Mengenal Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora dan Mantan Presiden PKS

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengenal Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora dan Mantan Presiden PKS
Muhammad Anis Matta (Dok: Wikipedia)

Kapanlagi.com - Anis Matta kembali mencetak sejarah! Dalam Musyawarah Nasional (Munas) I yang berlangsung singkat namun penuh semangat di Jakarta, ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk periode 2024-2029. Dengan reputasi yang sudah dikenal luas, Anis Matta siap membawa angin segar dan perubahan strategis bagi Partai Gelora.

Di tengah arus dinamika politik yang kian kompleks, baik di dalam negeri maupun di kancah global, Anis menegaskan pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam struktur organisasi partai. Salah satu langkah revolusioner yang akan diambil adalah perombakan total kepengurusan serta pembentukan organisasi sayap pendukung. Ini semua bertujuan untuk memperkuat daya saing Partai Gelora dan mewujudkan visi besar yang telah ia rancang selama ini.

Dalam pernyataannya, Anis mengajak seluruh anggota partai untuk bersatu padu dan berkolaborasi dalam perjuangan politik. Ia menggambarkan Partai Gelora sebagai "perahu kecil yang siap menghadapi gelombang besar". Lantas, bagaimana perjalanan hidup dan karir politik Anis Matta hingga meraih posisi terhormat ini? Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Selasa (10/12).

1. Riwayat Pendidikan dan Latar Belakang Anis Matta

Anis Matta, sosok karismatik yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 7 Desember 1968, memulai perjalanan pendidikannya di sekolah-sekolah lokal sebelum melangkah ke Jakarta untuk mengejar gelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dalam bidang syariah.

Tak hanya cemerlang secara akademis, Anis juga dikenal sebagai pembelajar yang gigih, aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa yang membentuk fondasi pemahamannya tentang politik.

Sejak masa kuliah, bakat kepemimpinan dan kemampuan komunikasinya sudah terlihat, menjadikannya salah satu tokoh muda yang diperhitungkan.

Komitmen Anis terhadap pendidikan dan pengembangan diri tercermin dalam jaringan luas dan pengetahuan mendalam yang ia bangun, menjadi modal berharga dalam menempati peran-peran strategis di dunia politik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Awal Karier Politik Anis Matta

Karier politik Anis Matta mulai bersinar di tengah gelora reformasi yang mengguncang akhir era Orde Baru. Bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia menemukan panggung untuk mengukuhkan dukungan politiknya.

Dalam perjalanan lebih dari satu dekade sebagai Sekretaris Jenderal, Anis tak hanya merancang strategi cerdas, tetapi juga berhasil membangun konsensus di dalam partai.

Keahliannya dalam menjalin hubungan harmonis dengan berbagai kalangan, dari akademisi hingga tokoh agama, menjadikannya sosok yang dihormati.

Dengan kepemimpinan yang tangguh, Anis telah membawa PKS melewati berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar, membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang visioner.

3. Partai Gelora Indonesia Lahir Atas Kekecewaannya Terhadap PKS

Pada tahun 2019, Anis Matta bersama sejumlah rekan visioner meluncurkan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, sebuah langkah berani yang hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan partai politik yang lebih dinamis dan inovatif di tengah arus persaingan politik yang kian rumit.

Sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum pertama, Anis menanamkan visi untuk menjadikan Partai Gelora sebagai kekuatan baru yang siap bersaing di panggung nasional.

Ia menekankan pentingnya beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan globalisasi yang memengaruhi dinamika politik domestik.

Sebelumnya, Anis menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 2013 hingga 2015, namun konflik internal yang terjadi mengakibatkan pemecatannya bersama Fahri Hamzah.

Dari situlah, lahir semangat perjuangan baru yang mengusung dua pilar utama: Nasionalis dan Islam, berlandaskan Pancasila, sebagai fondasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

4. Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Partai Gelora

Pada bulan Desember 2024, Anis Matta kembali mendapatkan kepercayaan penuh sebagai Ketua Umum Partai Gelora untuk periode kedua, terpilih secara aklamasi dalam Munas I yang berlangsung meriah.

Dukungan luar biasa dari seluruh peserta mencerminkan keyakinan yang mendalam terhadap kepemimpinannya.

Dalam masa jabatannya yang baru, Anis berencana melakukan revolusi dalam struktur organisasi partai, termasuk menggabungkan beberapa badan internal ke dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan membentuk organisasi sayap baru untuk memperluas jangkauan Partai Gelora.

Tak hanya itu, ia juga akan menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, memastikan bahwa Partai Gelora siap menghadapi setiap tantangan politik dengan lebih lincah dan efektif.

5. Visi dan Strategi Politik ke Depan

Anis Matta mengusung visi ambisius untuk menjadikan Partai Gelora sebagai pemain kunci dalam arena politik Indonesia.

Dengan keyakinan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah senjata utama untuk menghadapi tantangan yang akan datang, ia berkomitmen untuk memperkuat kapasitas internal partai dan menjalin hubungan erat dengan berbagai lapisan masyarakat.

Anis juga menekankan pentingnya membangun solidaritas di antara kader dan pendukung, serta menciptakan gerakan politik yang berlandaskan nilai inklusivitas dan keberlanjutan.

Melalui langkah-langkah strategis ini, ia berharap Partai Gelora dapat mengukuhkan posisinya secara signifikan di panggung nasional.

6. Pertanyaan yang Sering Diajukan: Apa visi utama Anis Matta untuk Partai Gelora?

Anis memiliki ambisi besar untuk mengubah Partai Gelora menjadi kekuatan politik yang tak hanya inovatif, tetapi juga tanggap terhadap berbagai tantangan yang muncul baik di tingkat global maupun nasional.

7. Bagaimana struktur baru Partai Gelora di bawah kepemimpinan Anis Matta?

Dalam langkah inovatif yang mengubah wajah organisasi, struktur baru ini menghadirkan penggabungan badan partai ke dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan melahirkan organisasi sayap pendukung yang siap memberikan dorongan ekstra.

8. Apa yang membedakan Partai Gelora dari partai politik lain?

Pendekatan politik yang luwes dan perhatian yang mendalam terhadap isu-isu strategis global menjadikan mereka berbeda dari yang lain, menciptakan sebuah keunggulan yang tak tertandingi di tengah dinamika dunia yang terus berubah.

9. Apa langkah awal Anis Matta setelah terpilih kembali?

Anis berencana untuk merombak kepengurusan partai dan menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebelum memasuki Januari 2025, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat fondasi partai menuju masa depan yang lebih cerah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)