6 Persiapan Menyambut Malam Lailatul Qadar, Raih Berkah di Bulan Ramadhan

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

6 Persiapan Menyambut Malam Lailatul Qadar, Raih Berkah di Bulan Ramadhan
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Keistimewaan bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan-bulan lainnya adalah malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar dalam Al Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Quran. Untuk menyambut malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk banyak berdoa dan berdzikir.

Seperti yang kita ketahui, malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah. Jika umat Muslim melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar, maka amal yang dikerjakannya terhitung seperti kebaikan selama seribu bulan.

Malam Lailatur Qadar ditandai dengan sepuluh hari terakhir Ramadan. Dalam menyambut waktu teristimewa tersebut, ada sejumlah persiapan yang bisa dilakukan untuk meraih kemuliaan malam seribu bulan ini. Berikut sejumlah persiapan yang bisa dilakukan dan untuk memperoleh kemuliaan malam Lailatul Qadar:

 

 

1. Sholat di Malam Lailatul Qadar

Menjelang 10 hari berakhirnya bulan Ramadhan sangat dianjurkan untuk memperbanyak beribadah. Bahkan, sangat dianjurkan untuk selalu beribadah di setiap malam untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Setelah melaksanakan sholat Isya dan tarawih, ada baiknya juga untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar yang berjumlah 4 rakaat. Namun bedanya dari sholat-sholat wajib lainnya, sholat Lailatul Qadar setelah membaca surat Al Fatihah menggunakan bacaan surat At Takasur sebanyak 1 kali dan surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.

Berikut ini niat sholat Lailatul Qadar:

 "Usholli Sunnatan Lailatul Qordi Arba'a Roka'atin Lillahita'ala".

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pastikan Sholat di Awal Waktu.

Seperti yang kita tahu, amal yang pertama akan di hisab ketika hari kiamat adalah sholat. Sholat di awal waktu adalah yang terbaik. Allah akan selesaikan segala masalah jika melakukan sholat di awal waktu. Usahakan untuk selalu rajin sholat berjamaah di bulan Ramadhan. Pastikan hal - hal tersebut tidak berkurang menjelang 10 hari berakhirnya bulan Ramadhan.

Sholat menjadi kunci utama untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar dan sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat di awal waktu agar mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar.

3. Bagaimana Dengan Wanita Haid?

Wanita muslim yang mengalami haid tentu tidak bisa mengikuti ibadah sholat maupun puasa. Lalu, bagaimana dengan wanita haid yang ingin memperoleh berkah ketika malam Lailatul Qadar?

Meskipun seorang wanita dalam keadaan haid atau menstruasi, hal yang perlu diketahui bahwa seorang wanita tersebut masih bisa meraih malam Lailatul Qadar dengan beberapa cara, yaitu membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya. Selain itu, untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar juga bisa memperbanyak istighfar, berdoa dan membaca dzikir doa Lailatul Qadar.

4. Bacaan Dzikir Saat Malam Lailatul Qadar

Selanjutnya, perbanyak dzikir di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadhan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam lailatul qadar.

Dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu 'anha berkata,

"Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?" Beliau menjawab, Katakanlah:

'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni'

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

5. Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Keberadaan malam Lailatul Qadar masih dirahasiakan oleh Allah SWT, agar nantinya bisa membedakan mana umatnya yang benar-benar berusaha mendapatkan keberkahan dari malam yang mulia tersebut, dengan umatnya yang hanya bermalas-malasan saja.

Meski begitu, beberapa ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Seperti malam 21,23,25,27, dan 29. pendapat tersebut didukung dengan adanya hadist dari Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Carilah lailatul qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan." (HR. Bukhari)

Selain hadist di atas, ada beberapa tanda-tanda malam lailatul qadar seperti matahari yang terbit di pagi hari tidak panas, malam hari tampak terang tidak mendung tidak dingin maupun panas, saat beribadah malam merasakan nikmat yang lebih dibandingkan malam lainnya, serta angin berhembus dengan lembut.

6. Tidak Ada yang Tahu Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi

Meskipun sudah disebutkan tanda-tanda terjadinya malam Lailatul Qadar. Namun, yang perlu di ingat bahwa malam dari seribu bulan ini tidak ada yang pernah tahu kapan terjadi dan dirahasiakan oleh Allah SWT.

Oleh sebabnya, di balik berbagai tanda malam Lailatul Qadar, agar tidak kehilangan kesempatan bertemu dengan malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan ini, ada baiknya untuk selalu melaksanakan amalan-amalan baik dan serta tidak meninggalkan ibadah yang dilakukan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending