Arti Simpati dan Empati, Faktor Penyebab, Beserta Contoh Sikapnya

1. Arti Simpati dan Empati

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Rasa simpati dan empati merupakan hal penting dalam kehidupan sosial. Hal itu berkaitan dengan perasaan peduli atau senasib dengan masalah yang dihadapi orang lain. Arti simpati dan empati sering kali dianggap sama. Padahal ada perbedaan di antara keduanya. Nah, agar kalian dapat membedakannya, silakan simak pengertian dua hal tersebut terlebih dahulu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti simpati adalah rasa kasih; rasa setuju (kepada); rasa suka atau keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Menurut Soerjono Soekanto, simpati adalah sebuah proses seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Proses ini membutuhkan pengertian antara kedua belah pihak.

Sementara arti empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Perbedaan keduanya terletak pada kadar perasaan itu sendiri. Jika simpati dianggap tidak mendalam, empati lebih dalam. Selain itu, simpati merupakan respons berupa dukungan, sedangkan empati adalah memahami orang lain.

2. Perbedaan Simpati dan Empati

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, ada pula perbedaan arti simpati dan empati yang perlu kalian pahami dalam informasi berikut ini.

- Simpati Berdasarkan Pada Persamaan, Empati Pada Perbedaan

Simpati sering dilakukan atas dasar persamaan, sementara empati pada perbedaan. Seseorang mungkin pernah merasakan hal yang senasib dan membuatnya mudah iba atau merasa prihatin dengan apa yang dialami orang lain. Orang tersebut memang berusaha saling menguatkan, tapi tak terlibat lebih jauh lagi di dalam memecahkan masalah.

Sementara empati biasanya dilakukan berdasarkan faktor perbedaan. Seseorang akan bersikap empati karena tak mengalami hal yang sama saat hal tersebut menimpa seseorang. Namun, orang yang berempati akan mampu merasakan apa yang dialami orang tersebut.

- Simpati Bersifat Spontan, Sedangkan Empati Melibatkan Beberapa Faktor

Simpati merupakan suatu reaksi yang bersifat spontan. Misalnya, kalian mendengar seseorang sedang tertimpa musibah, mungkin kalian hanya bisa memberikan respons belasungkawa. Reaksi tersebut merupakan sikap spontan dan hanya menunjukkan bahwa kalian bersimpati atas apa yang terjadi.

3. Ciri dan Faktor Penyebab Simpati

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Setelah memahami arti simpati, tak ada salahnya kalian juga mempelajari tentang ciri-ciri dan faktor penyebab simpati dalam informasi berikut ini.

1. Ciri Simpati

- Perilaku seseorang yang menunjukkan untuk mampu menjadi pendengar yang baik terhadap kondisi orang lain.

- Keadaan seseorang yang mampu mengindentifikasi perasaan orang lain.

- Perilaku seseorang yang kerap kali memikirkan perasaan yang dirasakan oleh orang lain.

- Kondisi seseorang yang memiliki kepedulian terhadap orang lain yang sedang mengalami permasalahan tertentu.

2. Faktor Penyebab Simpati

- Memperhatikan Orang Lain

Melihat orang lain yang terlihat cemas, ketakutan, atau bahagia bisa menjadi penyebab munculnya simpati. Saat ada teman sedih, orang akan bersimpati dengan berusaha menghiburnya. Orang tersebut juga akan mengucapkan kata duka dan bersimpati karena peristiwa buruk yang mungkin dialami.

- Orang Lain yang Membutuhkan Perhatian

Persepsi seseorang dalam melihat suatu peristiwa juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa simpati. Biasanya, individu maupun kelompok akan cenderung bersimpati saat melihat orang lain yang membutuhkan perhatian.

Misalnya, saat ada orang yang terluka, kalian akan merespons dengan memberi pertolongan. Entah dengan memberi obat atau membawanya ke rumah sakit. Contoh lain juga bisa kalian temukan saat ada anak kecil yang terjatuh saat di taman dan orang lain akan memberi pertolongan pada anak tersebut.

Ada pula anak yang mendapat sedikit simpati karena dianggap bandel dan sulit diperingatkan. Contohnya, saat ada anak yang berlarian di sekitar lokasi berbahaya, seperti pinggir jalan, tapi tak memperhatikan peringatan yang sudah diberikan.

4. Contoh Sikap Simpati

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Tak hanya arti simpati saja, kalian juga perlu mengetahui contoh sikap simpati yang bisa kalian temukan sehari-hari. Hal ini juga bisa kalian terapkan sebagai cara untuk menumbuhkan rasa simpati kepada orang lain.

- Memberikan ucapan selamat pada orang lain yang telah berhasil menyelesaikan studi atau tugasnya.

- Memberikan ucapan selamat dan turut hadir dalam pernikahan kerabat atau keluarga.

- Memberikan ucapan turut berdukacita kepada orang lain yang kehilangan orang yang dicintai.

- Memberikan bantuan sukarela kepada masyarakat yang terkena bencana alam.

- Membagikan informasi berharga pada orang lain melalui media sosial.

- Turut menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan keagamaan, baik yang seagama maupun yang berbeda agama.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti simpati dan empati, beserta faktor penyebabnya.