Memahami Empati dan Jenis-Jenisnya, Ketahui Ciri-Ciri Orang yang Mudah Berempati

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Memahami Empati dan Jenis-Jenisnya, Ketahui Ciri-Ciri Orang yang Mudah Berempati
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Setiap orang pasti mempunyai perasaan dalam dirinya. Bahkan, tak jarang seseorang dapat juga dapat merasakan perasaan orang lain. Perasaan yang semacam ini disebut empati. Ya, empati adalah kepekaan yang membuat seseorang dapat merasakan perasaan orang lain dalam satu waktu.

Empati adalah perasaan yang positif. Sama halnya perasaan lainnya, pada dasarnya empati juga dimiliki setiap orang. Namun, bisa jadi tingkat empati masing-masing orang berbeda-beda tergantung pada faktor tingkat kepekaan. Seseorang dengan empati tinggi dapat memposisikan dirinya sebagai orang lain. Artinya, dengan empati kita bisa tahu bagaimana seharusnya bersikap dengan orang lain.

Empati adalah hal yang bisa dipelajari dan diperdalam. Untuk itu, simak ulasan mengenai empati yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini.

1. Mengenal Apa Itu Empati

Dilansir dari verywellmind.com, empati adalah kemampuan untuk memahami orang lain secara emosional. Empati akan membuat seseorang mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Dalam tingkatan tertentu empati juga bisa membuat seseorang lebih mudah memahami pemikiran orang lain.

Empati adalah perasaan atau emosi yang dapat berkembang seiring dengan pertambahan usia. Bahkan, setiap orang mempunyai rasa empati sejak masih bayi, dan terus berkembang hingga dewasa. Rasa empati tidak saja bisa timbul pada sesama manusia, melainkan juga pada makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.

Adanya empati bisa membuat seseorang lebih saling menghargai. Orang dengan empati yang tinggi juga akan lebih mudah tergerak untuk memberikan pertolongan. Itulah mengapa empati adalah salah satu perasaan yang dinilai positif.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Empati

Empati merupakan perasaan yang bisa dimiliki oleh setiap orang. Meski begitu, tingkatan rasa empati masing-masing orang bisa saja berbeda tergantung pada tingkat kepekaan. Selain itu, empati ternyata juga terdapat beberapa jenis. Adapun jenis-jenis empati adalah sebagai berikut.

1. Empati afektif
Jenis empati yang pertama adalah empati afektif. Empati jenis ini melibatkan kemampuan seseorang dalam memahami emosi orang lain. Sehingga, dia dapat memberikan respons dengan tepat. Perasaan empati jenis ini dapat menyebabkan seseorang turut merasakan kesedihan atau keprihatinan orang lain.

2. Empati kognitif
Jenis empati yang kedua yaitu empati kognitif. Jenis empati ini merupakan kemampuan dalam memahami kondisi mental dan jalan pikiran orang lain dalam situasi tertentu. Dalam psikologi, hal ini disebut dengan teori pemikiran tentang hal yang dipikirkan orang lain.

3. Empati somatik
Jenis empati yang ketiga disebut dengan empati somatik. Empati jenis ini melibatkan adanya reaksi fisik sebagai respons atas perasaan orang lain. Misalnya, saat melihat orang lain merasa malu, tanpa sadar kalian juga ikut tersipu atau menunjukkan respons lainnya.

3. Manfaat Empati

Seperti yang disinggung sebelumnya, empati merupakan salah satu perasaan yang positif. Artinya, empati membawa banyak sekali manfaat di kehidupan. Bukan saja untuk kehidupan pribadi, melainkan juga kehidupan sosial. Adapun beberapa manfaat empati adalah sebagai berikut.

1. Membantu Mengatur Emosi
Salah satu manfaat mendasar dari empati adalah dapat membatu dalam mengatur emosi. Mereka yang mempunyai empati tinggi akan terbiasa merasakan berbagai macam emosi perasaan. Serta, memahami bagaimana cara memberikan respons terhadap masing-masing emosi.

2. Mendorong Pembentukan Moral
Rasa empati pada diri seseorang akan membantu proses pembentukan moral dalam dirinya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Pasalnya, dengan empati seseorang akan terbantu dalam mengidentifikasi sebuah perilaku. Secara tidak langsung, hal ini juga akan berpengaruh dalam proses pembentukan nilai-nilai moral.

3. Meningkatkan Solidaritas
Seseorang yang punya empati akan mudah merasakan kesulitan yang dialami orang lain. Dampaknya, mereka akan lebih terdorong untuk memberikan bantuan. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak pada meningkatnya solidaritas dalam menjalin hubungan.

4. Mempermudah Hubungan Sosial
Seseorang dengan empati tinggi juga relatif lebih mudah dalam menjalin hubungan sosial yang baru. Sebab, mereka mempunyai kemampuan untuk membaca situasi dan memahami orang lain, sehingga tahu bagaimana harus bersikap.

4. Ciri-Ciri Orang Berempati

Pada dasarnya empati adalah perasaan yang dimiliki setiap orang. Namun karena tingkatannya tergantung pada kepekaan, acap kali sikap empati seseorang jadi kurang terlihat. Meski begitu, sebenarnya ada beberapa ciri-ciri orang yang mempunyai empati tinggi. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Punya kepedulian tinggi.

2. Dapat menangkap perasaan orang lain.

3. Tanpa sadar sering memikirkan bagaimana perasaan orang lain.

4. Benar-benar mendengarkan cerita orang lain.

5. Orang lain datang untuk bercerita mengenai masalahnya, kemudian meminta nasihat.

6. Selalu atau sering mencoba untuk coba membantu orang lain yang mengalami masalah.

7. Mengetahui perilaku orang yang tidak jujur.

8. Sering kali merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial.

Itulah di antaranya ulasan mengenai empati adalah perasaan memahami emosi orang lain. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending