Kenalkan Generasi Millenial Tentang Bahaya PKI, Ini Usulan Presiden Jokowi

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Kenalkan Generasi Millenial Tentang Bahaya PKI, Ini Usulan Presiden Jokowi Jokowi didampingi OSO ke Banjarmasin. ©2017 Biro Pers

Kapanlagi.com - Meskipun dalam sepak terjangnya sering dirundung tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan PKI, Presiden Jokowi justru menghimbau kepada anak muda tentang bahaya komunisme. Jokowi memberikan tanggapan positif mengenai ajakan nonton bareng (nobar) pemutaran film Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30/S/PKI) yang dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat. Beliau menekankan bahwa melihat kilas balik sejarah bangsa Indonesia melalui film adalah hal yang penting, utamanya bagi generasi millenial saat ini.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia ini menghimbau agar barisan kreatif Indonesia dapat membuat ulang film G30/S/PKI. Tentu saja hal tersebut film tersebut harus dibuat lebih 'kekinian' agar bisa diterima oleh anak-anak muda saat ini. "Akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi-generasi milenial," kata Presiden Jokowi seperti yang dilansir oleh Merdeka.com

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari jajaran TNI. Seperti yang dilansir dari Merdeka.com, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo menjabarkan jika yang dimaksud oleh Presiden Jokowi tentang pembuatan film untuk generasi milenial adalah tentang proses produksinya. Karena film G30/S/PKI yang kita ketahui sebelumnya sudah dibuat pada era kepemimpinan Soeharto. Harapannya, agar film tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi terkini.

Penggalan film G 30 S/PKI. ©2012 Merdeka.com

Penggunaan teknologi yang lebih mutakhir, diharapkan mampu menarik minat generasi saat ini untuk menontonnya. Pembuatan ulang film G30/S/PKI ini bertujuan tidak lain adalah agar generasi muda tidak menjadi generasi yang buta sejarah. Jokowi sendiri menghimbau agar anak muda sekarang harus waspada akan bahaya komunisme.

Gatot menegaskan, pembaruan film G30S/PKI bertujuan agar generasi muda saat ini tetap dapat memahami sejarah, sekaligus bisa menikmati film berkualitas. Sehingga film hasil pembaruan nanti kontennya tetap faktual dan mengacu pada sejarah yang ada.

Sementara itu, respon positif juga datang dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah. Fahri menyebutkan bahwa apabila ada perbedaan cerita dari versi baru dan lama, polemik yang terjadi setelah beredarnya film G30/S/PKI versi Jokowi adalah hal yang biasa. Karena jika nantinya ada perdebatan, kalangan sejarahwan bisa meluruskan sejarah tentang G30/S/PKI itu.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)

Rekomendasi
Trending