Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Perawatan kulit yang baik sangat penting, dan salah satu elemen kunci adalah penggunaan sunscreen yang efektif. Namun, mengetahui kapan sunscreen Anda sudah kedaluwarsa bisa menjadi tantangan, berbeda dengan produk makanan yang jelas menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Kelly Dobos, seorang ahli kimia kosmetik, mengingatkan bahwa menggunakan sunscreen yang sudah melewati masa pakainya tidak hanya dapat mengurangi perlindungan dari sinar UV berbahaya, tetapi juga meningkatkan risiko masalah kulit serius seperti luka bakar dan penuaan dini.
Untuk memastikan sunscreen Anda tetap efektif, penting untuk mengetahui bahwa produk ini biasanya dianggap kedaluwarsa tiga tahun setelah pembelian, bahkan jika tidak ada tanggal yang tertera pada kemasan.
Oleh karena itu, sebelum mengaplikasikan sunscreen atau produk perawatan kulit lainnya, disarankan untuk memeriksa keefektifannya agar kulit Anda tidak menjadi korban dari produk yang sudah tidak dapat memberikan perlindungan optimal.
Bacalah artikel ini untuk mendapatkan panduan praktis dan informasi lebih lanjut tentang cara memastikan keamanan dan efektivitas sunscreen Anda, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis(30/1/2025).
Advertisement
Membaca tanggal kedaluwarsa pada produk sunscreen penting, meskipun sering tersembunyi. Spray tabir surya biasanya mencantumkan tanggal di bagian bawah botol, sementara tube sunscreen di bagian atas.
Untuk krim dan makeup ber-SPF, perhatikan ikon stoples terbuka yang menunjukkan masa efektif setelah dibuka, seperti "9M" atau "12M".
Kode lima digit pada kemasan juga memberikan informasi dua angka pertama menunjukkan tahun pembuatan, dan tiga angka berikutnya menunjukkan hari dalam tahun tersebut.
Misalnya, kode 23136U1 berarti produk diproduksi pada 16 Mei 2023 dan harus dibuang tiga tahun setelahnya. Jangan abaikan detail ini agar kulit tetap terlindungi!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Tak ada tanggal kedaluwarsa? Tenang saja, itu bukan masalah besar! Mungkin saja sunscreen yang Anda beli memang tidak mencantumkan tanggal tersebut, atau bisa jadi minyak dari tangan Anda atau air yang menghapusnya akibat penggunaan yang lama.
Menurut Dobos, Anda masih bisa menguji efektivitas tabir surya Anda dengan cara yang sederhana. Jika awalnya formula sunscreen berwarna putih, seperti pada mineral sunblock, dan kini tampak lebih pudar atau bahkan menguning, itu bisa jadi tanda kedaluwarsanya.
Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, mengandalkan penglihatan saja mungkin tidak cukup, jadi simak petunjuk berikutnya untuk memastikan perlindungan kulit Anda tetap optimal!
Advertisement
Salah satu tanda bahwa tabir surya Anda sudah tidak layak pakai adalah perubahan konsistensi, menurut penjelasan Dobos.
Untuk mengeceknya, cukup semprotkan sesendok krim ke tangan atau bagian tubuh lainnya. Apakah Anda melihat gumpalan atau bongkahan kecil?
Atau mungkin semprotan tersebut tampak lebih encer dan berair dibandingkan saat pertama kali Anda membelinya? Jika jawaban Anda adalah ya, sebaiknya tinggalkan saja produk tersebut.
Selain itu, perhatikan juga apakah formula sunscreen terlihat terpisah jika Anda melihat lapisan minyak yang berbeda atau losion tidak lagi memiliki emulsi krim yang konsisten, itu pertanda bahwa produk tersebut sudah tidak baik untuk digunakan.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana bau tabir surya kadaluwarsa? Mungkin sulit untuk mengetahuinya, terutama dengan banyaknya produk SPF yang dibanjiri dengan wangi-wangian.
Namun, jika Anda mencium aroma asam atau tengik dan merasa ragu untuk mengoleskannya di wajah, itu adalah sinyal bahwa tabir surya Anda sudah tidak layak pakai.
Lalu, bagaimana jika baunya netral? Atau saat menggunakan sunscreen stick, bagaimana Anda bisa mengenali perubahan teksturnya yang mungkin menjadi lebih padat?
Jika Anda ragu, lebih baik buang saja dan beli yang baru, terutama jika Anda tidak ingat kapan terakhir kali membelinya itu bisa jadi sudah terlalu lama dan berisiko bagi kesehatan kulit.
Untuk menghindari masalah di masa mendatang, cobalah untuk mencatat tanggal pembelian produk SPF Anda, bisa dengan menempelkan selotip bertanggal pada kemasan atau mencatatnya di ponsel.
Ingat, lebih baik mencegah daripada menyesal akibat kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement
Wedding Anniversary ke-7, Tommy Kurniawan Romantis Ajak Istri ke Tanah Suci
Potret Romantis Kimmy Jayanti Dinner Bareng Greg Nwokolo, Dapat Hadiah Bunga
Panduan Lengkap Daftar Mudik Bareng Honda 2025, Cek Link dan Persyaratannya di Sini
Sosok Brian Yuliarto Mendiktisaintek yang Baru Saja Dilantik, Begini Perjalanan Kariernya
7 Potret Agnez Mo Datangi Kementerian Hukum, Ingin Tepis Kebingungan & Diskusi Terkait Hak Cipta Lagu