Memahami Kolesterol dan Asam Urat: Pahami Perbedaannya, Temukan Cara Cegah, dan Pilih Diet yang Ideal!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Memahami Kolesterol dan Asam Urat: Pahami Perbedaannya, Temukan Cara Cegah, dan Pilih Diet yang Ideal!
Ilustrasi Kolesterol. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Pernahkah Anda mendengar bahwa kolesterol dan asam urat itu mirip? Meskipun keduanya terkait dengan metabolisme tubuh, sebenarnya ada perbedaan yang mencolok antara keduanya dalam hal penyebab, gejala, dan dampak pada kesehatan kita. Mari kita telusuri lebih dalam!

1. Kolesterol: Sahabat atau Musuh?

Kolesterol adalah zat lemak yang ada di dalam tubuh kita dan juga ditemukan dalam berbagai makanan. Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati kita dan memiliki peran penting dalam pembentukan sel serta produksi hormon.

Namun, waspadalah! Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, bisa terjadi penumpukan plak di pembuluh darah yang berbahaya, dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, seperti yang diungkapkan oleh dr. Steffie Simpinano Solin, M.Ked(PD), Sp.PD, dalam wawancaranya dengan EMC Health Care pada 10 Desember 2024.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Asam Urat: Penyebab Nyeri di Persendian

3. Perbedaan Mendasar yang Perlu Diketahui

Sekarang, mari bersama beralih ke asam urat. Senyawa ini dihasilkan dari pemecahan purin, zat yang terdapat dalam makanan dan juga diproduksi oleh tubuh.

Dalam kondisi normal, asam urat dikeluarkan melalui urine. Namun, jika kadarnya berlebihan, kristal asam urat dapat terbentuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.

4. Cara Mengatasi Kolesterol dan Asam Urat

Perbedaan utama antara kolesterol dan asam urat terletak pada asal dan dampaknya. Kolesterol berhubungan dengan metabolisme lemak dan lebih berdampak pada pembuluh darah, sementara asam urat berkaitan dengan metabolisme purin dan sering kali menimbulkan masalah pada persendian.

Kedua kondisi ini memiliki faktor risiko yang berbeda, termasuk pola makan, faktor genetik, dan kondisi kesehatan lainnya. Namun, kabar baiknya, keduanya dapat dikelola dengan menerapkan gaya hidup sehat!

Jadi, mari kita jaga kesehatan tubuh kita dengan memahami perbedaan ini dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)