Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kadang kita cenderung melupakan kesalahan pasangan saat sedang jatuh cinta. Bahkan cenderung menilai bahwa pasangan adalah orang yang paling baik dan benar padahal tidak sepenuhnya begitu. Ujungnya, seseorang malah patah hati sendiri karena ternyata pasangannya justru melakukan hal yang menyakitkan.
Contohnya adalah seorang wanita Filipina yang dibohongi oleh sang suami. Wanita yang tak disebutkan namanya ini hijrah ke Singapura untuk bekerja. Di negara kecil ini, wanita Filipina tersebut bertemu sang suami yang dikenal sebagai pemuka agama.
Karena suatu hal, wanita ini harus menyembunyikan hubungan dengan sang suami. Satu tahun setelah menikah, yakni pada tahun 2013 si wanita hamil. Saat itu keduanya masih belum menikah. Karena status 'hamil di luar nikah' inilah sang pria akhirnya sempat meminta wanita Filipina tersebut untuk mengaborsi kehamilannya. Permintaan ini muncul dari sang pria untuk menjaga reputasinya sebagai pemuka agama.
Advertisement
Karena terbutakan oleh cinta, Wanita Filipina tersebut mengiyakan aborsi. Hubungan keduanya akhirnya terus berlanjut hingga tahun 2015 dan si wanita mau pindah agama. Sayangnya harapan untuk hidup bahagia bersama sang pria pupus tak lama kemudian.
"Di tengah perjalanan kami ke Singapura, dia memberitahuku bahwa dirinya akan menikahi seorang wanita Singapura yang ayahnya punya andil dalam sebuah komunitas," jelas wanita tersebut dikutip dari World of Buzz.
"Dia bahkan mengirimiku undangan pernikahannya. Tentu saja aku sangat kecewa dan merasa dikhianati. Yang lebih buruk, ternyata aku hamil lagi!" curhat si wanita. Dan sekali lagi, si pria meminta wanita Filipina tersebut untuk aborsi yang kedua kalinya.
Tentu saja wanita ini menolak hingga akhirnya si pria menikahi dirinya di Thailand. Tapi si pria meminta sang Wanita Filipina untuk tetap diam soal perselingkuhan dan hubungan keduanya.
"Aku pulang ke Filipina untuk melahirkan karena keluargaku akan menjagaku di sana. Dia (sang suami) bahkan menemaniku dan anakku yang baru lahir. Kukira mimpi burukku telah berakhir tapi ternyata ini semua hanya permulaan," terang si wanita.
"Selama pernikahan kami, dia memintaku untuk menghindarinya dan dia sama sekali tak mau membiayai putranya! Aku protes tapi malah dianiaya olehnya. Pada akhirnya dia menceraikanku via SMS. Inilah yang benar-benar menyadarkanku," pungkas wanita itu.
Oleh sebab itu, wanita ini mengumpulkan dana melalui crowdfunding untuk membiayai sang putra semata wayang. Selain itu, wanita ini juga ingin menunjukkan bahwa pria yang mengaku pemuka agama tersebut ternyata tidak berkepribadian baik bahkan tega menelantarkan istri dan putranya sendiri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(wor/agt)
Advertisement
7 Potret Busana Manggung Lyodra Ginting yang Selalu Memukau dan Keluarkan Aura Bintang
Potret Cantik Feby Febiola Tetap Awet Muda di Usia 46 Tahun
Hati-Hati! Ini Makanan Sehari-Hari yang Bisa 'Menyuburkan' Sel Kanker
8 Kebiasaan Sederhana untuk Menghilangkan Rasa Malas agar Hidup Lebih Produktif
Peran Penting Bermain untuk Anak dalam Perkembangan Otaknya, Wajib Dipahami