Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Korban bullying atau perundungan yang terjadi di sebuah sekolah di Kota Malang masih trauma dan menjalani perawatan di rumah sakit. Korban secara intensif mendapatkan perawatan dari luka-luka yang dialaminya, dan pendampingan psikis agar segera pulih.
"Masih dirawat dan kondisinya masih tertekan secara mental," tegas Komjen Pol Leonardus Simamarta, Kapolresta Malang Kota, Selasa (4/1).
Advertisement
Komjen Pol Leonardus Simamarta © Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko
Leo menceritakan, korban masih dalam kondisi trauma dan kerap menangis saat mengingat kejadian yang dialami 15 Januari itu. Karena itu polisi masih belum meminta keterangan langsung dari saksi korban, yang sementara konsentrasi untuk penyembuhan.
"Kalau diajak bicara awal masih bisa, tapi kalau beberapa menit kemudian trauma, masih teringat, menangis, " terangnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Penyidik telah meminta keterangan tujuh orang saksi pelaku yang keseluruhan teman-teman korban. Serta meminta keterangan saksi pelapor, yakni orang tua, Paman dan bibi korban.
Pelaku menceritakan kalau korban diangkat secara ramai-ramai sebelum dijatuhkan ke paving. Pelaku juga mengaku melemparkan korban ke arah pohon.
"Ini lebih jelasnya kita akan mendengarkan keterangan dari saksi korban ya. Ini baru dari teman-temannya (pelaku). Korban ini diangkat ramai-ramai begitu, terus dibantingkan ke paving dalam kondisi terlentang. Itu kakinya menghadap ke luar, kedua posisinya juga sama tapi dibantingkan ke pohon Keci," kisahnya.
Advertisement
Kejadian saat itu bukan pada jam pelajaran sekolah, tetapi sedang istirahat. Pelaku juga mengaku kalau perbuatannya dilakukan hanya iseng atau membully temannya itu.
"Tidak ada kegiatan belajar mengajar. Mereka mengaku iseng, bercanda. Faktanya mereka mengaku bercanda," tegasnya.
MS (13) sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang setelah menjadi korban bullying kelewat batas oleh teman-teman sekolahnya. Korban yang duduk di kelas 7 mengalami luka lebam dan memar di jari, lengan, punggung dan kaki.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Musisi Indonesia yang Ngetop di 1 Lagu, Kini Tak Terdengar Lagi Kabarnya
Sama-Sama Cantik, Ini 7 Perbedaan Makeup Tiara Andini saat Manggung dan Sehari-Hari
Gaya Anggun Song Hye Kyo Pakai Busana Semi Formal, Tetap Menawan dan Stylish
Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Jantung pada Urine? Yuk Waspada, Ini Penjelasannya
Aktor Hollywood Val Kilmer, Rekan Main Tom Cruise dalam Film 'TOP GUN' Meninggal Dunia