Liputan6 Connect Gandeng AksiKitaIndonesia Beri Edukasi Digital & Iklim ke Mahasiswa Unika Atma Jaya

Liputan6 Connect Gandeng AksiKitaIndonesia Beri Edukasi Digital & Iklim ke Mahasiswa Unika Atma Jaya
Event Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia (cr:Liputan6.com)

Kapanlagi.com - Program Liputan6 Connect kembali digelar, sebuah inisiatif edukatif yang menghubungkan mahasiswa dengan para profesional industri media digital. Kali ini, Liputan6.com berkolaborasi dengan AksiKitaIndonesia di kampus Unika Atma Jaya Jakarta, pada 26 November 2025, dengan mengusung tema Mastering Digital Literacy & Creative Content.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak meningkatkan kemampuan literasi digital sekaligus memahami cara menciptakan konten yang informatif, kredibel, dan relevan bagi audiens masa kini, khususnya di tengah gempuran misinformasi dan disinformasi di media sosial. Isu seputar deforestasi dan perubahan iklim yang semakin relevan menjadi salah satu bahasan, dengan AksiKitaIndonesia yang aktif memantik audiens di media sosial untuk bersuara dan beraksi di dunia nyata.

Ada 750 ribu lebih pengikut alias 'Sobat Aksi', AksiKitaIndonesia menjadi wadah anak muda yang memadukan topik lingkungan dan kekuatan creative storytelling. AksiKitaIndonesia juga giat mengangkat konten terkait misinformasi/disinformasi seputar iklim dan gaya hidup hijau, tanpa meninggalkan jurnalisme berkualitas sebagai platform yang dikelola BBC Media Action.

Adyaksa Vidi, Fact-Checker Liputan6.com, memaparkan bagaimana pemeriksaan fakta berperan sebagai fondasi utama dalam menjaga keakuratan informasi di tengah arus konten digital yang bergerak cepat dan tak terbatas. Ia menguraikan perbedaan antara misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang sering ditemui di berbagai platform, di mana ketiganya memiliki bentuk dan tujuan yang berbeda, namun sama-sama berpotensi menyesatkan bila tidak dikenali dengan benar.

1. Langkah Proses Fact-checking

Pemateri di Acara Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia (cr:Liputan6.com)

Vidi juga menunjukkan langkah-langkah dalam proses fact-checking, mulai dari penelusuran asal informasi, penggunaan reverse image search untuk memeriksa foto, hingga metode mengidentifikasi konten buatan AI yang kini semakin sulit dibedakan secara visual.

Menurutnya, kemampuan untuk memfilter informasi, membaca pola penyesatan, serta membiasakan diri melakukan verifikasi menjadi keterampilan penting agar masyarakat tidak mudah terjebak manipulasi digital.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Perbedaan Misinformasi dan Disinformasi

Suasana Diskusi Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia di Unika Atma Jaya (cr:Liputan6.com)

Sementara itu, perwakilan AksiKitaIndonesia, Jimmi Silitonga menjelaskan bagaimana isu lingkungan kerap dibungkus dalam informasi yang tidak akurat dan narasi yang sengaja digiring untuk memunculkan persepsi tertentu. Ia memaparkan perbedaan mendasar antara misinformasi dan disinformasi, bagaimana keduanya menyebar dengan pola yang berbeda, serta dampaknya terhadap cara publik memahami perubahan iklim.

Jimmi turut mengajak peserta untuk lebih kritis dalam menilai kabar yang beredar, termasuk memverifikasi sumber, membandingkan data, serta mengenali pola manipulasi konten yang sering muncul di media sosial.

3. Sesi Diskusi yang Menarik

Mahasiswa Ikut Diskusi di Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia (cr:Liputan6.com)

Sesi diskusi yang dipandu oleh Ratu Annisaa Suryasumirat ini juga semakin menarik dengan kehadiran Guff Perdana, seorang content creator yang memberikan sudut pandang tambahan dan memperluas perspektif terkait bagaimana isu perubahan iklim beredar, dipahami, dan direspons dalam ruang digital. Guff juga membagikan pengalaman dan tips dalam memproduksi dan mengelola konten social media yang efektif.

Perwakilan Unika Atma Jaya, Dr. Nia Sarinastiti, M.A. menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi antara Liputan6.com dan AksiKitaIndonesia yang hadir untuk mahasiswa Atma Jaya. Ia menilai kegiatan ini sebagai kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang literasi media, perubahan pola konsumsi informasi digital, dan cara memahami isu publik melalui perspektif yang lebih kritis, dari praktisi industri secara langsung.

4. Kesempatan Berdialog dengan Pembicara

Selain sesi pemaparan, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan para pembicara. Seluruh peserta mendapatkan e-certificate sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Melalui program ini, Liputan6.com terus berkomitmen memperluas edukasi literasi digital serta membangun generasi muda yang cerdas, kritis, dan adaptif dalam menghadapi arus informasi di era digital.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending