Malam Lailatul Qadar: Momen Berkah yang Wajib Diperjuangkan oleh Setiap Muslim

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Malam Lailatul Qadar: Momen Berkah yang Wajib Diperjuangkan oleh Setiap Muslim
Ilustrasi Masjid (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Malam Lailatul Qadar, sebuah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh penjuru dunia, hadir dengan keistimewaan yang luar biasa di bulan suci Ramadan. Dalam Al-Qur'an, malam yang penuh berkah ini disebutkan lebih baik dari seribu bulan—sebuah penghargaan yang tak terbayangkan bagi mereka yang beribadah dengan tulus dan sepenuh hati.

Keistimewaan Lailatul Qadar menawarkan segudang manfaat dan pahala bagi siapa saja yang memanfaatkan kesempatan emas ini dengan melakukan berbagai amalan yang dianjurkan. Umumnya, malam ini terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Meskipun tanggal pastinya tak bisa dipastikan, umat Muslim percaya bahwa ada tanda-tanda tertentu yang bisa dirasakan, menandakan kehadiran malam yang penuh kemuliaan ini.

Banyak yang menghabiskan malam ini dengan memperbanyak ibadah, berharap untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Dalam berbagai tafsir, Lailatul Qadar memiliki makna yang mendalam. Kata "Lailatul" berarti malam, sementara "Qadar" melambangkan kemuliaan. Dengan pemahaman ini, malam ini bukan hanya istimewa karena turunnya Al-Qur'an, tetapi juga sebagai anugerah tak terhingga bagi umat yang menjalankan ibadah dengan sepenuh kesungguhan.

1. Makna dan Arti Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang dipenuhi dengan keberkahan, sering kali disanjung sebagai waktu yang sangat istimewa dalam kehidupan umat Islam. Dalam Al-Qur'an, malam ini digambarkan lebih berharga dari seribu bulan, menegaskan betapa pentingnya momen ini. Namun, apa sebenarnya yang menjadikan Lailatul Qadar begitu istimewa?

Lailatul Qadar adalah malam penetapan, di mana Allah SWT menentukan segala urusan yang akan terjadi, termasuk perjalanan hidup setiap individu. Dalam surat Al-Qadar, kita dapat menemukan informasi bahwa pada malam ini, malaikat turun ke bumi dengan izin-Nya untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Selain itu, malam ini juga dikenal sebagai malam yang penuh dengan kemuliaan. Dalam surah Al-Qadar ayat 3, disebutkan bahwa "Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan," yang menunjukkan betapa luar biasanya keistimewaan malam ini. Tak hanya itu, Lailatul Qadar juga menjadi awal dari berbagai keberkahan yang dapat diraih oleh umat Islam.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kapan Lailatul Qadar Terjadi?

Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Namun, meskipun umumnya diyakini terjadi pada malam ganjil seperti malam ke-21, ke-23, atau ke-25, waktu pastinya masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Perbedaan penanggalan yang digunakan oleh beberapa komunitas juga turut memengaruhi penentuan malam tersebut.

Malam Lailatul Qadar bisa saja terjadi di malam genap atau ganjil, tergantung pada penentuan tanggal awal Ramadan yang diterima. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sepanjang sepuluh malam terakhir, tanpa terlalu terfokus pada hari tertentu.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Meskipun tidak ada tanda pasti yang dapat diandalkan, beberapa tanda yang sering dikaitkan dengan Lailatul Qadar antara lain:

  • Suasana malam yang tenang dan damai.
  • Udara yang sejuk dan nyaman.
  • Langit yang cerah.
  • Matahari terbit dengan cahaya yang lembut dan tidak menyilaukan pada pagi harinya.
  • Hati yang merasa lebih tenang dan khusyuk dalam beribadah.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bersifat subjektif dan tidak mutlak. Yang terpenting adalah niat tulus dan ketekunan dalam beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Keistimewaan Lailatul Qadar diberikan kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan merindukan malam tersebut dengan hati yang ikhlas.

3. Amalan yang Dianjurkan

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

  • Sholat tahajud dan sholat sunnah lainnya.
  • Membaca Al-Qur'an.
  • Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
  • Berdzikir dan beristighfar.
  • Bersedekah.
  • I'tikaf (menetap di masjid untuk beribadah).

Pencarian Lailatul Qadar

Pencarian Lailatul Qadar melatih kesungguhan dan konsistensi umat Islam dalam beribadah. Mereka tidak hanya fokus pada satu malam saja, tetapi berusaha untuk konsisten dalam meningkatkan ibadah sepanjang bulan Ramadhan. Ketidakpastian waktu Lailatul Qadar menumbuhkan rasa takut akan kehilangan momen berharga ini, sekaligus menumbuhkan harapan untuk mendapatkannya. Hal ini mendorong umat Islam untuk senantiasa introspeksi diri dan meningkatkan kualitas ibadah.

4. FAQ

Apa itu Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam istimewa dalam Islam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana Al-Qur'an diturunkan dan amal ibadah pada malam ini memiliki pahala yang sangat besar.

Kapan Lailatul Qadar terjadi?

Lailatul Qadar biasanya terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan.

Apa tanda-tanda Lailatul Qadar?

Tanda-tanda Lailatul Qadar antara lain suasana malam yang tenang, udara sejuk, langit cerah, dan matahari terbit dengan cahaya lembut.

Apa amalan yang dianjurkan pada Lailatul Qadar?

Amalan yang dianjurkan termasuk sholat tahajud, membaca Al-Qur'an, berdoa, berdzikir, bersedekah, dan i'tikaf.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)