mendapat pengetahuan baru, saat itu juga rasa penasaran ikut meningkat. Keinginan belajar untuk terus mencari jawaban tersebut merupakan sifat orang yang cerdas.

-Banyak Kosakata

Kosakata yang cepat dikuasai merupakan salah satu ciri anak cerdas. Pasalnya, kemampuan seperti itu bisa mendukung keterampilan berbahasa. Seorang anak dengan ciri ini biasanya akan lebih cepat membaca daripada anak seusianya.

-Mampu Beradaptasi dengan Mudah

Menerima suasana lingkungan baru merupakan hal yang tak mudah. Namun, jika anak kerap menunjukkan fenomena bahwa ia mudah berteman, bisa jadi ia punya sudut pandang yang berbeda. Ia mampu melihat peluang koneksi dan solusi untuk merasa nyaman.

Anak cerdas bisa cepat menemukan celah atau sesuatu yang membuatnya nyaman. Proses adaptasi semacam itu membutuhkan proses kognitif, seperti penalaran, persepsi, dan pemecahan masalah.

-Konsentrasi

Untuk mengetahui daya konsentrasi anak, kalian perlu memperhatikannya saat belajar atau bermain. Jika anak terlihat fokus dalam menyusun lego atau mengotak-atik mobil mainannya, itu berarti anak kalian punya konsentrasi tinggi.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Peran Orangtua Agar Anak Cerdas

1. Kembangkan Kebiasaan Belajar

Pembiasaan jadwal harian, seperti waktu belajar, bermain, kegiatan rutin keluarga, dan lain-lain perlu dilakukan sejak usia dini. Dengan begitu, anak akan terbiasa mengatur waktu dalam pengembangan diri. Pembiasaan belajar bukan berarti memaksa anak, tapi mengarahkan mereka untuk bersikap disiplin.

Oleh karena itu, berikan izin untuk anak menyusun jadwal sendiri. Kalian hanya perlu mendampinginya, memberikan pertimbangan, dan pengertian bahwa jadwal sudah dibuat sesuai dengan keinginannya maka harus dijalani dengan taat.

2. Jangan Terlalu Berharap

Berharap kepada anak sebenarnya bukan hal yang salah, tapi jangan terlalu banyak. Kalian bisa membiasakan anak untuk berangkat sekolah, belajar, dan mengerjakan tugas dengan tepat waktu, tapi jangan berharap anak selalu membawa nilai A.

Harapan yang terlalu banyak dari orangtua bisa berubah menjadi sebuah tekanan. Hal tersebut bisa mempengaruhi rasa percaya diri anak karena menganggap dirinya tak mampu. Lebih baik, kalian temani mereka untuk menyusun daftar pencapaian yang realistis. Dengan begitu, ia tak akan mudah tertekan dan merasa gagal secara terus-menerus.

3. Kenali Guru Mereka

Sekolah diharapkan sebagai tempat yang tepat agar anak cerdas mendapat pendampingan dalam pengembangan diri. Oleh karena itu, kalian perlu mencari tahu apakah guru-guru dan para staf di sana melakukan perannya secara tepat. Dengan menjalin hubungan yang baik, kepekaan para guru pun akan lebih tajam mengenali kebiasaan anak dan kebutuhannya dengan lebih baik.

4. Kenalkan Anak dengan Lingkungan yang Beragam

Mengenalkan anak dengan lingkungan yang beragam bisa melatih anak untuk bersikap adaptif. Cara ini bisa ditempuh agar anak cerdas dalam menemukan kenyamanan di tempat baru.

Selain itu, kalian bisa sekaligus memberi tahu anak bahwa dunia ini sangat luas dan bukan hanya berisi rumah atau sekolah. Ajak mereka pergi menonton pertandingan olahraga, konser, atau mengunjungi museum sesekali.

Dengan bertemu berbagai macam tempat, orang, dan peristiwa, anak bisa lebih bisa menerima perbedaan. Sikap toleransi juga bisa ditumbuhkan dalam aktivitas ini.

5. Jadilah Orangtua yang Inspiratif

Selain menjalankan peran di atas, kalian juga perlu menjadi sosok yang bisa diajak berdiskusi dan menjadi sosok inspiratif bagi anak. Pasalnya, kalian merupakan orang pertama yang akan mereka lihat dan jadikan acuan sebagai teladan. Jika kalian berhasil membangun relasi yang baik dengan anak, akan tumbuh rasa kasih sayang, saling percaya, serta harga diri seorang anak.

 

 

 

3. Cara Agar Anak Cerdas Melalui Suasana Rumah

Suasana rumah punya peran penting dalam menerapkan cara-cara agar anak cerdas. Beberapa di antaranya bisa kalian simak dalam informasi berikut ini.

6. Jaga Persediaan Alat Belajar

Selalu menyediakan alat belajar, seperti kertas, pensil, atau spidol. Anak akan merasa sebal jika peralatan mereka habis secara tiba-tiba saat mereka sedang semangat belajar. Pastikan peralatannya selalu tersedia untuk mendukung kegiatan agar anak cerdas melalui proses belajarnya di rumah.

7. Sediakan Makanan yang Baik

Sebagai orangtua, kalian wajib memberi makanan yang layak kepada anak. Tak hanya itu, kalian juga perlu memikirkan asupan seimbang agar anak cerdas karena umumnya anak cerdas itu sehat. Asupan yang kurang bisa menyebabkan gizi buruk dan membuat anak cepat kelelahan, otak menjadi lemah, dan tidak efektif untuk menempuh proses pembelajaran. Memberi makanan yang enak dan bergizi merupakan salah satu dukungan bagi tumbuh kembang anak.

8. Ingatlah Hak Anak untuk Bersenang-senang

Usahakan untuk menanamkan memori pada anak bahwa belajar merupakan hal menyenangkan. Menekan anak untuk selalu mendapat nilai A di akademik hanya akan membuat stres. Berikan kesempatan mereka untuk mengeksplor diri dengan mencari tantangan baru dan berbeda.

Berikan anak kebebasan agar mereka merasa bahwa proses belajar mereka merupakan hal yang membahagiakan.

9. Dorong Eksplorasi Anak

Sebelum mendorong hal ini, kalian perlu tahu minat anak terlebih dahulu. Misalnya, jika anak menunjukkan minat dalam olahraga, dukung ia dalam meningkatkan kemampuan sesuai olahraga yang ia suka. Kalian tak perlu memaksa anak untuk unggul di bidang tertentu yang kalian inginkan dan bukan yang anak suka.

Nah, para orangtua sudah semestinya mengetahui bahwa cara agar anak cerdas tak bisa dilakukan dengan instan. Kunci agar anak cerdas berada pada komitmen orang tua dalam mendukung potensi yang dimiliki seorang anak.

(Sumber: theasianparent.com, popmama.com)

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending