Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebuah cerita penganiayaan kembali viral di media sosial. Kali ini terkait tentang seorang remaja bernama David yang disebut mendapat penganiayaan hingga koma oleh pria yang merupakan pacar baru dari mantan kekasihnya sendiri.
Bermula dari sebuah akun Twitter A Taufiq Rahman (@addtaufiq) yang mengunggah foto mobil milik pelaku penganiayaan. Ia bilang kalau pemiilik mobil itu dan dua teman lainnya melakukan aniaya kepada putra temannya.
Tak berapa lama kemudian akun @LenteraBangsaa_ menceritakan kronologi kejadian yang membuat nama korban dan pelaku trending di Twitter serta banyak netizen yang menuntut keadilan.
Advertisement
Menurut akun @LenteraBangsaa_, pada tanggal 20 Februari 2023 korban yang sedang berada di rumah temannya, mendapat WA dari mantan pacarnya. Si mantan pacar bilang kalau dia mau mengembalikan kartu pelajar.
Setelah shareloc lokasi rumah temannya, mobil pelaku menunggu di depan dengan empat orang ada di dalamnya. Korban kemudian dibawa gang kosong lalu dianiaya di sana hingga mengalami luka serius di bagian muka. Korban lalu dibawa oleh ayah temannya menuju RS Medika karena tak sadarkan diri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: twitter.com/finallyvallen)
Mobil pelaku yang merupakan Rubicon dengan plat B 120 DEN sempat hilang. Namun tak berapa lama mobil yang menjadi barang bukti kembali ke Polsek Pesanggrahan dan plat palsunya dicopot.
Pelaku pengeroyokan diketahui sebagai Mario Dandy Satriyo yang disebut sebagai alumni dari Taruna Nusantara. Akun milik Andreas Vallen (@finallyvallen) mengunggah foto pelaku saat diamankan pihak berwajib.
Advertisement
(credit: twitter.com/GunRomli)
Akun milik Muhammad Guntur Romli (GunRomli) menyebutkan kalau korban yang bernama David, adalah seorang santri alumni Pesantren Inggris Assalam Bogor. Di foto tampak ia mengajar mengaji anak-anak kecil di pesantren tersebut.
Guntur Romli sempat menengok David yang tengah dirawat di ICU pada Rabu malam (22/2/2023) dan saat itu masih belum sadarkan diri setelah dua hari dirawat.
(credit: twitter.com/GunRomli)
Guntur Romli juga sempat mengunggah foto laporan polisi yang menyatakan kalau Mario Dandy sudah ditahan. Hanya saja ia merasa aneh karena dua pelaku lainnya belum diamankan.
Tak berapa lama, sosok Mario Dandy dan kekayaan orangtuanya pun jadi bahasan netizen. Menurut akun @LenteraBangsaa_, Mario Dandy adalah putra dari Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II. Tak cuma itu ayah Dandy disebut baru pejabat eselon II tapi nilai kekayaannya mencapai Rp 56 miliar.
Mantap banget sepertinya jadi anak Pejabat Eselon 2 DJP, bisa petantang-petenteng dengan Moge dan Rubicon, pukuli anak di bawah umur sampai terbaring di ICU.Dandy diketahui sering pamer mobil dan motor mewah di media sosial. Bahkan mobil jeep Rubicon yang sedang dijadikan barang bukti diduga harga barunya mencapai Rp 900 juta. Belum lagi koleksi mogenya yang sering dipamerkan di TikTok.
Ayo kawal terus proses hukumnya! pic.twitter.com/2yBJllRTzV— a rifqi elmoe (@elmoerif) February 21, 2023
(credit: twitter.com/habibthink
Seperti disebut di awal, David pertama kali di-WA oleh sang mantan pacar. Sosok cewek tersebut diketahui bernama Agnes. Ia diduga sebagai otak pengeroyokan kepada David.
Agnes disebut bilang kepada pacar barunya, Dandy, kalau David pernah melakukan pelecehan seksual padanya. Bukan cuma itu, Agnes juga disebut merekam kejadian saat David dianiaya oleh Dandy dkk.
Agnes diketahui masih berusia 15 tahun. Sedangkan pacarnya yang juga pelaku sudah 20 tahun. Korban David sendiri masih 17 tahun.
(credit: merdeka.com)
Mario Dandy sendiri sudah dirilis pihak kepolisian dan memakai baju oranye seperti layaknya tahanan serta sudah ditetapkan sebagai tersangka. Netizen menyebut wajahnya seakan tidak ada rasa bersalah sama sekali.
Atas kasus penganiayaan yang dilakukannya, Dandy bisa dihukum hingga 5 tahun.
Akun media sosial Itjen Kemenkeu cepat tanggap karena nama instansi mereka dibawa-bawa terkait kasus penganiayaan yang dilakukan putra salah satu pegawai mereka. Dalam pernyataan itu, Kemenkeu menyatakan mengecam tindak kekerasan dan gaya hidup mewah pegawainya.
Saat ini, status Agnes sendiri diketahui masih sebagai saksi. Pihak kepolisian masih menelusuri lebih jauh terkait keterlibatan gadis berusia 15 tahun tersebut.
Sementara itu, pihak sekolah tempat Agnes menimba ilmu, yakni Tarakanita1 juga telah mengeluarkan pernyataan terkait keterlibatan siswinya pada kasus yang viral ini. Mereka akan mengambil tindakan sesuai aturan sekolah.
"Bahwa terhadap siswi (Agnes)yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak," bunyi tulisan surat pernyataan Tarakanita1.
Stay tuned di Kapanlagi.com buat perkembangan kasusnya!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pit)
Advertisement
Kai EXO Siap Gelar Konser Solo di Jakarta 14 Juni 2025, EXO-L Siap-Siap War Tiket
7 Potret Almira Yudhoyono Lulus dari Sekolah Modelling Kimmy Jayanti, AHY dan Annisa Pohan Ikut Mendampingi
Gaya OOTD Nana Mirdad saat Akan Main Ski di Jepang, Stylish dan Fashionable dengan Makeup Natural
11 Potret Kebersamaan Artis dengan Ibu Bule, Ketahuan Cantik dan Gantengnya Dari Mana
Andrew White Berikan Ciuman Perpisahan ke Nana Mirdad yang Akan Liburan Bareng Sang Adik, Naysilla Mirdad