Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari kecabangan infanteri Raider.
Mengenal Letjen Kunto Arief Wibowo, Ternyata Anak Wapres Era Soeharto
Letjen Kunto Arief Wibowo (Foto: Wikipedia)
Kapanlagi.com - Profil Letjen Kunto Arief Wibowo memancarkan inspirasi bagi banyak orang. Sebagai salah satu tokoh kunci dalam dunia militer Indonesia, Kunto baru saja dilantik sebagai Pangkogabwilhan I pada Januari 2025, menjadikannya sorotan utama publik. Ia adalah putra dari Try Sutrisno, Wakil Presiden Indonesia di era kepemimpinan Presiden Soeharto, dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1992.
Karier militer Kunto Arief Wibowo adalah perjalanan yang dipenuhi dedikasi dan prestasi yang patut dicontoh. Dengan latar belakang sebagai perwira infanteri Raider, ia telah mengemban berbagai posisi strategis sebelum akhirnya meraih pangkat bintang tiga. Yang lebih membanggakan, ia menjadi Pangkogabwilhan I pertama yang berasal dari TNI AD, sebuah pencapaian yang mengukir namanya dalam sejarah pertahanan Indonesia.
Kunto tidak hanya dikenal karena hubungan keluarganya, tetapi juga berkat kiprah gemilangnya di dunia militer. Penunjukannya sebagai Pangkogabwilhan I mencerminkan kepercayaan besar terhadap kemampuannya dalam menjaga stabilitas wilayah Indonesia.
Advertisement
1. Profil Letjen Kunto Arief Wibowo: Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Letjen Kunto Arief Wibowo, yang lahir pada 15 Maret 1971, tumbuh dalam atmosfer militer yang kental, sebagai putra dari Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia dan mantan Panglima ABRI. Sejak kecil, ia telah dibekali dengan disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi, yang membentuk karakter dan dedikasinya.
Menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1992, Kunto menjelma menjadi prajurit infanteri Raider yang tangguh dan berkomitmen. Berbagai pelatihan dan penugasan yang dijalaninya selama bertahun-tahun telah mengasah kemampuan strategisnya hingga paripurna.
Tak hanya itu, hubungan eratnya dengan sang ayah juga menjadi sumber inspirasi yang mendalam; dalam setiap kesempatan, Kunto dengan tulus mengungkapkan rasa hormatnya terhadap nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan oleh Try Sutrisno, yang menjadi fondasi bagi gaya kepemimpinannya di dunia militer.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Profil Letjen Kunto Arief Wibowo: Karier Militer yang Cemerlang
Karier Kunto Arief Wibowo dimulai di garis depan, berjuang bersama kecabangan infanteri Raider yang terkenal sebagai salah satu unit elite TNI AD. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, ia melangkah naik melalui berbagai penugasan strategis, termasuk sebagai Pangdam III/Siliwangi.
Sebelum meraih posisi prestisius sebagai Pangkogabwilhan I, Kunto memimpin Pangdam XIV/Hasanuddin dengan kepemimpinan yang tangguh, memastikan stabilitas di wilayah yang penuh tantangan.
Pada Januari 2025, ia resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI, dan saat pelantikannya, ia disambut hangat oleh rekan-rekan di TNI, yang mengapresiasi kontribusinya yang signifikan dalam berbagai misi militer.
3. Profil Letjen Kunto Arief Wibowo: Peran Sebagai Pangkogabwilhan I
Letjen Kunto Arief Wibowo, yang kini menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, memikul tanggung jawab besar dalam mengoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia, termasuk menjaga keamanan di kawasan strategis seperti Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
Menariknya, Kunto adalah perwira pertama dari TNI AD yang menduduki posisi ini, yang sebelumnya didominasi oleh rekan-rekannya dari TNI AU dan TNI AL. Kepercayaan yang diberikan kepadanya mencerminkan pengakuan akan kemampuannya dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik yang kompleks.
Dalam menjalankan tugasnya, Kunto akan berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk menangani ancaman non-tradisional, seperti perompakan dan penyelundupan, demi menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah.
4. Profil Letjen Kunto Arief Wibowo: Tradisi Militer Keluarga
Sebagai putra dari tokoh militer ternama, Letjen Kunto Arief Wibowo tak bisa lepas dari bayang-bayang ayahnya, Try Sutrisno. Namun, Kunto dengan gigih telah membangun namanya sendiri sebagai perwira yang tak hanya kompeten, tetapi juga berprestasi.
Tak hanya itu, keluarganya pun memiliki jejak yang kuat di dunia militer dan kepolisian, termasuk adiknya yang pernah menjabat sebagai Kakorlantas Polri.
Keluarga ini menjadi simbol dedikasi dan pengabdian kepada tanah air, dengan kontribusi mereka yang terlihat di berbagai bidang strategis.
Dalam setiap langkah kariernya, Kunto selalu menekankan betapa pentingnya nilai-nilai keluarga, mengakui bahwa dukungan dari orang-orang terkasih adalah kunci utama yang membantunya melewati berbagai tantangan dalam tugas-tugas berat yang diembannya.
5. Apa latar belakang pendidikan Letjen Kunto Arief Wibowo?
6. Apa jabatan Kunto sebelum menjadi Pangkogabwilhan I?
Sebelum menjadi Pangkogabwilhan I, ia menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.
7. Apa hubungan Letjen Kunto Arief Wibowo dengan Try Sutrisno?
Kunto adalah putra dari Try Sutrisno, Wakil Presiden Indonesia di era Soeharto.
8. Apa tugas utama Pangkogabwilhan I?
Pangkogabwilhan I bertugas mengoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia, termasuk Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/rmt)
Advertisement
