1. Pengertian Kata Lugas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata lugas adalah hal-hal mengenai yang pokok-pokok saja, bersifat apa adanya, dan tidak berbelit-belit. Berdasarkan arti tersebut, dapat disimpulkan bahwa makna kata lugas merupakan makna kata yang sebenarnya, disampaikan secara langsung atau eksplisit dan tidak secara tersirat.

Dilansir dari dosenbahasa.com, kata lugas dibagi menjadi dua macam, yaitu kata lugas secara umum atau dalam arti luas dan kata lugas secara khusus atau dalam arti sempit.
Kata lugas secara umum meliputi kata-kata yang mempunyai makna sebenarnya tapi masih bersifat umum atau tidak terperinci. Sementara, kata lugas khusus adalah kata yang mempunyai makna sebenarnya, tapi dalam arti yang lebih spesifik.

1) Contoh kata lugas secara umum atau dalam arti luas:

- Ibu berkunjung ke rumah bibi dengan membawa kue.

Penjelasan: dalam kalimat di atas, makanan merupakan salah satu contoh dari kata lugas secara umum. Makanan mempunyai arti yang luas, bisa berarti berbagai jenis makanan seperti kue, lauk-pauk, buah, dan sebagainya.

2) Contoh kata lugas secara khusus atau dalam arti sempit:

- Ibu berkunjung ke rumah bibi dengan membawa kue kering.

Penjelasan: dalam kalimat di atas, kue kering merupakan salah satu contoh dari kata lugas secara khusus atau dalam arti sempit. Sebab, kue kering langsung merujuk pada jenis makanan tertentu secara spesifik yaitu kue yang mempunyai tekstur kering.

2. Perbedaan Kata Lugas dan Kata Kiasan

Sebagaimana yang telah disinggung di awal, lawan dari makna kata lugas adalah makna kata kiasan. Lantas, apa perbedaan dari keduanya? Dalam ilmu kebahasaan atau linguistik, nama lain makna kata lugas adalah makna denotasi. Sedangkan, nama lain makna kata kiasan adalah makna denotasi.

Jika makna kata secara lugas menunjukkan makna kata yang sebenarnya. Maka sebaliknya, makna kata konotasi atau kiasan menunjukkan arti yang tidak sebenarnya. Terkadang, orang sulit membedakan kata dengan makna lugas atau makna kiasan. Sehingga, untuk mengartikan kata kiasan kita perlu memahami maksud dan konteks dari kalimat yang ditulis atau diucapkan.

Agar semakin paham perbedaan keduanya, coba perhatikan dua contoh kalimat berikut ini.

1) Andi merupakan tangan kanan Pak Samsul.

2) Tangan kanan Bayu terkilir akibat terjatuh kemarin.

Pada kalimat (1) dan (2) di atas, ditemukan adanya kata "tangan kanan". Bedanya, pada kalimat (1), tangan kanan mempunyai makna kiasan yang berarti orang kepercayaan. Sehingga, maksud dari kalimat satu sama dengan "Andi merupakan orang kepercayaan Pak Samsul. Sementara, pada kalimat (2) tangan kanan mempunyai makna lugas atau sebenarnya, yaitu berarti tangan Bayu yang sebelah kanan.

3. Contoh Kata Lugas dalam Kalimat

Dalam percakapan sehari-hari, makna kata lugas adalah yang lebih sering digunakan dibandingkan makna kata kiasan. Sementara, makna kata kiasan lebih sering dipakai dalam karya sastra seperti puisi atau prosa. Meski begitu, tak menutup kemungkinan seseorang juga menggunakan suatu kata sebagai kiasan semata. Oleh sebab itu, penting bisa membedakan makna kata lugas dan kiasan.

Untuk itu, agar lebih memahaminya, simak beberapa contoh kalimat yang mengandung kata lugas yang sering dipakai sebagai kata kiasan berikut ini.

1) Adi paling suka makan hati ayam.

(makan hati: sering dipakai sebagai kiasan yang berarti rasa kesal)

2) Buaya termasuk binatang melata.

(buaya: sering dipakai sebagai kiasan yang berarti lelaki yang suka mempermainkan wanita)

3) Panjang tangan orang utan melebihi kakinya.

(panjang tangan: sering dipakai sebagai kiasan yang berarti seseorang yang suka mencuri)

4) Beni menggantungkan sepatunya di pohon.

(menggantungkan sepatu: sering dipakai sebagai kiasan yang berarti pensiunnya seseorang pemain sepak bola)

5) Bau kencur tentu berbeda dengan bau jahe.

(bau kencur: sering dipakai sebagai kiasan yang berarti anak-anak atau seorang yang belum berpengalaman)

Itulah di antaranya ulasan singkat mengenai makna kata lugas adalah arti sebenarnya dari suatu kata. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!