Keutamaan Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab, Simak Aturannya Agar Tidak Keliru

Penulis: Shani Ramadhan Rasyid

Diperbarui: Diterbitkan:

Keutamaan Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab, Simak Aturannya Agar Tidak Keliru
Ilustrasi Bulan Ramadan (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Bulan Rajab, sebuah bulan yang penuh berkah dan dimuliakan dalam Islam, hadir membawa berbagai keutamaan bagi umatnya. Bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, Rajab termasuk dalam kategori "asyhurul hurum" atau bulan-bulan haram yang memiliki kedudukan istimewa di hadapan Allah. Di bulan yang suci ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah, seperti shalat, dzikir, dan salah satunya adalah puasa sunah.

Puasa Senin Kamis menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin meraih keberkahan lebih di bulan yang penuh rahmat ini. Ibadah sunah ini, yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, mengajak umat Islam untuk berpuasa setiap Senin dan Kamis dengan niat tulus karena Allah. Selain memberikan manfaat spiritual, puasa ini juga mendatangkan kesehatan fisik serta menjadi peluang emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa di bulan Rajab tentu menambah keutamaan bagi setiap pelaksanaannya, mengingat bulan Rajab adalah bulan yang sarat dengan keberkahan. Dalam tulisan ini, kami akan mengulas lebih dalam tentang niat puasa Senin Kamis di bulan Rajab, cara menggabungkan niat tersebut, serta panduan praktis agar ibadah puasa Anda semakin maksimal dan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Berikut informasi selengkapnya:

1. Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

Bulan Rajab hadir sebagai bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam, menjadi salah satu dari empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menggandakan ibadah dan amal kebaikan, salah satunya melalui puasa. Hadis Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa puasa di bulan Rajab menyimpan keutamaan luar biasa, di mana setiap amal yang dilakukan bisa mendatangkan pahala berlipat ganda.

Bulan ini dipenuhi dengan rahmat dan keberkahan, menjadi momen yang tepat bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri menyambut Sya'ban dan Ramadhan. Dengan niat yang tulus, puasa Rajab tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membersihkan dosa-dosa. Rasulullah SAW juga mengingatkan bahwa amalan yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis, terutama dalam keadaan berpuasa, sangat dicintai oleh Allah.

Oleh karena itu, menjalankan puasa Senin Kamis di bulan Rajab menjadi sangat istimewa, menjanjikan keberkahan yang tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Rajab

Sebelum memulai puasa Senin Kamis di bulan Rajab, penting untuk menyiapkan niat yang tulus dan ikhlas, karena niat adalah kunci utama yang membedakan antara puasa wajib dan puasa sunah. Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan, selama disertai kesadaran yang mendalam untuk melaksanakan ibadah.

Mengutip dari NU Online, untuk puasa Senin, bacaan niatnya adalah: "Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala," yang berarti "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta'alaa." Sedangkan untuk puasa Kamis, niatnya adalah: "Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala," yang artinya "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta'alaa." Niat ini sebaiknya diucapkan dengan serius, baik pada malam sebelum fajar atau sebelum waktu dzuhur di siang hari.

Namun, jika seseorang lupa berniat di malam hari, masih ada kesempatan untuk melakukannya di siang hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

3. Menggabungkan Niat Puasa Senin Kamis dengan Puasa Rajab

Banyak yang penasaran apakah kita bisa menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab di bulan yang penuh berkah ini. Menurut para ulama, jawabannya adalah ya! Praktik ini, yang dikenal dalam fiqh sebagai tadakhul, memungkinkan kita untuk melaksanakan kedua puasa sunah tersebut secara bersamaan dan meraih pahala dari keduanya.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diingat: niat kita harus tulus dan disertai pemahaman bahwa kedua ibadah ini dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah. Jika kita hanya berniat untuk salah satu puasa, maka hanya ibadah itu yang akan dihitung, sedangkan yang lainnya akan gugur. Tapi jangan khawatir! Para ulama sepakat bahwa jika kita menggabungkan niat puasa Rajab dan Senin Kamis dengan niat yang benar, maka kedua ibadah tersebut akan diterima oleh Allah.

Ini karena esensi puasa adalah mengisi waktu kita dengan ibadah, mirip dengan shalat Tahiyatul Masjid yang bertujuan menghidupkan tempat dengan salat.

4. Panduan Berpuasa Senin Kamis di Bulan Rajab

Puasa Senin Kamis di bulan Rajab bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga sarana untuk memperdalam spiritualitas dan menjaga kesehatan. Tradisi ini diambil dari teladan Nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan dalam hadis bahwa amal baik akan diperlihatkan kepada Allah pada hari-hari tersebut, menjadikan puasa ini sebagai pintu keberkahan yang melimpah.

Anda bisa menjalani puasa ini setiap Senin dan Kamis sepanjang bulan Rajab, atau mengambil kesempatan istimewa di Ayyamul Bidh—tanggal 13, 14, dan 15 Rajab—yang dianjurkan untuk berpuasa karena keutamaannya yang luar biasa. Selain itu, Anda juga dapat memilih pola puasa bergantian, mengikuti jejak Nabi Daud AS, dengan berpuasa satu hari dan berbuka keesokan harinya.

Namun, penting untuk diingat bahwa umat Islam tidak dianjurkan untuk berpuasa penuh sepanjang bulan, sehingga menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa sunah lainnya menjadi pilihan yang bijak untuk meraih manfaat maksimal.

5. Jadwal Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab 1446 H

Untuk memudahkan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa sunnah, berikut adalah jadwal puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh di bulan Rajab 1446 H yang jatuh pada Januari 2025. Catat tanggal-tanggal pentingnya:

Kamis, 2 Januari 2025 (2 Rajab 1446 H)

Senin, 6 Januari 2025 (6 Rajab 1446 H)

Kamis, 9 Januari 2025 (9 Rajab 1446 H)

Senin, 13 Januari 2025 (13 Rajab 1446 H)

Kamis, 16 Januari 2025 (16 Rajab 1446 H)

Senin, 20 Januari 2025 (20 Rajab 1446 H)

Kamis, 23 Januari 2025 (23 Rajab 1446 H)

Senin, 27 Januari 2025 (27 Rajab 1446 H)

Kamis, 30 Januari 2025 (30 Rajab 1446 H)

6. Apakah boleh menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab?

Tentu saja, menggabungkan niat puasa Senin Kamis dengan puasa Rajab dalam Islam adalah hal yang diperbolehkan! Selama niat yang kita tanamkan tulus dan sesuai dengan syariat, kita tetap bisa meraih pahala berlipat dari kedua puasa yang penuh berkah ini.

7. Kapan waktu yang tepat untuk berpuasa di bulan Rajab?

Untuk meraih keutamaan yang lebih dalam menjalankan puasa di bulan Rajab, disarankan untuk melakukannya pada hari-hari istimewa seperti Senin, Kamis, atau pada Ayyamul Bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15.

8. Apakah niat puasa Rajab harus diucapkan pada malam hari?

Puasa Rajab, yang penuh berkah, bisa dinyatakan dengan niat pada malam hari sebelum fajar. Namun, jika kamu terlewat, jangan khawatir! Niat di siang hari pun masih diperbolehkan, asalkan kamu belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/srr)