Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Serangan jantung memang datang tiba-tiba dan tak ada yang bisa menebaknya. Baru-baru ini, seorang pria bernama David Watson menjadi viral karena kisahnya menghadapi serangan jantung yang menakjubkan.
David yang berusia 52 tahun ini merupakan seorang paramedis yang berasal dari Australia. Kejadian bermula ketika dirinya tengah melakukan pemanasan saat akan berolahraga di Casterton, sebuah kota kecil yang berada di sebelah barat Victoria.
Tak lama, dirinya merasa ada sesuatu yang aneh di dadanya, seperti ada sesuatu yang menekan dadanya. Diketahui jika itu adalah salah satu gejala dari serangan jantung. Dirinya pun langsung berlari menuju ambulans yang dibawanya, dan mengambil alat pendeteksi serangan jantung, electrocardiography.
"Saya mengambil monitor jantung dari ambulans, lalu meletakkannya di dada saya dan berpikir, 'ada sesuatu yang tidak beres'," ungkapnya. Dirinya pun melakukan hal yang heroik dan tak diduga-duga, mengendarai ambulans menuju rumah sakit terdekat sendirian!
David berkendara menuju rumah sakit Casterton dimana dirinya diberikan obat untuk membersihkan gumpalan darah. lalu dirinya berkendara lagi ke rumah sakit Geelong, dimana David langsung dioperasi dengan memasukkan selang ke dalam arterinya.
"Dokter berkata kepada saya, 'sungguh ajaib kamu bisa hidup'. Pasalnya darah menggumpal di pembuluh arteri koroner. Serangan jantung yang saya alami adalah serangan hebat," ungkapnya. David kini sedang dalam masa pemulihan.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(gua/frs)
Advertisement
Dituding Menjatuhkan UMKM, Tasyi Athasyia Pilih Pamit dari Medsos
Netizen Sindir Agensi Kim Soo Hyun yang Janjikan Klarifikasi, Justru Beri Teaser Lebih Dulu
Brand Mulai Putus Kerja Sama, Kim Soo Hyun Berisiko Bayar Penalti Hingga Rp225 Miliar
Teaser Film 'MENDADAK DANGDUT' Remake 2025 Dirilis, Netizen Antusias Menanti Penayangan Perdana
Fakta Tentang Sri Mulyani dan Isu Mundur dari Kabinet