Sudah Masuk 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini 4 Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadis Rasulullah SAW

1. Suasana Tenang dan Damai

Suasana Tenang dan Damai (credit: unsplash)

Ciri malam Lailatul Qadar yang pertama adalah suasana yang begitu tenang dan damai. Ciri tersebut disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah Hadis riwayat Bukhari dan Muslim, berikut ini:

"Perhatikanlah, pada malam Lailatul Qadar, angin berhembus layaknya meniupkan debu bintang." (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

2. Cahaya Terang Benderang

Cahaya Terang Benderang (credit: unsplash)

Malam Lailatul Qadar juga disebut malam 1000 bulan. Sesuai dengan namanya, malam Lailatul Qadar juga diriwayatkan memiliki cahaya yang terang benderang, sehingga berbeda dengan malam-malam lainnya. Hal tersebut terungkap dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud, berikut ini:

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib (keadaan) suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Hadis Riwayat Ahmad dan Abu Dawud)

3. Udara Sejuk dan Meneduhkan

Udara Sejuk dan Meneduhkan (credit: unsplash)

Selain ketenangan dan cahaya yang terang, malam Lailatul Qadar juga mempunyai udara yang sejuk meneduhkan. Ciri tersebut ditemukan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, yang berbunyi sebagai berikut:

"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (Hadis Riwayat Ibnu Abbas)

4. Keesokannya Matahari Terbit dengan Terang Tapi Tidak Terik

Keesokannya Matahari Terbit dengan Terang Tapi Tidak Terik (credit: unsplash)

Tak hanya di malam terjadinya, ciri malam Lailatul Qadar juga bisa dilihat pada keesokan harinya. Dalam salah satu hadis dari Abi bin Ka'ab bahwa Rasulullah SAW menyebut bahwa keesokan hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari akan terbit terang tapi tidak sampai terik.

Berikut hadis yang menyatakan matahari terbit terang tapi tidak terik jadi salah satu ciri malam Lailatul Qadar:

"Shubuh hari dari malam lailatulqadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik." (HR. Muslim)

Selain Hadis Riwayat Muslim di atas, hal tersebut juga ditemukan dalam Hadis yang dikatakan oleh Ubay bin Ka'b Radhiyallahu Anhu pada Hadis:

"Dengan tanda yang pernah Rasulullah kabarkan kepada kami, yaitu (matahari) terbit (pada pagi harinya) tanpa sinar (yang terik)."

Itulah di antaranya beberapa ciri malam Lailatul Qadar menurut sejumlah hadis. Semoga bermanfaat, menambah wawasan, dan bisa meningkatkan keimanan sebagai seorang muslim. Amin.