Kapanlagi Plus - 1 Oktober 2022 akan diingat sebagai salah satu momen kelam, baik dalam dunia sepakbola Indonesia, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Seperti diketahui, setidaknya 128 orang meninggal dunia akibat insiden di stadion Kanjuruhan, Malang pasca berakhirnya pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Jam pertandingan jadi salah satu hal yang disorot setelah terjadinya tragedi tersebut. Banyak pihak yang mengkritisi pemilihan jam pertandingan yang terlalu malam. Pihak PSSI pun lantas buka suara terkait hal ini.
Dalam sesi konferensi pers, PSSI mengungkapkan bahwa jam pertandingan laga tersebut menjadi kesepakatan bersama pihak Panpel (Panitia Penyelenggara), LIB (Liga Indonesia Baru), dan pihak Kepolisian.
Sejatinya, pihak kepolisian sudah mengajukan permohonan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya digelar pada sore hari. Namun, menurut PSSI, terdapat kesepakatan bersama antara Panpel, LIB, dan Kepolisian sehingga laga digelar tetap pada malam hari.
"Kita ketahui bahwa Kepolisian mengajukan di sore hari. Akan tetapi, oleh LIB dan Panpel dilakukan diskusi dan hadir kesepahaman bersama bahwa silakan dilaksanakan pada malam hari," ujar Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI dalam sesi konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (2/10).
Kami segenap keluarga KapanLagi Youniverse turut berduka cita dan mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada para keluarga dari korban. Tidak ada sepakbola yang seharga nyawa.
(kpl/gtr)