Tekuni Kerajinan Payung Kertas Sejak 1945, Mbah Rasimun Go International

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Tekuni Kerajinan Payung Kertas Sejak 1945, Mbah Rasimun Go International Sosok Mbak Rasimun © Merdeka.com

Kapanlagi.com - Keberadaan payung memiliki fungsi ganda, entah sebagai alat pelindung dari terik matahari atau hujan. Namun, taukah kamu pada jaman dahulu payung digunakan sebagai salah satu mode fashion lho. Akan tetapi penampakan payung untuk bergaya pada masa itu sangat berbeda jauh dengan payung yang sering kita jumpai saat ini.

Adalah payung kertas, atau yang pada jaman dahulu disebut dengan payung geulis (payung cantik). Payung ini pada masa lalu merupakan kelengkapan mode bagi gadis-gadis Tasikmalaya. Gunanya selain sebagai fashion juga untuk melindungi wajah cantik mereka dari sengatan matahari. Lantas apakah payung itu masih ada sampai sekarang?

Jawabannya, masih. Salah satu pengrajin payung kertas yang masih terus berkarya sejak tahun 1945 adalah Mbah Rasimun. Di usianya yang tak lagi muda, Mbah Rasimun masih konsisten membuat keindahan payung kertas lho. Bahkan keteguhan Mbah Rasimun ini turut mengundang decak kagum dari Sri Paduka Mangkunegoro IX.

Maestro seni payung Mbah Rasimun. ©2017 Humas Pemkot Malang

Dalam sebuah kesempatan, Mbah Rasimun yang saat ini berusia 90 tahun, diundang oleh Sri Paduka Mangkunegoro IX di kasunanan Surakarta. Beliau didaulat untuk menunjukkan kebolehannya melukis payung kertas di depan para khalayak. Padahal awalnya, payung kertas hasil kreasi Mbah Rasimun dijual dengan dipikul lalu dijajakan setiap muncul keramaian di kota Malang dan sekitarnya.

Keteguhan Mbah Rasimun juga mengangkat kota Malang di level nasional dan internasional melalui karyanya. Karena tidak sedikit wisatawan asing yang teratrik untuk membeli buah karyanya. Selain itu, dalam waktu dekat, Mbah Rasimun juga diundang ke Thailand untuk sebuah pameran.

Prestasi Mbah Rasimun memberikan motivasi tersendiri bagi warga kota Malang untuk mengembangkan 'Kampung Payung' sebagai destinasi wisata. Dilansir dari Merdeka.com, seniman Yuyun Sulastri dari Karya Bunga Ngalam (Kabunga) juga sedang menyiapkan kolaborasi payung kertas Mbah Rasimun dengan lukisan topeng Malangan yang akan dinamakan Payung Ngepot.

Sebelumnya, Mbah Rasimun juga pernah berkolaborasi dengan Kabunga. Saat itu, karya Mbah Rasimun dikombinasi dengan lukisan seorang pelukis ternama kota Malang. Hasilnya sangat memuaskan, Payung Kertas tersebut laris di pasaran hingga dipesan wisawatan dari Jepang dan Perancis.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/tmd)

Rekomendasi
Trending